~ Chapter 4 ~

1.2K 114 8
                                    

Alex dan Wiliam fokus dengan pemikirannya masing-masing, tiba-tiba

Dering ...

Suara ponsel berbunyi dari saku Wiliam

Wiliam mendengar ponsel nya berbunyi tersadar, lalu mengangkat panggilan tersebut, sementara Alex mendengar itu ikut sadar

Alex menatap ke arah Wiliam yang keluar dari ruang rawatnya, lalu Alex berdiri dari brankar nya sambil membawa tiang infus ke dalam kamar mandi

Di kamar mandi, Alex menatap datar wajah barunya di cermin lalu mencuci mukanya dan tak lama setelah itu

"Alex, gue gak tau jiwa lo itu kemana?"

"Tapi gue harap lo datang ke alam bawah sadar gue"

"Agar gue tau apa yang lo inginkan dari gue"

Ucap Alex datar ke arah depan cermin, lalu keluar dari kamar mandi

Ceklek

Pintu terbuka, dari arah Alex yang baru keluar dari kamar mandi dan Wiliam yang masuk ke ruang rawat Alex sambil membawa nakas berisi makanan dan minuman

Keduanya pun saling menoleh satu sama lain, sampai Alex memutuskan kontak lalu melangkah kaki ke arah brankar nya, sementara Wiliam melangkah kakinya juga ke arah brankar Alex

"Boy, ini makan dan obatnya di minum" ucap Wiliam dengan meletakkan di samping brankar Alex diangguk Alex

"Daddy mau pergi keluar dulu, ada urusan yang harus daddy selesaikan" lanjut Wiliam

"Dan jangan terlalu dipikirkan, daddy tak memaksa mu untuk menerimanya sekarang" lanjut Wiliam diangguk Alex

Setelah Wiliam pergi, Alex pun memakan makanannya lalu minum obat dan kembali tidur

*Di alam bawah sadar*

Sekarang Alex atau kita panggil Aland terbangun di sebuah taman yang sangat indah

Aland duduk di bangku taman, dan tak lama setelah itu ada yang menepuk bahunya

Puk

Aland menoleh ke arah samping dan terlihat seorang pemuda dengan senyumannya, ia adalah Alex Adelion

Aland menatap datar ke arah Alex, yang Aland sudah ketahui

"Halo bang Aland, boleh aku duduk" ucap Alex diangguk Aland

"Bang Aland, aku Al-" ucap Alex terpotong

"Gue tau lo Alex" potong Aland

"Bagaimana bang Aland bisa tau?" tanya Alex pura-pura terkejut, membuat Aland memutar bola matanya malas

"Gak usah basa-basi, to the points" ucap Aland datar

"Baik, aku akan to the points" ucap Alex pasrah

"Jadi aku ingin bang Aland meneruskan hidup di tubuh ku" lanjut Alex

"Dan untuk daddy, bang Aland boleh menganggap nya sebagai daddy bang Aland" lanjut Alex

"Baik, gue akan memenuhi keinginan lo, tapi gue mau tanya" ucap Aland

"Tanya apa bang Aland" ucap Alex penasaran

"Apa lo gak ada niat untuk kembali ke tubuh lo?" tanya Aland

"Gak bang Aland, aku gak ada niat untuk kembali ke tubuh ku, karena aku sudah lelah untuk hidup" ucap Alex

Hening ...

Setelah beberapa menit lamanya, Alex memecah keheningan

"Bang Aland waktu kita telah habis, jadi selama menikmati kehidupan kedua mu dan selamat tinggal" ucap Alex lalu berdiri dari duduk dan pergi menjauh dari Aland

Aland to Alex [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang