-selamat membaca-
Malam, ditengah malam yang indah itu mobil Edward terus melaju hingga sampai pada rumah minimalis milik nya.
"Clara ayo masuk, kamu duluan!" Ujar Edward.
Clara mulai memasuki rumah, dahi nya sedikit mengeryit kala melihat lampu, dan bunga mawar yang di susun berbentuk love.
"Ada apa ini ?." Gumam bingung Clara masih tak mengerti.
Clara memilih abai dan lebih memilih ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.
Clara telah selesai mandi dan ketika Clara keluar dari kamar, Clara terkejut kala melihat Edward berlutut di hadapan dengan se kotak cincin.
" Clara, aku ingin menghabiskan waktu ku bersama mu, menikmati setiap detik nya dengan mu. Clara maukah kamu menjadi kekasih ku ?." Ujar Edward.
Lagi dan lagi Clara terkejut, Edward lelaki itu baru saja mengutarakan perasaan nya.
Clara berada dalam dilema, dia bingung harus menerima Edward atau terjebak selama nya dalam trauma akan percintaan.
Hingga akhir Clara menentukan pilihan yang tepat.
"Edward, jangan cintai aku dengan mata mu, karena di luar sana masih ada yang lebih indah dari ku. Edward cintai aku dengan hati mu, maka hati mu akan tahu di mana tempat nya untuk berlabu." Ujar Clara.
"Clara kamu tak perlu khawatir, seperti arti dari lagu 'gerua' milik pritam dan arijit Singh,
'Berawal dari-mu dan akan berakhir pada-mu',
'aku adalah perjalanan dan engkaulah tujuan nya,
'setiap jalan nya tertuju pada-mu', Clara aku mencintaimu lebih dari apapun, kamu bagai cahaya yang menerangi hidup ku. Clara terimalah !." Ujar Edward dengan kepala tertunduk.Clara tak menyadari bahwa Edward menangis, khawatir akan cinta nya yang tak diterima oleh wanita di depan nya.
"Edward, mari menjadi sepasang kekasih hingga berakhir pada pengucapan janji suci di altar pernikahan." Ujar Clara, membuat Edward bahagia.
"Clara.." hingga pada saat Edward mengangkat nya, Clara baru dapat mengetahui bahwa Edward menangis.
"Sayang kau menangis ?" Kaget Clara.
Bukan nya menjawab pertanyaan Clara, Edward hanya semakin menyembunyikan kepala nya di ceruk leher Clara.
"Sayang?" Panggil Clara.
"What is my lover? ." Jawab Edward.Clara terkejut saat melihat wajah Edward, wajah itu begitu merah.
"Sayang kamu sakit, wajah mu merah ?" Tanya Clara merasa khawatir akan kondisi kesehatan Edward.
"Sial apakah dia tak menyadari ini semua karna nya ?, karna menyebut ku sayang itu kah faktor utama wajah ku memerah." Isi hati Edward.
"Tak ada sayang." Jawab Edward.
"Sayang, apakah kamu tak lapar ?." Tanya Clara, perut nya perih, seperti nya magh nya kambuh akibat melewatkan jam
Makan nya."Perut ku sakit." Ujar Clara membuat Edward panik.
Di ganti ya panggilan mereka.
" Baiklah sunshine, ayo kita lihat apa yang ada di kulkas." Ajak Edward sambil menggandeng tangan Clara.
Sesampainya di dapur, ternyata di sana hanya terdapat ayam kecap dan nasi.
"Ah cuma ada ayam kecap dan nasi sunshine, tak apa ?." Tanya Edward.
"Tak apa sayang, apa pun itu yang dapat mengeyang kan ." Jawab Clara.
Mereka berdua makan dengan nikmat, sekali di hiasi dengan adegan romantis seperti.
Edward yang mengambil Nasih yang berada di bibir Clara lalu memasukkan nya ke mulut nya.
Clara?, wanita itu wajah nya telah memerah bak kepiting rebus. Poor Clara.
Malam yang indah itu mereka habiskan dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti menonton film horor.
Mereka sangat menikmati waktu mereka, karena besok mereka akan mulai memanen hasil kebun.
-vote mu sangat di hargai-
Jumat,27 Des 2024.
Jam 8.49

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU EDWARD
LosoweSinopsis CLARA seorang remaja yang menikah dengan pria matang berumur 29 tahun, Clara dan Edward adalah sepasang pasangan yang serasi. Namun saat mereka mendapatkan hadiah istimewa dari tuhan berupa janin sekecil biji kenari, sayangnya sebelum sang...