****
Malamnya seperti yang orang tuanya bilang kalau mereka akan pergi makan malam, dan tinggallah salma seorang diri dengan kebosanan yang melandanya"aduh gue ngapain yaa, mana hari masih jam tujuh lagi" gumam salma sambil men scroll media sosial instragramnya
"gue bosan bangettt, gue ngapain yaa?"
"ahah gue telpon rony aja" ucap salma sambil mencari kontak sahabatnya itu
Via telpon
"hallo assalamualaikum, kenapa ca?""waalaikumsalam, ron lagi dimana?"
"di rumah, kenapa?"
"ron gue bosen"
"terus, urusannya sama gue apa caa"
"ish lo mah, jadi orang ngga peka banget sihh"
"gue lagi yang salah, terus lo maunya apa caa hm?"
"jalan keluar, cari makan, ayoo ron jemput guee"
"oke gue otw"
"pakai motor ya ron"
"ngga ada, ntar lo masuk angin caa"
"alah ronyy, ngga mau kalau ngga pakai motor, lagian gue udah terbiasa kali sama angin malam"
"caa, nanti kalau sakit gimana?"
"ngga akan ronyy, percaya sama gue, udah ah, buruan, gue udah mau siap siap iniii"
"iya iya, sabar napa sih"
"yaudah gue matiin dulu yaa caa"
"iyaa, cepetan ya mas ronyy"
Sambungan telpon pun terputus tanpa salma ketahui muka seseorang yang telah ia panggil mas sudah memerah sampai ke telinganya.
"mau kemana ron?" tanya mama dera yang sedang duduk santai dengan papa aron di ruang keluarga
"rony mau keluar bentar ya mah, mau ajak salma jalan jalan, lagi bosen tu anak katanya" ucap rony yang membuat mama dera terkekeh
"yaudah sana, hati hati yaa, jangan ngebut ngebut, kapan kapan ajak salma main ke rumah ya ron, kangen mama sama tuh anak" ucap mama dera
"iya mah, nanti rony bawa" ucap rony
"rony pamit ya ma, pa, assalamualaikum" ucap rony sambil menyalimi keduanya
"waalaikumsalam"
"anak kita udah besar yaa pah, mama pengen banget jodohin rony sama salma, mama liat liat keduanya cocok deh pah" ucap mama dera
"jangan main jodoh jodohin gitu mah, biarin rony dan salma nentuin pilihannya sendiri, toh kalau dipaksa nanti ngga baik juga kan akhirnya" ucap papa aron yang membuat mama dera mengangguk paham
"iya sih pah, tapi mama berharap banget kalau mereka berdua berjodoh" ucap mama dera dengan muka bahagianya yang membuat papa aron geleng geleng melihat tingkah istrinya itu
***
Rony yang baru saja sampai di depan rumah salma langsung membunyikan klaksonnya dan tak lama salma pun keluar dengan pakaian simplenya"ayoo kita berangkat" ajak salma antusias
"pakai jaket dulu caa, nanti masuk angin, sana ambil jaketnya" ucap rony
"ish ngga usah lah ron, gue udah males kalau harus naik ke kamar lagi" ucap salma yang membuat rony menatapnya datar
"yaudah, ngga usah pergi" ucap rony turun dari motornya yang membuat salma langsung menahan tangan cowok itu
"ish iya iya gue ambil" ucap salma kesal sambil berjalan kembali memasuki rumahnya dengan menghentak hentakkan kakiknya kesal, rony yang melihat kekesalan gadis itu hanya tersenyum
Setelah 5 menit mengambil jaket, salma pun kembali menghampiri rony yang masih anteng duduk di atas motornya
"udah, ayoo kita jalan" ucap salma sambil menaiki motor rony
"mau kemana?" tanya rony
"mau makan sate taichan ron, udah lama banget gue ngga makan" ucap salma yang di angguki rony
Sepanjang perjalanan keduanya saling ngobrol dan bercanda hingga tak terasa keduanya pun sampai di tempat penjual sate taichan
"mang satenya dua sama teh hangat 2 yaa" pesan rony
"siap mas rony, silahkan duduk dulu" ucap sang penjual yang sudah akrab dengan rony
"tante sama om kemana?" tanya rony melihat gadis itu yang sedari tadi hanya menatap kesekelilingnya
"lagi pergi makan malam sama kolega bisnis" jawab salma yang membuat rony mengangguk paham
"ron, lo jadi ikut olimpiade ipa yang di suruh pak dani?" tanya salma
"jadi, dua minggu lagi lombanya" ucap rony
"widih kalau menang nanti traktir gue yaa" ucap salma senang yang membuat rony terkekeh
"siap caaa" tangan rony pun mengelus kepala gadis itu yang membuat salma mendongak
"lo udah belajar belum?" tanya salma
"belum sih, ntar lah, gue lagi males soalnya" ucap rony santai yang membuat salma mendelik
"lah gimana sih, orang lo mau lomba tapi belum belajar juga" omel salma yang membuat rony menatapnya tengil
"lo ngga tau seberapa pintar gue caa" ucap rony sombong yang membuat salma menggeplak lengannya
"sombong banget jadi orang, ngga boleh gitu ih, belajar yang rajin ron" ucap salma yang di angguki rony
"iya caa, nanti gue belajar" ucap rony
Tak lama pesanan keduanya pun datang yang membuat mereka melahapnya dengan anteng. Selesai makan rony pun langsung beranjak untuk membayar pesanan keduanya.
"mau kemana lagi?" tanya rony setelah keduanya sudah beraja di atas motor
"ron, mau es krim" ucap salma dengan wajah puppy eyes nya yang membuat rony mengalihkan wajahnya
"ngga caa, udah malem, besok aja beli es krim nya" tolak rony yang membuat salma cemberut
"iih rony dikit aja, jangan pelit pelit jadi orang" rengek salma yang membuat rony menghela nafasnya
"bukan pelit caa, tapi ini udah malam, nanti lo pilek, lo mau?" ucap rony yang membuat salma menggeleng
"yaudah, yang lain aja, nanti gue beliin" ucap rony lagi
"ngga usah, langsung pulang aja" ucap salma sambil menyenderkan kepalanya ke bahu rony
"yakin nih pulang, nanti sampai rumah gue di ambekin lagi" ucap rony sambil menoleh ke belakang
"ngga ron, pulang aja, gue juga udah ngantuk, besok aja gue tagih es krim nya sama lo" ucap salma nyengir yang membuat rony mendengus
"serah lo deh caa" ucap rony pasrah dan mulai melajukan motornya untuk mengantarkan salma pulang
"caa" panggil rony ditengah keheningan
"mm" gumam salma sambil memeluk rony dengan erat karena matanya yang sudah ngantuk berat
"lo percaya ngga sama kata kata sahabat jadi cinta?" tanya rony namun tak kunjung mendapat jawaban dari salma yang membuat rony menoleh ke arah kaca spion motornya
Rony pun menghela nafas saat seseorang yang ia ajak bicara sudah tertidur pulas di belakangnya, rony pun kembali mengeratkan pegangan tangan salma di perutnya takut gadis itu terjatuh.
"nasib, nasib, dasar kebo" gerutu rony sambil melajukan motornya dengan pelan menuju rumah gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidupku
Romance" jangan mencintai milik orang lain ron" ucap paul saat melihat sang sahabat menatap sendu interaksi dua orang yang sedang kasmaran di depan sana Rony yang mendengar itu pun tersenyum miris dan melihat kearah paul " bahkan gue udah cinta sama dia se...