Taehyung sedang berbaring dan dirawat oleh perawat istana, mereka merawat setiap luka ditubuh Taehyung dengan baik, obatnya bahkan sangat manjur oleskan dimalam hari maka besok paginya lukanya tidak akan sakit lagi.
Namun begitu meski obatnya manjur Taehyung tetap tidak bisa bernafas lega, ia harus mencari cara agar dapat mengendalikan hormon pangeran brutal itu.
Untuk dapat mendalilkannya Taehyung harus mempelajari anatomi tubuh dan bagian apa saja yang dapat membuat pria gelap mata. Semalaman Taehyung mempelajarinya beruntung malam ini ia disarankan untuk istirahat jadi Jungkook tak dapat menggangunya untuk sementara waktu.
Saat pagi menjelang barulah Taehyung tidur hingga siang hari pelayan istana terkejut melihat putri mereka yang tidur begitu lelap. Sampai-sampai karena takut Jungkook mencoba membangunkannya.
"Putri kau bisa dengar aku?" Jungkook menggoyangkan bahu Taehyung pelan.
"Eungg...eoh...ada apa pangeran?" Taehyung terbangun dengan wajah yang masih mengantuk.
"Ini sudah tengah hari kenapa kau tidak juga bangun? Apa kau sakit?" Tanya Jungkook khawatir.
"Tidak yang mulia, hamba hanya lelah" jawab Taehyung dengan suara parau.
"Aku akan menyuruh mereka membuat ramuan penambah tenaga, diam dan tunggulah disini" Jungkook lekas pergi terburu-buru dan Taehyung tak dapat mencegahnya.
Pangeran bermarga jeon itu mendesak tabib istana untuk membuat ramuan penambah tenaga dan ramuan yang dapat menyembuhkan luka dalam.
"Cepat buat dan antarkan ke kediaman putri" suruh Jungkook.
"Baik yang mulia" jawab tabib istana yang sibuk membuat ramuan.
Setelah meracik ramuan tabib dan perawat istana buru-buru pergi ke kediaman putri. Sampai disana mereka mendapati putri Taehyung sedang membaca buku anatomi.
"Kalian datang juga" putri Taehyung lekas menarik tabib istana.
"Ada apa ini yang mulia?" Tabib istana terkejut.
"Bawakan aku buku akupuntur dan ramuan bunga" kata Taehyung pada tabib istana.
"Tapi untuk apa yang mulia?" Tanya tabib itu.
"Sudah cepat bawakan saja untukku dan jangan bilang pada siapapun jika aku menyuruhmu membawakannya untukku" pesan Taehyung.
"Ah iya yang mulia hamba mengerti " tabib istana itu mengiyakan permintaan Taehyung.
Diam-diam tabib istana membawakan buku yang dimaksud Taehyung. Taehyung buru-buru mempelajarinya belum sempat belajar banyak Jungkook tiba-tiba datang menghampirinya sembari membawanya ramuan.
"Putri aku bawakan kau ramuan penghangat tubuh hari ini cuacanya sangat dingin" kata Jungkook sembari masuk membawa nampan berisi ramuan.
"Ahh... terima kasih yang mulia" Taehyung lekas menyembunyikan buku itu.
"Minumlah" paksa Jungkook.
"Sekarang?" Tanya Taehyung ragu.
"Eum, kau harus minum sekarang juga" Jungkook menyodorkan ramuan itu.
"Ahh... baiklah" dengan terpaksa Taehyung minumnya hingga habis.
Setelah habis entah mengapa tiba-tiba pandangan Taehyung memblur memang badannya terasa hangat tapi ia jadi mabuk dan sulit berpikir.
"Minuman apa ini?" Tanyanya setengah mabuk.
"Arak beras" jawab Jungkook polos.
"Arak?!" Taehyung terkejut dan tiba-tiba saja muntah karena ia tak pernah minum arak sebelumnya.
Hoekk....hoekk....
"Putri ada apa denganmu?" Jungkook terkejut melihat Taehyung muntah-muntah.
Setelah muntah-muntah Taehyung jadi lemas dan tidak sadar dengan apa yang ia lakukan. Ia berjalan sempoyongan kesana kemari hingga Jungkook harus menangkapnya dan menyuruhnya duduk di ranjang.
"Duduklah putri" suruh Jungkook.
"Ahh!" Pekik Taehyung saat mendudukkan diri.
"Eoh masih sakit?" Jungkook panik dan langsung memeluk Taehyung.
Taehyung terlelap dalam pelukan Jungkook sembari merancau.
.
.
.
.
.
Setelah mabuk berat Taehyung terbangun namun hari sudah gelap, begitu sadar hal pertama yang ia lihat adalah punggung polos Jungkook.
Taehyung membulatkan matanya saat memeriksa keadaannya. Lengah sedikit saja tubuhnya sudah polos dibalik selimut dari bulu domba itu.
Pelan-pelan Taehyung bangkit memakai kembali pakaiannya lalu pergi meninggalkan Jungkook seorang diri.
Taehyung berjalan-jalan disekitar istana dan menemukan beberapa prajurit yang sedang berjaga.
"Apa yang putri lakukan selarut ini?" Tanya salah seorang prajurit.
"Tidak ada" jawab Taehyung lalu pergi.
Sementara itu Jungkook yang sadar Taehyung telah pergi meninggalkannya lekas berpakaian dan pergi mencarinya ke seluruh istana.
"Cari putri keseluruh penjuru istana" perintah Jungkook pada para prajurit.
"Baik yang mulia" jawab mereka serempak.
Mereka sibuk mencari sedangkan yang dicari justru sedang berada di gudang obat-obatan. Taehyung mencari bunga yang mengandung halusinogen tapi tidak menemukannya disana.
"Tidak ada" Taehyung berjalan pergi setelah tidak menemukannya disana.
Dan tanpa sengaja bertemu dengan Jungkook.
"Putri dari mana Saja kau?" Tanya Jungkook khawatir.
"Aku pergi berjalan-jalan sebentar" jawab Taehyung gugup.
"Aku mencemaskanmu ayo kembali ke kamar ini sudah larut" Jungkook menarik Taehyung kembali ke kamar mereka.
Malam itu berlalu tanpa menemukan bunga yang Taehyung cari.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen For Zack (KOOKV GS)
FanfictionTaehyung adalah seorang putri kerajaan vreya sebuah kerajaan kecil yang ingin memperluas kerjaannya dengan cara menikahi pangeran dari kerajaan yang lebih besar dari miliknya.