Mentari pagi mengusik tidur nyenyak si tampan Jungkook, ia perlahan mengerjapkan matanya dan tersenyum memandang sosok cantik yang berada di sebelahnya. Keduanya masih dalam keadaan telanjang dan hanya tertutup oleh selimut tebal. Jungkook membelai tubuh seputih susu itu dengan lembut, ia merasa sangat di berkati karena pagi ini ia bangun di samping sosok yang ia sayangi
Jungkook memposisikan tubuhnya menghadap ke arah Jimin dengan kepalanya yang bertumpu satu tangannya. Ia melanjutkan kegiatannya mengelusi tubuh mulus milik si cantik yang masih terjaga dari tidurnya
Beberapa waktu kemudian Jimin terlihat sedikit membuka mata sipitnya, ia mengerutkan keningnya masih mencerna keadaan sekitar. Kemudian pandangan matanya langsung menjelajah seluruh ruangan dan matanya membelalak lebar ketika mendapati Jungkook berada di sampingnya dengan memperlihatkan senyum lembut padanya. Sontak ia pun melihat keadaan tubuhnya yang masih telanjang dan saat itu pula air matanya menetes membasahi kedua pipinya
"Hei kenapa menangis sayang ?" Jungkook yang terkejut pada Jimin yang menangis pun akan memeluk Jimin namun tangannya langsung di tepis oleh Jimin
"Pergilah dari sini Jungkook, aku mohon" mohon Jimin dengan penuh iba
"Tidak Jimin. Aku tidak akan meninggalkanmu, kita semalam sudah melakukan..."
"Jangan khawatirkan itu, aku tidak apa-apa, anggap saja itu sebuah kesala..."
"Tapi bagiku tidak, kita sama-sama menikmatinya kan. Kembalilah padaku Jim..."
"Itu karena obat perangsang yang kau berikan padaku !!" Ucapnya dengan nada agak sedikit meninggi
"Aku mohon Jimin.."
"Tidak Jungkook, pergilah !! Aku mohon jangan ganggu aku lagi, kenapa kau tiba-tiba muncul di saat aku akan berkomitmen dengan orang lain ? Kau tahu kau manusia paling jahat, paling egois yang pernah aku kenal. Dan aku tidak mau berhubungan denganmu lagi .."
"Aku sangat mencintaimu Jim..."
"Lalu kenapa dulu kau tega memutuskan aku Jungkook !! Aku sangat membencimu !!"
"Dulu aku pikir .... kau akan kesepian jika kau masih bersamaku. Karena itu aku memutuskan untuk melepaskanmu .."
"Bodoh !!"
"Iya. Aku memang bodoh .... aku bodoh sekali melepaskan orang sepertimu. Karena itu aku disini, untuk kembali bersamamu lagi sayang"
"Tidak !! Itu mustahil, sekarang aku sangat membencimu Jung hmmhh ...."
Jungkook kembali memaksa Jimin untuk berciuman dengannya, ia pun mengungkung tubuh Jimin
"Jungkook lepaskan aku !!" Teriak Jimin pada pria besar yang masih tak menyerah untuk mencumbui dirinya
"Percuma Jimin, kau tidak akan kuat melawanku. Kau bilang semalam karena obat perangsang kan, sekarang akan ku buktikan bahwa kita berdua memang sama-sama menikmatinya"
"Jangan gila Jungkook aahhh .... lepaskan aku"
Jungkook tak bergeming sedikitpun, ia menulikan rungunya dan masih tetap mencumbui pria cantiknya. Ia mainkan lidahnya menjarah ke telinga dan leher kemudian memegang rapat kedua tangan Jimin sehingga membuat sang empunya tak bisa berkutik sedikit pun
Lidahnya mulai menyusuri puting yang perlahan semakin mengeras karena rangsangan yang di berikan Jungkook kemudian merambat menuju perut lalu berpindah menyesap penis Jimin yang sudah agak tegang tersebut
"Jujurlah padaku kau menikmatinya kan sayang ? Aku yakin kekasih bodohmu itu tidak pernah memberikan kenikmatan seperti ini padamu"
Selesai mencumbu penis pria cantiknya kini ia berpindah menyusuri hole Jimin. Ia sapu dengan lidahnya yang sudah tergiur sedari tadi . Ia gerakkan lidahnya maju mundur sementara Jimin tampak bergerak tak tenang di buatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Romance ( Short Story )
RomanceTerpikat pada mantan kekasih nya yang semakin cantik membuat pria tegap ini ingin memilikinya kembali. Namun takdir tak berpihak padanya karena sang mantan sudah memiliki tunangan.. namun sifatnya yang ambisius dan tak mudah menyerah membuat ia sem...