Chapter 2

29 7 0
                                    

haiihaii, MELLISA udh up nii!!, ikan hiuu Didi kempot
jangan lupa votee😋‼️

#dilarang plagiat!!



Happy reading 🌷


***

Melisa mengerjapkan kedua matanya yang terasa berat. lalu ia meraba nakas untuk mencari hape miliknya, Melisa melihat jam yang tertara di layar hapenyaa....

07.11

"Astagaaa!! aku kesiangan" teriaknya panik, dan langsung berlari ke kamar mandi.

Melisa sudah siap dengan seragam Pramuka yang membalut pada tubuhnya, dengan rambut di kepang duaa dan di tambah dengan jepit rambut bunga tulip menambah kesan imut pada dirinya.

Takk

Takk

Takk

Melisa menuruni anak tangga lalu duduk di meja makan berdepanan dengan Argara dan liana, Melisa mengambil roti dan selai strawberry lalu memakan nya dengan lahap.

hanya ada keheningan di meja makan tersebut, tidak ada yang membuka suaranya.

Selang berapa detik Melisa sudah selesai dengan sarapannya, lalu berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kursi Argara dan liana, ketika ingin memegang tangan argara untuk pamit pergi, argara malah menepis tangan Melisa.

"Pergi tinggal pergii tidak perlu berpamitan dengan saya. itu tidak penting" ucap argara di sela kunyahan nya.

Liani memberi isyarat kepada Melisa untuk langsung pergi dari sana dengan kedipan mata.

"Ayah..Mama lisaa pamit" ucapnya lalu pergi dari ruang makan

***

Melisa sudah sampai di depan gerbang sekolah ketika turun dari ojeknya, ia melihat gerbang itu sebentar lagi akan di tutup, ia langsung membayar ongkos ojek lalu berlari kencang menuju gerbang sekolah.

"Ehh neng lisaa tumben telat" ucap Pak Beben satpam di SMA Cempakaalodias.

"Iyaa pak hehe...aku kesiangan.." ucap Melisa dengan cengiran khasnyaa.

"Yaudahh nengg buruan masuk, nanti kalo ada guru yang lihat gawatt" ucap pak beben sedikit membuka gerbang untuk Melisa masuk.

"Makasih ya pak!" ucap Melisa berlari menuju kelasnya

"Gaboleh gitu Jun...di depan bapak ini bakal jadi calon orang sukses kedepannya, kamu gaboleh bilang gituu, kamu mau nanti bapak kamu lag-" ucapan pak Karto terhenti ketika Melisa membuka pintu kelas.

"Permisi pak" ucap Melisa sambil tegak di depan pintu menunggu pak Karto menyuruh nya masuk.

"Nahhh inii niii ada yang telat, menurut kalian kenapa dia telat??" tanya pak Karto dan di balas decakan oleh murid-murid di kelas 11ips 2.

Pak Karto adalah guru mata pelajaran mm yang memiliki jokes jokes yang krinj dan receh, yang membuat anak-anak muridnya mengantuk.

"Yaaa...gatauu lahh pak orang saya bukan suaminya" jawab Juna ketua kelas 11ips 2.

"Diamm!.diamm!...saya gak nanya sama kamu..saya nanya sama calon orang sukses" ucap pak Karto menyuruh Juna supaya tidak berbicara, Juna dan pak Karto sama saja dengan tom and Jerry, bahkan pak Karto yang jarang emosian melihat wajah Juna saja sudah emosi.

MELLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang