Part 14

38 5 0
                                    

Jam 6 sore, Seohyun sudah dipindahkan diruang perawatan. Jungkook yg baru saja selesai mengobati lukanya akibat cengkraman Seohyun, masuk menuju ruangan dan melihat Seohyun yg masih ditangani oleh seorang suster ditemani Taeyeon. Sedangkan Yoona, wanita itu sudah Taeyeon suruh untuk pulang menemani Taeri. Jungkook mengedarkan pandangannya karena tidak melihat bayinya ada diruangan.

"Sus, kapan bayinya akan dibawa kesini?" Tanya Jungkook tak sabar ingin menggendong putra nya karena tadi suster itu lebih dulu membawa nya keruang persalinan setelah menyusu pada Seohyun bahkan Jungkook belum sempat mendekat dan melihat nya

"Tunggu sebentar tuan, setelah saya selesai mengurus nona Seohyun dan nona Seohyun sendiri sudah siap untuk belajar menyusui" Seohyun melebarkan matanya mendengar ucapan suster itu dan menggeleng cepat.

"Aku tidak mau"

Ucapan Seohyun sontak  membuat suster itu tersentak begitupun Jungkook dan Taeyeon. Tetapi suster itu kembali tersenyum seolah mengerti apa yg Seohyun takutkan.

"Tidak usah takut, nona. Awal nya memang sakit dan tidak nyaman tapi kalau sudah terbiasa tidak akan sakit. Nanti bisa dibantu oleh saya dan suster lain nya atau mungkin tuan Jungkook juga bisa membantu" Seohyun melirik ke arah Jungkook sekilas lalu menggeleng. Bukan, bukan itu yg ia takutkan bahkan sebelumnya nya pun bayi itu menyusu padanya. Tapi,.

"Lagipula menyusui itu banyak manfaatnya untuk ibu dan bayi. Dokter juga bilang kalau bayi nona sudah pandai menyusu setelah lahiran tadi, jadi tidak butuh waktu lama untuk belajar nya. Hanya perlu penyesuaian diri saja" ucap suster itu tersenyum ramah. Seohyun hanya terpaku menggigit bibir bawahnya.

"Yasudah nona Seohyun sebaiknya bersiap-siap terlebih dahulu karena sebentar lagi saya akan membawa bayinya kesini" pamit suster itu sebelum meninggalkan ruangan.

"Aku tidak mau eomma. Aku tidak bisa" keluh Seohyun saat Taeyeon duduk ditepi ranjang nya.

Jungkook perlahan duduk di ujung sofa. Ia terdiam sudah menduga kalau Seohyun akan menolak anak nya. Tetapi, ia tidak menyangka jika Seohyun akan langsung menolak nya bahkan saat bayi itu baru beberapa jam terlahir didunia dan mereka masih dirumah sakit.

"Kenapa Hyun? Itu hak dia" Seohyun sekilas melirik Jungkook yg sudah terduduk disofa. Seohyun sendiri juga bingung harus menjawab apa.

"Kalian sudah menyiapkan nama untuk anak kalian?" Tanya Taeyeon melihat Jungkook dan Seohyun bergantian. Kali ini ia tidak ingin meladeni ucapan Seohyun karena menurut nya ini bukan saat yg tepat untuk berdebat dengan anak nya yg keras kepala ini.

"Kau ingin menamai anak kita apa Hyun?" Seohyun hanya terdia, bahkan menoleh saja tidak.

"Kau saja yg memberinya nama Jungkook kalau dia tidak mau" Taeyeon tersenyum melihat kearah Jungkook lalu melirik Seohyun kesal. Jungkook terdiam menatap sekilas kearah Seohyun yg tampak memainkan tepian selimut seolah sedang menunggu Jungkook bersuara.

"Seojun" ucap Jungkook mantap membuat Seohyun mengerutkan kening tapi tak mengubah posisi nya.

"Nama yang indah dan cocok dengan wajah tampan cucu ku"

"Iya eommonim aku harap dia akan selalu dipenuhi keberuntungan dalam hidup nya walaupun __"

Entah kenapa Jungkook tidak sanggup untuk melanjutkan kata-kata itu secara langsung. Sedangkan Seohyun menelan salivanya dalam. Mendengar penjelasan Jungkook tentang nama anaknya. Ia seolah mengerti kata-kata apa yg akan diucapkan Jungkook. Hanya rasa sesak di dada yg ingin meledak namun sekuat mungkin Seohyun tahan.

"Kau tidak ingin menambah nama marga mu" tanya Taeyeon.

"Bukankah saya tidak ada hak untuk mencantumkan marga saya eommonim? Karena Seojun tidak dilahirkan dari pernikahan yang sah. Dan seharusnya semua hak dia ada di Seohyun, termasuk urusan nama" Jungkook mengangkat kepala menatap Taeyeon. Wanita paruh baya itu hanya tersenyum getir membenarkan ucapan Jungkook.

Stuck With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang