CH 15 - Misterius

8 3 0
                                    

Di perpustakaan Nesya sedang mengerjakan tugas di perpustakaan bersama Flora, Novita dan Dewi.

Mereka bertiga tengah fokus sedangkan Nesya mendengarkan suara yang agak sangat misterius.

Tiba-tiba ada murid yang kesurupan dan semua orang pun berlari kearah murid yang kesurupan itu.

"Anjir ada orang kesurupan ayo kita liat" Ucap Flora

"Penasaran gue ayo Flora gue juga penasaran Nov ayo liat" Ajak Dewi

"Nes ayo ikut kita" Ajak Novita kepada Nesya

"Nggak deh kalian aja sana" Ucap Nesya menolak

"Yaudah kita tinggal ayo guys cabut" Ucap Flora

Kini Flora, Dewi dan Novita pergi meninggalkan Nesya sendirian.

"Tapi jujur gue agak penasaran siapa ya kira-kira mending gue susulin mereka" Batin Nesya

Akhirnya Nesya pun menyusul mereka bertiga.

Saat Nesya berjalan tiba-tiba dihentikan oleh Laura.

"Kak Nesya ngapain kesana bahaya kak" Ucap Laura

"Maksud kamu apa lau?" Ucap Nesya

"Disana ada hantu yang lagi ngamuk sebaiknya jangan kak" Ucap Laura

"Aelah sesama hantu juga takut cemen" Ucap Nesya mengejek

"Yaudah terserah kakak, boleh ikutkan?" Tanya Laura

Lalu Nesya menganggukan kepala dan Laura pun senang.

Sesampainya Nesya di tempat kejadian tiba-tiba Darren datang kearah Nesya.

"Ekh Nesya mau kemana?" Tanya Darren

"Mau kesana tadi ada orang kesurupan ya gue penasaran banget" Jawab Nesya

"Ouh yang kesurupan tadi Kiara kelas 7B satu kelas ama Joshua" Ucap Darren

"Kenapa ya padahal dia selalu ceria anek banget" Gumam Nesya

"Jangankan lu gue juga mungkin karena sering bengong kata Joshua sih gitu" Ucap Darren

"Iya juga sih yasudah gue mau kesana dulu" Ucap Nesya

Saat Nesya beranjak pergi tangan Nesya pun dicegah oleh Darren.

"Darren lepasin nggak tangan gue" Sungut Nesya

"Nesya gue mau jujur sama lu" Ucap Darren

"Apaan sih jangan bercanda lain kali aja oke" Ucap Nesya

"Tapi kali ini penting" Ucap Darren

Lalu Darren memegang kedua tangan Nesya.

"Jujur sebenarnya selama ini..." Ucap Darren terpotong

Lalu tiba-tiba Nadia datang

"Ren ngapain lu pegang pegang tangan adek ipar gue" Sungut Nadia

"Nad maksud lu apaan dah ganggu amat" Ucap Darren tak terima

"Nadia maksud lu yang bilang gue ini adek ipar lu apa?" Tanya Nesya

"Nes kebetulan kalau lu disini" Ucap Nadia

"Hah kebetulan maksudnya apa sih gue bingung banget pliss" Batin Nesya

"Duren sana lu pergi gue mau ngobrol berdua sama Nesya" Ucap Nadia mengusir Darren

Lalu Darren pun pergi meninggalkan Nadia dan Nesya.

"Nes jujur sebenarnya gue suka sama kakak lu kak Rasya" Ucap Nadia

Seorang Gadis Indigo [Mata Batin]|| RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang