14 - Apa yang harus Alora lakukan

11 7 0
                                    

"Gue suka sama lo Al" Alora terkejut mendengar pengakuan Jerry tentang dirinya

"Kak.."

"Gue tau ini gila, tapi.. gue bener bener suka sama lo Al, sayang sama lo.. tapi bukan sebagai adik gue kaya yang lain.. tapi sebagai perempuan yang gue cintai" ucap Jerry dengan serius

"Kak.. aku.."

"Jangan jawab sekarang Al.. gue cukup menyampaikan isi perasaan gue ke lo, setidaknya gue lega nyampaikan isi hati gue" ucap Jerry mengalihkan pandangannya

"Kak..."

"Gue ga siap denger jawaban lo sekarang Al.. gue tau lo bakal nolak gue sekarang. Please.. kasi gue kesempatan buat masuk ke hati lo sebagai laki laki yang lo cintai"

"Kak..."

"Gue mohon pikirin baik baik sama jawaban lo Al.. gue.. gue bener bener belum siap.."

"Kakkk.."

"Gue.."

"Kak idung Al melerr... dingin.. ayo pulangg" ucap Alora yang kesal sedari tadi Jerry terus terusan memotong pembicaraannya

"Ah i.. iya.. iyaa.. maafin gue Al.. yaampun, ayo ayo pulang" Jerry dengan khawatir nya pun mengantarkan Alora pulang kerumah Revan

Sampai disana ternyata Revan sudah berdiri menunggu mereka didepan pagar

"Kak Revan diluar dingin" ucap Alora khawatir

"Udah gpp masuk gih" ucap Revan tersenyum membuat Alora bingung dengan kepribadian Revan

"Alora.. gue tunggu jawaban nya ya" teriak Jerry sengaja, sedangkan Alora hanya menjawabnya dengan senyuman tipis dan langsung masuk meninggalkan Jerry dan Revan diluar

"Abis ngapain lo ama Alora?" Tanya Revan

"Kepo amat lo bocah, bukan urusan lo" sinis Jerry

"Ya ada urusannya ma gue" kesal Revan

"Mang lo siapa? Pacarnya? Abangnya? Sodaranya?" Julid Jerry menatap Revan sinis

"Ddih bisa gitu ya lo, heh bapaknya nyerahin dia ke gue.. ya berarti dia tanggung jawab guelah" jawab Revan dengan bangga

"Ddih ga usah kepedean lo bocah.. dah ah cabut aja gue mending daripada keburu ketempelan ama lo" ucap Jerry naik ke atas motornya

"Dihh sirik aje luu, pergi pergiii tamu kagak di undang aja lo kesini" ucap Revan menendang ban motor mengusir Jerry

"Anjing lo motor guee..." ucap Jerry langsung melesat pergi dari sana

"Cih jawaban jawaban, apaan jawaban mang abis nembak Alora pa dia" sinis Revan langsung masuk ke rumahnya

Sedangkan disisi lain kini Alora tengah menatap dirinya didepan cermin memikirkan ucapan Jerry kepada nya tadi

"Aku harus apa..." gumam Alora takut kalau suatu saat Jerry akan kecewa pada nya

"Ah ga usah dipikirkan Alora mari hidup dengan tenang, kita pikirkan ini nanti" Alora pun membereskan barangnya dan bersih bersih

Seperti biasa ia akan belajar sebelum tidur

Tok tok tok

"Hm? Siapa ya?" Alora pun berdiri dan mengecek siapa yang mengetok pintu

Ceklek

"Oh? Kak Revan?" Tanya Alora dan tersenyum

"Hai Al, malam" sapa Revan

"Malam juga kak, ada apa kak? Tumben?" Tanya Alora mempersilahkan Revan masuk dan duduk bersama nya

Alora StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang