Kisah seorang Pria dan Wanita yg tidak sengaja bertemu, menjalin hubungan yg rumit. Kesalahan sang Pria perbuat membuat permasalahan diantara mereka. Rasa Kecewa dan Marah sang Wanita membuat ia benci dengan Sang Pria. akankah hubungan kedua nya mem...
Seohyun menatap dirinya yg sudah rapi di depan kaca. Dress pink bermotif polkadot yg membalut ditubuh nya membuat perut besar Seohyun tampak terlihat jelas di usia kandungan nya yg sudah memasuki 7 bulan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia segera keluar dari kamar menuju meja makan untuk sarapan.
"Tumben sekali pagi-pagi kau sudah rapi hyunie? Apa karena Jungkook mau datang?" Tanya Tae-ri memberikan segelas susu hamil pada Seohyun.
"Aku tidak peduli dia mau datang atau tidak. Aku hanya ingin berjalan-jalan disekitar sini" balas Seohyun tetap melanjutkan mengoles selai roti nya.
"Jangan terlalu membenci nya, pamali. Nanti anak mu mirip dia bagaimana?"
"Wajar saja, dia ayah dari anak ini Halmeoni"
Seohyun menelankan kunyahan roti di mulut nya seperti orang yg salah bicara. Tae-ri hanya tersenyum-senyum melihat Seohyun.
"Wae? Kenapa Halmeoni senyum-senyum?"
"Tidak ada"
"Yasudah, aku ingin berjalan-jalan dulu"
"Mau Halmeoni temani?"
"Tidak usah Halmeoni, lagi pula hanya berkeliling disekitar sini"
"Hati-hati" Seohyun hanya mengangguk sebelum akhirnya pergi.
Sebenarnya Seohyun hanya beralibi untuk berjalan-jalan. Niat sebenarnya dia ingin pergi ke minimarket yg tidak terlalu jauh dari rumah nya. Ia ingin beli beberapa cemilan, sosis-sosisan, dan beberapa minuman favorit nya. Semenjak ia hamil jarang sekali makan Snack bahkan hampir tidak pernah. Itu karena memang Jungkook yg melarang nya. Pria itu mengawasi pola makan nya. Sungguh menyebalkan bukan?. Jarak minimarket dan rumah nya tidak terlalu jauh mungkin sekitar 20 menitan kalo berjalan kaki.
Setelah sampai di minimarket, Seohyun pun segera mengambil Snack kesukaan nya serta sosis dan beberapa minuman kaleng. Selesai membayar iya pun keluar dari minimarket tersebut berniat mencari taman terdekat untuk menikmati makanan yg dibeli nya.
Ditengah perjalanan, Seohyun merasakan nyeri di kedua lututnya ia pun menghentikan langkah nya dan berniat untuk beristirahat di samping jalan.
"Sshhhhttt..." Rintih Seohyun sedikit kesusahan berjongkok memegangi kedua lututnya karena perut nya yg sudah membesar.
"Ternyata kau disini...aku mencari mu kemana-mana tadi" ucap seseorang yg sudah berdiri dihadapan Seohyun dengan raut khawatir.
Seohyun tak menjawab kedua lututnya masih terasa nyeri membuat orang itu bertambah khawatir.
"Kau kenapa? Apa ada yg sakit?" Tanyanya.
"Berhenti bertanya Jeon Jungkook... Kau tidak lihat aku kesakitan?" Marah Seohyun.
"Ayo kita ke dokter" dengan sigap Jungkook menyentuh kedua punggung Seohyun berniat membantu nya untuk masuk kedalam mobil yg terparkir tidak jauh dari posisi mereka.
