ulang tahun Radit

20 5 0
                                    

Zahara sedang membuat kue, wanita itu terkejut karena anak lelakinya sudah berada di depannya sambil tersenyum manis.

"Astagfirullah Jefri Zico kamu ngapain?!" tanya Zahara.
"Mau bantu Bunda, " jawab Zico.
"Tumben? Gak kerasukan kan kamu? Ya sudah kalau kamu ada niat begitu Alhamdulillah," syukur Zahara.
"Halah palingan dia mau minta sesuatu sama Bunda makanya ada niatan bantu gitu, " komentar Zaura mencibir.
"Ya ampun kak Rara kit heart loh aku dengar nya kakak sangat kejam,"  alay Zico, memegangi dadanya.
"Dih ga usah kit heart kit heart segala kamu!" greget Zaura.
"Bun kita tukar kak Rara yuk sama kak Syifa! Kak Syifa yang imut, " usul Zico ngelantur, tentu saja Rafael tidak terima ia sangat menyayangi putri tirinya.
"Gak Papa gak setuju! Enak aja kamu main tukar aja ga boleh!" dumel Rafael, Zico meringis.
"Papa Fael!! Masa princess Papa yang manis ini mau di tukar tega banget kan Zico!" cemberut Zaura sembari mengeluarkan air mata buaya nya.
"Kamu tenang aja Princess Papa juga gak setuju sama usulan ngawur si Prince, " celetuk Rafael sambil mengusap usap rambut panjang putri tirinya.
"Kenapa Papa Fael sayang banget sama aku? Padahal aku bukan anak kandung Papa Fael, " tanya Zaura sendu.
"Sut diam, Princess selamanya kesayangan Papa walaupun kamu bukan anak kandung. Papa sayang banget sama kamu," jawab Rafael.
"Thanks you my king, " lirih Zaura tersenyum manis.
"Cie kesayangan oh ya bun aku boleh minta tolong buatin kue ulang tahun gak?" tanya Zico memelas.
"Boleh dong tapi buat siapa? Kamu kan belum ultah, " jawab Zahara agak bingung.
"Buat salah satu teman sekelas Bun hari ini ulang tahun, " beritahu Zico.
"Kamu udah nyiapin kado buat dia Prince?" tanya Rafael, pria itu memangku Zaura di pangkuan nya.
"Udah dong Pa! Semoga aja tu anak suka, " jawab Zico berharap.
"Tenang aja Co hari ini Bunda gak banyak pesanan bisa buat kue nya cepat, " ujar Zahara.
"Asyik! Makasih lho Bunda ratu ku yang tercinta!" senang Zico.
"Papa, " panggil Zaura.
"Hm ada apa Princess?" tanya Rafael.
"Ngantuk mau ke kamarnya hari ini juga Rara gak ada jadwal kuliah pagi," jawab Zaura.
"Oke princess kita ke kamar!" cetus Rafael dengan semangat menggendong putrinya menuju kamar.

Di kamar Zaura...

Rafael meletakkan Zaura hati hati takut membangunkan putri tirinya tersebut.

"Lihat putri mu William dia sudah besar dia sudah bertunangan dengan seseorang yang ia cintai aku sudah menjalankan amanah mu yaitu menjaga putri mu," gumam Rafael tersenyum kecil.

"Shoujo Zaura Zibrano akan tetap menjadi milik ayahnya Zeon William Zibrano dan Papa tirinya Brayent Rafael walaupun nanti sudah menikah," lanjutnya, Rafael membelai wajah Zaura yang tertidur pulas.

"Hampir aja tas pororo gue di ambil sama si Zico cuma ini satu satunya gue punya, " lega Galaxsi.
"Gala, " panggil Gladys.
"Iya Mi? Ada apa?" tanya Galaxsi.
"Sarapan dulu yuk Pipi kamu udah berangkat jadi kita cuma berdua, " jawab Gladys memberitahu.
"Okey Mi" angguk Galaxsi paham.

Gin yang berada di kantor merasa tidak enak, pria itu memberi pesan istrinya.

My husband Gin♡

Iya?

Dear aku mohon jangan kasih tau itu hanya masa lalu kita dear

Tapi aku merasa bersalah jika tidak memberitahu nya

Kamu mau putra kita benci sama kamu? Ayolah dear aku mohon!

Baiklah aku gak akan memberitahukan nya

Good my wife tunggu aku pulang ya?

Iya

Gladys menghela nafas ia bimbang lalu Galaxsi memeluk erat sang Mimi.

Our short love story, Jefri Zico ZibranoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang