2

328 55 13
                                    

Hari ini Taehyung mengajak Jimin untuk mendatangi kantor Jungkook. Ia ingin menjelaskan konsep pernikahan keduanya. Jungkook terlihat senang saat kedua calon pengantin itu mendatanginya, apalagi saat menatap wajah Jimin

Namun wajahnya berubah ketika pandangan matanya melihat Taehyung yang mendekap pinggang Jimin dengan begitu erat, terlebih pakaian yang di kenakan Jimin saat ini sangat begitu sexy. Menggenakan leather jaket dengan baju dalamnya memakai crop top sehingga sedikit memperlihatkan pinggang mulusnya, terlihat begitu sempurna di mata Jungkook

Ingin sekali ia menyingkirkan tangan Taehyung yang masih betah mendekap pinggang sang mantan dan ia sungguh tak nyaman ketika melihat pemandangan Taehyung yang terus menerus mengecup pipi Jimin

"Duduklah, akan ku buatkan minum untuk kalian berdua" titah Jungkook dan sepasang kekasih itupun duduk berdampingan

Taehyung tak hentinya menggoda Jimin, keduanya bercanda dan saling menebar kemesraan di sofa ruangan tersebut, hubungan kedua insan yang akan menikah ini sangat begitu mesra. Jungkook yang melihat itu pun mengeraskan rahangnya, ia kepal dengan erat tangannya menahan seluruh emosinya yang menggebu. Dalam hati ia tak terima bila Taehyung yang menjadi pasangan Jimin, harusnya ia lah yang menjadi pasangan pria cantik itu

Jungkook kembali dengan membawa dua cangkir kopi, tentunya dengan memasang ekspresi wajah bahagia. Dirinya ikut bergabung duduk bersama sang sahabat meskipun ia sangat sakit ketika melihat kemesraan dua insan ini

"Minumlah kopinya sebelum keburu dingin" ujar Jungkook dan sesekali mencuri pandang pada sosok cantik di hadapannya itu sementara yang di pandang tampak tak memperdulikan Jungkook

"Ah baiklah .... ayo sayang kita minum kopinya"

Setelah meminum kopi, Taehyung terlihat sesekali menguap dan dia pun ijin pada sang tunangan beserta sahabatnya untuk pergi ke toilet sebentar guna untuk membasuh wajah dan menyingkirkan rasa kantuk yang tiba-tiba menyerangnya

Suasana tampak hening setelah kepergian Taehyung ke toilet. Jimin berusaha menyibukkan dirinya dengan fokus memainkan ponselnya agar tak berinteraksi dengan pria tegap mantan kekasihnya tersebut. Sedangkan pria tegap itu semakin menajamkan pandangannya pada mantan kekasih yang masih di cintainya. Ia berjalan  perlahan menuju pria cantik itu, kemudian ia duduk tepat di sampingnya dan perlahan mendekap erat tubuh Jimin sehingga Jimin terlihat terkejut dengan aksi Jungkook

"Apa yang kau lakukan Jungkook !" Sentak Jimin sambil meronta namun sama sekali tak merubah pergerakan Jungkook

"Ssstt .... seperti ini dulu sayang, aku sangat merindukanmu"

"Jung .... lepaskan aku !"

"Kenapa, kau takut ketahuan tunanganmu itu ? Tenang sayang, dia pasti sekarang sedang tertidur di kamar mandi hahaha.."

"Lepaskan aku JUNGKOOK !!" Sentak Jimin kembali namun ia tak kunjung melepas pelukannya, pelukan itu malah semakin erat dan kini tubuh Jimin dengan mudahnya sudah di pindahkan ke pangkuannya

"Jungkook .... lepaskan aku .... aku mohon" mohon Jimin dengan meneteskan air matanya

Ia terus meronta dalam dekapan Jungkook, pria tegap itu begitu erat mendekap tubuh Jimin. Terlebih ia mengendusi ceruk leher Jimin sambil memejamkan matanya dan sama sekali tak menghiraukan rontaan Jimin

"JUNGKOOKKK !!"

"DIAM JIMIN !!" ucap Jungkook meninggikan suaranya setelah itu ia peluk kembali Jimin karena di lihatnya pria cantik itu ketakutan melihat dirinya

"Sudah ku bilang diam dan menurut saja padaku sayang. Kau tahu aku sangat merindukanmu" ucapnya dengan lembut serta tak lupa memberi usapan halus di punggung Jimin

"Tapi aku sudah bertunangan, kau tidak boleh melakukan hal ini Jungkook"

"Di dunia ini tak ada yang bisa melarangku sayang"

"Kita sudah putus dari sejak kau memutuskan aku di hari itu .... jadi kita sudah tidak ada hubungan apapun lagi"

"Aku terpaksa melakukan itu Jimin karena waktu itu aku tak mau membuatmu tersiksa saat kita berjauhan. Dan selama kuliah disana pun di hatiku masih ada kamu. Karena itu aku berjanji pada diriku sendiri setelah aku menyelesaikan kuliah aku akan mencarimu dan mengajakmu kembali lagi bersamaku.."

"Sudah terlambat Jungkook, aku sudah milik orang lain. Kau tak tahu kesulitan ku saat kau tiba-tiba memutuskan hubungan kita kan ? Setiap hari aku menangis dan memikirkan apa kesalahan ku sehingga kau dengan tiba-tiba meminta putus dariku .... tapi aku tak juga menemukan hal itu. Kemudian beberapa tahun kemudian Taehyung hadir dalam hidupku, dia rela menungguku sampai aku siap menjalin hubungan lagi dengan seseorang. Dia yang mengobati luka yang kau beri padaku, dia juga yang selama ini menemani diriku di masa-masa terpurukku karena mu, karena itu aku sangat mencintainya. Ku mohon jangan lagi menganggu ku Jungkook .... karena aku sudah menemukan bahagiaku.."

"Cukup Jimin !! Hanya aku yang bisa membahagiakanmu, hanya aku yang boleh menikahimu. Jika aku tak bisa, maka orang lain pun tak bisa, akan ku pastikan itu."

"Kau jangan gila Jungkook !!"

"Aku bisa gila jika tanpamu aarghhh ...."

Jimin menggigit leher Jungkook dengan keras sehingga dekapan pria tegap di tubuhnya pun terlepas. Kesempatan itu di gunakan Jimin untuk melarikan diri dari Jungkook dan langsung berlari untuk mencari keberadaan Taehyung

Setelah sampai di toilet Jimin dengan keras menggedor-gedor pintu namun tak ada respon dari dalam, nafasnya tersenggal dan ia pun di serang rasa panik, takut pada Jungkook sehingga ia tak menyerah terus menerus mengetok pintu tersebut

"Hai sayang .... maaf aku ketiduran disini. Oh, apa kau khawatir padaku ?"

Jimin langsung menghamburkan tubuhnya pada sang tunangan, ia peluk erat dengan perasaan lega karena akhirnya ia selamat dari terkaman Jungkook. Taehyung pun memeluknya dengan lembut sambil menenangkan pria cantiknya

"Tenang sayang. aku tidak apa-apa, aku hanya ketiduran sebentar"

"Aku ingin pulang Tae ..."

"Ah baiklah, kita pamit dulu pada Jungkook ya"

"Ak-aku akan menunggumu di mobil saja .."

"Baiklah .... tunggu aku ya"

Selepas berpamitan dengan Jungkook, Taehyung pun menuju mobil yang di dalamnya sudah ada sang kekasih hatinya. Ia kecup kening Jimin dengan penuh sayang lalu kemudian menjalankan mobilnya. Jungkook yang melihat itu di jendela kaca pun mengeraskan rahangnya, mengepalkan tangannya dan kemudian ia tonjok jendela kaca yang tak berdosa tersebut

Ia begitu marah sampai tak pedulikan tangannya yang terluka, tak pedulikan tangannya yang menetes banyak darah, yang ia pikir saat ini adalah bagaimana caranya bisa merebut kembali Jimin, bisa memiliki kembali Jimin sosok yang masih betah tinggal di hatinya

Kemudian ia buka kotak p3k di laci meja kerjanya dan ia obati sendiri luka di tangannya akibat ulahnya sendiri, setelah itu ia buka ponselnya dan menggeser kontak mencari-cari nama seseorang, senyumnya menyeringai saat menemukan orang yang di cari

"Cari informasi tentang seseorang yang bernama Park Jimin, aku ingin kau mendapatkan dimana dia tinggal dan nomor ponselnya. Kau akan mendapatkan bonus besar jika dengan cepat mendapatkannya.."

"......"

"Baiklah .... Aku tunggu" ujarnya lalu menutup teleponnya

"Sebentar lagi kau akan menjadi milikku kembali sayang ku hahahaha ..... aahh park Jimin kau sangat cantik sayang" ucap pria tegap itu sambil menatap foto pria cantik di ponselnya








TBC

Dangerous Romance ( Short Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang