Dapatkan potongan harga pada setiap pembelian semua karyaku di KaryaKarsa dengan menggunakan kode voucher : DISKONOCT jumlah voucher terbatas jadi buruan klaim sebelum kehabisan!
Bagi kalian yang mengalami kendala dalam pembelian di Karya Karsa seperti harga koin yang terlalu mahal, dan kendala dalam pembelian melalui web. Bisa melakukan pembelian pdf lewat email ya (hanya berlaku untuk karya yang aku jual di Karya Karsa saja). Caranya mudah kirim judul + alamat email kalian lewat kontak di bawah ini :
Instagram : @Sweetblue_baby
E-mail : authorrere@gmail.com
Karyakarsa : @Authorrere
***
Suara kicauan burung ramai menyelimuti suasana pagi di dalam aviary. Juliette terbangun dari tidurnya yang pulas, awalnya dia mengerjap dan bertanya-tanya bagaimana dia bisa berada di dalam pondok tapi kemudian dia ingat bahwa kakinya sendiri yang membawanya datang ke mari.Juliette dengan malas beranjak. Matanya masih terasa berat dan tubuhnya kelelehan karena pesta pernikahan yang dia lakukan sepanjang hari. Tanpa merapikan tempat tidurnya Juliette keluar dari pondok dan merenggangkan tubuh sambil menghirup udara segar. Di tengah harinya yang baru saja dimulai sayup-sayup Juliette mendengar suara dua orang lelaki yang sedang berbincang, dia menoleh ke kanan dan ke kiri sampai dia menemukan Tuan Coye sedang mengobrol dengan seseorang di depan kolam ikan. Kedua bola mata Juliette lantas membelalak, itu adalah Archibald Frost!
Tidak ada yang boleh masuk ke Aviary selain dirinya, penjaga, dan juga pelayan! Namun Ace dengan lancang berani memasuki tempat ini tanpa izin seolah menginjkkan kaki di mansion peninggalan orang tua Juliette tidak cukup baginya.
Dengan penuh amarah Juliette menghampiri lelaki itu dan langsung menyemburnya, "Apa yang kau lakukan di sini?" Lelaki itu hanya menatapnya datar tanpa mengatakan apa-apa, merasa tidak puas Juliette menyembur tuan Coye yang bertugas menjaga aviary, "Kenapa kau membiarkan dia masuk?!"
"Maaf, tapi tuan...."
"Tidak ada yang boleh masuk ke sini selain aku, penjaga dan pelayan apa kau mengerti?!" untuk yang pertama kali Juliette meninggikan suaranya kepada Tuan Coye dan lelaki itu ketakutan setengah mati.
Ace menberikan isyarat kepada Tuan Coye agar pergi. Penjaga itu dengan segera meninggalkan Tuan dan Nyonya barunya di aviary. Setelah Tuan Voye pergi Ace kembali menatap Juliette yang masih berang. Wajah gadis itu merah padam, dia bagai bola api yang siap meledak saat ini, "Aku datang untuk memeriksa keadaanmu dan memberitahu kalau kita akan berangkat dalam tiga jam lagi"
"Berangkat ke mana?!"
"Bulan madu, kakekmu sudah mengatur perjalanan bulan madu untuk kita selama lima hari kau pasti tidak ingin melewatkannya"
Kedua tangan Juliette mengepal di sisi tubuh. Gadis itu menghembuskan napas berat, cobaan macam apa lagi ini? Pikirnya. Dia tidak menginginkan bulan madu bersama Archibald Frost, pernikahan kemarin saja sudah cukup membuatnya tertekan sekarang dia harus terjebak selama lima hari bersama lelaki itu?
"Kau bisa pergi sendiri, aku tidak akan ke mana-mana" desis Juliette. Kekesalannya terhadap bulan madu yang direncanakan kakeknya membuat dia tidak lagi menghiraukan keberadaan Ace di aviary, dia meninggalkan lelaki itu sendirian di sana, di tempat yang seharusnya tidak boleh Ace datangi.
Ace tidak membuang kesempatan ditinggal sendiri. Dia pergi ke pondok untuk memeriksa apa yang ada di dalamnya sehingga Juliette meninggalkan kamarnya yang nyaman dan memilih untuk tidur di sini?
Dan yeah, tidak ada sesuatu yang spesial di dalam pondok tersebut. Ukurannya jauh kebih kecil daripada kamar Juliette, hanya dilengkapi dengan kasur lipat, nakas, dan kipas yang menggantung di langit-langit, Ace tidak bisa membayangkan sudah berapa banyak darah Juliette yang dinikmati oleh kerumunan nyamuk kemarin malam.
"Pernikahan sudah cukup mengganggu jadwalku, aku tidak butuh bulan madu!" ucap Juliette kepada kakeknya lewat panggilan telepon.
"Semua pasangan pergi berbulan madu setelah menikah, mengapa kau menolaknya?" sahut Frederick.
"Haruskah aku mengatakannya kepadamu Pap?" Juliette gusar menghadapi kakeknya yang terus berpura-pura tidak tahu bahwa dirinya sangat membenci Archibald Frost, "Baiklah, aku benci lelaki itu! Aku tidak ingin menghabiskan waktu bersamanya, aku tidak ingin berada di sekitarnya, bahkan menghirup udara yang sama dengannya saja sudah membuat aku muak!"
Ace berdiri bersedekap di balik pintu dan mendengar semua perbincangan Juliette dengan kakeknya lewat telepon. Lelaki itu menyandarkan kepalanya pada dinding sambil memandang langit-langit mansion yang tinggi dengan tatapan yang kosong.
Tak beberapa lama kemudian Juliette keluar dari kamarnya. Dia terkejut menemukan Ace berdiri di depan pintunya, dia tahu Ace mendengar semua yang dia katakan kepada kakeknya tapi kemudian dia hanya bersikap acuh dan berkata, "Tidak ada bulan madu, aku sudah bicara de gan kakekku, lebih baik kita memikirkan urusan kita masing-masing mulai sekarang"
"Baiklah jika memang itu yang kau inginkan" Ace hendak meninggalkan Juliette, tapi saat dia berbalik gadis itu memanggilnya, "Tunggu, Ace" Ace pikir Juliette ingin meminta maaf, namun itu mustahil, hati gasis itu terlalu gelap oleh kebencian untuk menyadari bahwa kata-katanya tentang Ace sangatlah kejam, "Aku tidak ingin melihatmu berada di aviary ayahku lagi"
Ace kesal oleh sikap Juliette yang angkuh. Dia mengerti gadis itu tidak menyukainya karena nama belakangnya, tetapi tidakkah ini terlalu berlebihan? Itu hanyalah sebuah aviary, Ace tidak berpikir untuk meledakkannya atau membuang hewan-hewan yang tinggal di sana. Tadi pagi dia masuk ke dalam aviary hanya untuk memeriksa keadaan Juliette, itu saja.
Namun gadis itu selalu berpikir buruk tentang dirinya.
Tanpa kata Ace pergi dari hadapan istrinya. Juliette memandangi punggung Ace yang menjauh hingga lelaki itu menghilang dari penglihatannya. Dia tahu Ace pasti tersinggung tapi dia harus bersikap tegas agar lelaki itu menyadari batasannya, Ace buka Tuan rumah ini, meskipun mereka telah menikah dia tidak akan pernah menjadi Tuan di mansion yang orang tua Juliette bangun dengan jerih payah mereka sendiri. Juliette tidak peduli apabila lelaki itu ingin merebut SilverS dari tangannya, tetapi dia tidak akan membiarkan Ace menyentuh mansion dan aviary milik keluarganya. Salah satu tempat di mana semua kenangannya bersama kedua orang tuanya berada.
— TBC —
Jangan lupa untuk vote dan comment, perhatian dan dukungan sekecil apa pun dari pembaca sangat berarti untuk penulis dalam berkarya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bound By Hatred
RomanceWarning : Adult and explicit sensual content! Sebelum dirinya benar-benar dijodohkan dengan Archibald Frost, Juliette memesan lelaki panggilan untuk melepaskan keperawanannya karena dia tidak sudi memberikan yang terbaik kepada calon suami yang dia...