.
.
.
.
.
Pagi hari tiba
.
.
Ara terbangun
.
Ara melihat Chika yg tertidur begitu pulas di samping nya, sembari memeluk nya erat
.
.
.
Ara melihat jam di nakas Chika,dan jam menunjuk kan pukul 05:48
.
.
Ara mengelus pipi Chika
.
.
.
Tiba tiba Ara menyadari bahwa hidung nya mengeluarkan darah
.
Ara menyeka darah di hidung nya dengan tangan nya.
.
.
.
Lalu Ara mencoba melepas pelukan Chika dan ke kamar mandi
.
.
Ara mencuci hidung nya hingga darah nya berhenti
.
.
.
"Hufftt, kek Mayat hidup Lo ra"ucap Ara sembari melihat wajah nya di cermin wajah Ara sangat pucat serta mata yg memerah
"Tapi gapapa yg penting masih cakep"ucap Ara dengan pd nya sembari bergaya di depan cermin
.
.
Lalu Ara keluar dari kamar mandi,dan keluar dari kamar Chika
.
.
Ia masuk ke kamar nya dan siap siap untuk berangkat sekolah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ara keluar dari kamar nya dengan seragam yg di baluti jas osis nya juga ia menggendong tas nya
.
.
Ara turun ke bawah dan keluar luar rumah, Ara melihat,Chika di luar rumah dan di depan mobil seseorang
.
.
"Mom"panggil Ara,lalu Ara menghampiri Chika
"Hai Ra"sapa orang tersebut
"Tante asya"ucap Ara
"Berangkat bareng yukk"ucap asya
"Umm Ara punya kendaraan sendiri tan"ucap Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
My mom posesif
Fantasíatentang Chika yg begitu posesif terhadap anak nya "Penyesalan itu selalu datang belakangan"
