Lanjut......
sesampainya samudra di Magelang Jawa Timur
samudra dan Denis Mencari kosan untuk sementara yang dekat lokasi angkatan militer Magelang
dengan berjalannya waktu Samudra mendapatkan kosan Lumayan dekat dengan kawasan (Akmil)
Keesokan hari nya.....
tak terasa dengan berjalannya waktu pada hari Senin yang cerah baju putih dan celana hitam terpakai dengan rapi bersama berkas-berkas yang sudah disiapkan pada hari-hari yang lalu ( mempersiapkan untuk pendidikan)
tak berselang lama para siswa lantas diarahkan untuk memasuki area secara mengenakan kemeja putih dipadu celana hitam
para siswa langsung berbaris sesuai perintah komandan, mereka lantas berpindah tempat sembari berlari untuk mengisi sejumlah data
"setengah lengan Lencang kanan"......"grak"
" tegak grak."....tegas sang komandan saat memandu siswa
»...........»
waktu makan Siang pun tiba para siswa lantas diarahkan guna memasuki ruang makan yang telah dipersiapkan,lengkap hidangan makan siang berupa Nasi sayur lauk buah buah serta minuman
sebelum memasuki area makan para siswa diwajibkan untuk memberi hormat satu sama lain.....
tak banyak waktu yang di kasih
bagi mereka untuk menikmati hidangansecara tegas salah satu komandan pun memberi waktu 5 menit bagi mereka untuk menghabisi makanan tanpa sisa
"makan waktunya tinggal 5 menit lagi"...tegasnya.
usai menyantap makan siang perjuangan para siswa pun berlanjut santap makan siang tersebut Nampak tak berjeda
para siswa tersebut langsung diperintahkan untuk berlari Kembali menuju ke lapangan di bawah terik sinar matahari di lapangan para siswa langsung mendapat berbagai perlengkapan baru diantaranya yang ini berupa celana kaos sepatu dan lain sebagainya
saat pengambilan perlengkapan para siswa turut diajarkan soal kedisiplinan dan keteraturan dalam sekejap lapangan tersebut langsung berubah menjadi lautan para siswa berkaos loreng sebelumnya mereka nampak rapi dalam balutan pakaian sipil kini mereka menampilkan baju loreng itu
Kini mulai menyatu sebagai siswa calon perwira samudra dengan semangat menggebu mengikuti setiap arahan dan perintah dari sang komandan baginya tak ada waktu untuk main-main Karena ini adalah mimpi yang harus diwujudkan
sang komandan. Bagaikan siaga yang akan melahap mangsanya dengan tatapan tajam dan tegas serta menakutkan menyuruh Samudra untuk merayap di tanah samudra dengan siap Sikap menerima perintah tersebut
"Siap komandan"
lalu mulai merayap dengan nafas terengah-engah Samudra tetap terus merayap di bawah terik matahari dan diterkam para seniornya
"sudah cukup"....
komandan memberi perintah berhenti pada samudralantas diam sambil menunggu arahan selanjutnya
"Hei kamu berdiri ngapain kamu diam-diam aja disitu"dengan sigap samudra berdiri
salah satu senior menghampiri samudra dan berbisik. "Saya suka dengan semangat kamu"
5 kata tersebut mampu membuat samudra senang terhadap apa yang ia lakukan baginya ini adalah awal dari perjuangannya
Hai guys, Maaf ya lama off nya untuk varian kalau itu tidak sesuai dengan sebenarnya mohon maaf dan terimakasih telah membaca jangan lupa dukung terus cerita ya
KAMU SEDANG MEMBACA
PERWIRA
FantasyAnak kampung yang ingin menjadi Abdi negara yang ekonomi keluarganya terbatas apakah si anak mampu menjadi Abdi negara!?.seperti yang sang anak impikan !! Penasaran _________________________________________ Penasaran bagaimana crita nya ? Selamat...