Dangerous Romance ( Short Story )

6

Taehyung sedang duduk tak tenang saat menunggu kedatangan seseorang yang sudah berjanji ingin memberikan saham terbesar di perusahaannya yang terancam akan bangkrut total. Bagaimana tidak, sudah tiga puluh menit lamanya ia menunggu namun tak juga nampak kedatangan dari seseorang itu, pria tampan itu terlihat sangat cemas dan beberapa kali mengecek jam di pergelangan tangannya

"Tuan besar sudah berada di ruangannya, anda di persilahkan masuk, mari ikuti saya" ucap salah seorang yang di yakini adalah asisten dari atasannya

Taehyung pun berjalan mengikuti sosok pria yang akan menunjukkan ruangan sang CEO berbakat tersebut. Menurut kabar, beliau adalah seorang yang mempunyai usaha sukses dimana-mana namun tak pernah menunjukkan wajahnya di depan para kolega maupun awak media. Meskipun begitu misterius namun tak sedikit yang ingin bekerja sama dengannya karena memang selalu berhasil dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar berkat piawai nya ia dalam mengelola bisnis

Dalam perjalanannya, diam-diam Taehyung sangat gugup, khawatir akan dirinya yang takut akan permintaannya di tolak oleh sang  CEO. Wajahnya begitu pucat serta keringat dingin pun mengucur di kening, ia terlihat berulang kali mengusap dengan kain kecil yang sengaja ia bawa untuk berjaga-jaga ketika ia sedang dalam kondisi seperti ini

Sampai dimana langkahnya tiba di depan pintu ia merasa tak bisa bernafas, jantungnya berdetak luar biasa dari biasanya. Terlihat sang asisten mengetuk pintu dua kali meminta ijin untuk masuk, kemudian ia membuka pintu sesuai ijin sang atasan tentunya dan mengajak Taehyung untuk masuk ke ruangan tersebut

Beriringan dengan langkahnya menuju ruangan, perasaan gugupnya tak bisa membohongi di lihat dari ia yang terus saja mengusap keringat yang berada di kening

Sang CEO terlihat berdiri dengan gagah memakai setelan jas berwarna hitam membelakangi dua orang yang sudah berada di dekatnya. Ia masih terlihat asyik menikmati pemandangan di luar sambil menikmati sebatang rokok yang perlahan ia hisap

"Ehem .... Tuan Taehyung sudah berada di sini tuan" ucap sang asisten

"Baiklah, tinggalkan ruangan ini dan ..... selamat datang Taehyungshi" ucapnya sambil membalikkan badannya secara perlahan tak lupa senyum seringainya

Sangat berbeda dengan Taehyung yang langsung saja terkejut saat melihat seseorang yang ada di hadapannya ini adalah Jungkook sahabatnya sendiri

"Jungkook ?!"

"Iya, ini aku. Selamat datang di perusahaan ku tuan Kim Taehyung"

"Ka-kau ..."

"Iya .... akulah pemimpin perusahaan ini. Dan akulah  orang yang akan membantumu menyelesaikan semua masalah di perusahaanmu itu"

"Ah iya hahahaha .... aku sangat terkejut, hingga aku melupakan tujuan ku datang kemari. Aku hanya tak menduga bahwa kau lah CEO yang di maksud, kalau aku tahu dari awal pasti aku akan langsung mendatangimu"

"Hahahaha .... jadi bagaimana .... Kau masih butuh bantuanku, kawan ?"

"Aku sangat membutuhkan bantuanmu tuan CEO, karena perusahaan ini adalah usaha yang di bangun mati-matian oleh keluargaku jadi aku harus berusaha mempertahankannya terlebih aku juga akan segera meni..."

"Tapi kau tahu bahwa aku selalu memberi syarat-syarat tertentu pada orang yang butuh bantuanku. Dan apakah kau bersedia melakukan apapun itu syaratnya ?"

"Tentu saja, aku bersedia melakukan apapun itu"

"Maaf sekali kawan, meskipun kita adalah teman tapi bisnis tetaplah bisnis jadi ..."

"Ah ya ya, aku sangat mengerti itu hahahaha. Cepat katakan apa syaratnya ?" Ucap Taehyung menatap Jungkook dengan wajah penasaran

"Kau harus memberikan separuh perusahaanmu padaku, itu sudah peraturan jika seseorang ingin berkerja sama dengan ku"