Queen For Zack (KOOKV GS)

# 1

Taehyung harus menerima nasibnya menikahi pangeran Jungkook yang merupakan anak raja jeon dari kerajaan Zack. Pangeran yang terkenal karena tingkah lakunya yang buruk. Anak semata wayang raja jeon itu terkenal suka bermain wanita dan bermabuk-mabukan demi kesenangan. Ia bahkan tak pernah mengenal tugas kerajaan yang kelak akan diembannya suatu hari nanti.

"Tae ayah serahkan kelangsungan hidup kerajaan kita kepadamu" ujar raja Kim.

"Baik ayah, perintah ayah adalah tugas untukku" jawab Taehyung sembari menunduk dihadapan ayahnya.

"Besok pangeran Jungkook akan menjemputmu kemari jaga sikapmu dan pastikan dia tidak marah padamu atau berniat membatalkan pernikahan ini" kata raja Kim pada putri pertamanya.

"Baik ayah" jawab Taehyung singkat dan mantap.

"Kembalilah ke kamarmu" perintah sang raja.

Taehyung kembali ke kamarnya setelah mendapat perintah dari sang ayah.

"Putri Apa anda yakin akan menikahi pangeran Jungkook?" Tanya Jimin pada putri Taehyung.

"Adakah pilihan lain yang lebih baik dari ini?" Tanya Taehyung santai pada Jimin.

"Eum...hamba rasa tidak ada" jawab Jimin ragu.

"Ini adalah satu-satunya cara menyelamatkan kerajaan kita, banyak rakyat yang mati kelaparan karena hasil panen gagal ditambah lagi perang yang belum juga usai, kerajaan Zack adalah harapan kita satu-satunya " jelas Taehyung.

"Pangeran Jungkook terkenal suka mempermainkan wanita tak hanya itu dia juga seorang alkoholik yang mulia" kata Jimin.

"Aku tau kau mengkhawatirkanku Jim tapi mau bagaimana lagi, pangeran itu telah memilihku sebagai pengantinnya" kata Taehyung sembari menatap Jimin.

"Aku bangga padamu putri " Jimin terharu dengan pengorbanan Taehyung untuk kerajaan mereka.

"Doakan aku agar semuanya berjalan baik" kata Taehyung pada Jimin.

"Tentu hamba akan mendoakan yang terbaik untukmu" kata Jimin sembari memeluk Taehyung erat.

Malam harinya Taehyung tidak bisa tidur banyak hal yang ia pikirkan tentang Jungkook. Ia menatap koper-koper yang akan ia bawa besok.

"Kurasa aku harus mengenal pangeran Jungkook dengan baik" Taehyung berjalan menuju meja belajarnya dan membuka kilas profil tentang pangeran Jungkook, ia kembali membaca kilas karakteristik pangeran Jungkook dengan lebih cermat.

Setelah membacanya Taehyung justru semakin tidak bisa tidur. Pangeran Jungkook benar-benar diluar ekspektasinya.

"Kurasa akan sulit untuk menaklukkannya" monolog Taehyung sembari menutup kilas profil itu.

Semalaman Taehyung tidak tidur sampai akhirnya ia melihat matahari terbit, ia bergegas mandi dan sarapan seperti biasa tak lama utusan dari kerajaan Zack datang bersama pangeran Jungkook.

"Pangeran Jungkook datang!" Seru penjaga pintu istana.

Taehyung dan raja Kim bersiap menyambutnya.

"Jadi kau putri Kim Taehyung?" Tanya Jungkook begitu turun dari kudanya.

"Benar yang mulia" Taehyung menunduk sopan.

"Aku jeon Jungkook pangeran dari kerajaan Zack hari ini berniat membawa calon istriku ke kerajaan Zack apa anda mengizinkan yang mulia?" Tanya Jungkook pada raja Kim.

"Tentu putriku sudah mempersiapkan semuanya" kata raja Kim.

"Kurasa anda tidak tau peraturan yang ada di kerajaan Zack yang mulia" kata pangeran Jungkook yang melihat koper-koper barang yang akan putri Taehyung bawa.

"Maksudnya?" Raja Kim bingung dengan perkataan Jungkook.

"Di Zack bagi putri yang akan menikahi pangeran dari Zack tidak boleh membawa barang apapun dari kerjaannya termasuk pakaian yang melekat ditubuhnya " jelas Jungkook.

"Apa maksudmu pangeran Jungkook?!" Raja Kim terkejut.

"Aku sudah membawa gaun yang akan putri Taehyung pakai, aku juga sudah membawa mahkota yang akan putri Taehyung kenakan" jelas Jungkook.

"Jadi bisakah kita bersiap sekarang?" Tanya Jungkook.

"Bagaimana putriku?" Tanya raja Kim pada anaknya.

"Aku akan menerimanya ayah" jawab Taehyung santai.

Jungkook memberikan kotak berisi pakaian dan kota berisi mahkota yang harus Taehyung kenakan.

Setelah menerima kotak-kotak itu Taehyung masuk ke kamarnya untuk berganti pakaian dibantu oleh Jimin.

Beberapa saat kemudian Taehyung keluar dengan gaun dan mahkota yang telah diganti. Jungkook benar-benar terpukau akan kecantikan putri Taehyung.

"Kami hanya akan membawa putri Taehyung, pelayan atau pengawal tidak diperbolehkan ikut" jelas utusan kerajaan Zack .

"Dua hari lagi pernikahan akan digelar, raja dan semua orang dari kerajaan Vreya akan disambut disana" kata Jungkook.

"Tentu kami semua akan datang kesana" kata raja Kim.

"Putri berikan hormatmu dan aku akan membawamu pergi" kata Jungkook.

"Ayah jaga dirimu dengan baik" Taehyung memeluk sang ayah.

"Kau juga sayang, dua hari lagi ayah akan datang ke pernikahanmu" kata raja Kim.

Setelah mengucapkan salam perpisahan akhirnya mereka memulai perjalanan menuju kerajaan Zack.

Selama perjalanan Jungkook tak henti-hentinya menatap Taehyung dari atas ke bawah.

"Kau benar-benar cantik putri" puji Jungkook.

"Berapa banyak wanita yang kau puji seperti itu pangeran?" Tanya Taehyung santai.

"Ku akui kau memang bukan yang pertama ku puji tapi dari semua wanita yang menemani hari-hariku kaulah yang paling cantik" puji Jungkook dengan tatapan berbinar.

"Jika benar begitu, apa berarti jika aku menjadi istrimu kau akan berhenti menggoda wanita lain?" Tanya Taehyung sembari menatap Jungkook.

"Aku tidak bisa jamin itu" kata Jungkook sembari menarik tangan Taehyung.

"Tanganmu cukup kasar untuk ukuran seorang putri" kata Jungkook.

"Aku banyak berlatih pedang, apa kau kecewa dengan itu?" Tanya Taehyung.

"Tentu tidak chuppp" Jungkook mengecup punggung tangan Taehyung lembut.

Perjalanan mereka cukup jauh hingga memakan waktu yang cukup lama, mereka baru sampai di Zack saat hari sudah gelap.

Begitu sampai Jungkook membawa Taehyung masuk ke kamarnya. Dengan terburu-buru Jungkook membuka pakaiannya hingga mengisahkan celana kain putih ketat.

"Bukan begini caranya yang mulia" tolak Taehyung saat Jungkook mengukungnya.

"Kau yakin tidak mau?" Tanya Jungkook.

"Belum saatnya yang mulia" kata Taehyung.

"Baiklah aku akan menunggu tapi izinkan aku mencium tanganmu sekali lagi" pinta Jungkook.

"Baiklah" Taehyung mengulurkan tangannya dan Jungkook mengecupnya tanpa ragu.

Setelah penolakan itu Jungkook pergi dari sana dan membiarkan Taehyung tetap beristirahat disana sedangkan Jungkook tidur di kamar lain.

Bersambung...