Keesokan paginya Naya seperti biasa duduk di kelasnya sedang mengerjakan beberapa tugasnya
Naya sesekali menoleh pada tempat duduk Wira
"Tumben jam segini dia belum Dateng"ucap Naya karena Wira blm kunjung datang
20 menit kemudian kelas pun masuk namun blm ada tanda tanda Wira masuk ke kls
Hingga jam berakhir Wira jg tak kunjung datang
Naya trs menatap tempat duduk Wira
Tanpa menghiraukan teman teman nya yg trs menatap aneh pada Naya
"Nay ke kantin yuk"ajak Adelia tapi Naya tidak mendengar kan ucapan Adelia
"Nay"ucap Tiara memegang bahu Naya
Seketika Naya tersadar dari lamunannya
"Eehh kenapa"ucap Naya pada Tiara
"Lo ok kn"tanya Tiara
"Eehh iya ok kok sorry yah tadi gue melamun"ucap Naya pada ketiga temannya
Ketiga nya teman Naya paham Naya pasti trs memikirkan Wira
"Lo ikut ke kantin gak"ucap Angle
"Gak deh kalian aja gue nitip aja ya"ucap Naya
"Iya udh Lo mau apa"ucap Tiara
Setelah Naya mengatakan apa yg dia titip pada ketiganya temannya
Tiara Angle dan Adelia pun pergi menuju kantin meninggal kan Naya sendiri di kelas yg masih menatap kursi kosong wira
Jam pulang sekolah pun tiba
Naya dan yg lainnya pun pulang
Di perjalanan Naya trs memikirkan Wira dua hari ini sepi dia rasa karena tidak ada lagi yg menjahilinya walaupun terkadang Naya lelah namun menurutnya lebih baik ribut dari pada kosong kek gini hidup tanpa kejahilan Wira
Naya memandangi keluar kaca mobil
"Apa gue udh mulai jatuh cinta ya"ucap hati Naya
Di malam hari nya
Sebuah laptop menyalah namun tidak ada yg menonton
Sedangkan sang pelaku yg menyalahkan laptop menatap kearah lain
Pelakunya adalah Naya dia jadi tidak fokus menonton Drakor karena trs memikirkan Wira
"Issa pusing gue lama lama kek gini"ucap Naya frustasi karena trs memikirkan Wira
"Apa gue telpon aja yah"ucap Naya
"Gak gak Lo harus jaga harga diri Lo nay masak karena dia Lo harus nurunin harga diri Lo"ucap Naya bete
Dan akhirnya Naya mematikan laptop dan menarik selimut dan tdr
Ke esokan paginya
Disekolah,Naya lagi lagi tidak melihat Wira di kls mau pun di lingkungan sekolah
"Apa Wira gak masuk lagi ya"ucap Naya sedih wajahnya langsung lesuh
Kelas masuk dan belajar matematika
Pak Budi selaku guru matematika menanyakan keberadaan Wira
"Loh Wira gak masuk"ucap pak Budi
"Gak pak dari kemarin Wira gak masuk"ucap murid di kls
"Loh kenapa Wira sakit"ucap pak Budi
"Gak tau pak gak ada keterangan tidak hadirnya"ucap Tiara selaku ketua kelas
"Oohh begitu iya sudah kita mulai pelajaran nya"ucap pak Budi
Naya menoleh meja Wira
"Wira Lo dimna sih"ucap Naya sedih
Jam istirahat
Naya masih tidak mau kekantin dia menitip lagi dengan ketiga temannya
Saat Naya membaca buku tiba tiba indah menerobos masuk kelas nya yg membuat Naya langsung menoleh
"Wira Dimna"ucap indah pada Naya yg membuatnya Naya bingung
"Napa Lo nanya kek gue kan Lo cewenya"ucap Naya acuh
"Justru gue gak tau dia dimna makanya gue kesini nanyain ke Lo,kan Lo biasanya ribut ama Wira kan"ucap indah nunjuk Naya
"Gue gak tau"ucap Naya singkat
"Heh gue yakin Lo tau"ucap indah maksa Naya jujur
"Gue bilang gue gak tau budek ya Lo"ucap Napa ngegas
Indah langsung terkejut setelah denger Naya ngegas gitu
"Awes aja ya Lo"ucap indah Lalu pergi dari sana
Naya kembali tenang membaca bukunya namun dia langsung terpikir kok bisa indah gak tau Wira dimna
Naya jadi penasaran dengan suka rela dia menelpon Wira
Namun sudah berapa kali Naya telpon Wira tak kunjung mengangkat telpon nya
Naya menelpon sekali lagi
Di rumah Wira mama Mirna baru datang dari kantor nya
Ia naik keatas tangga dan mendengar suara ponsel berdering di Kamar Wira
Mama Mirna memanggil Wira namun tak kunjung dapat jawaban dari Wira dan akhirnya mama Mirna membuka pintu kamar Wira,kamar itu terlihat gelap mama Mirna langsung menyalakan lampu kamar Wira dan ternyata Wira gak ada di kamar hanya ponsel nya saja yg berdering
Mama Mirna mengangkat telpon
"Halo"mama Mirna
"Oh halo tante ini Naya"ucap Naya di sambungan telpon
"Ooh ini Naya kirain siapa soalnya di sini tertera nama Anabelle"ucap mama Mirna
"Hehhe anu Tan ada wiranya"ucap Naya
"Loh Wira bukan nya sekolah ya"ucap mama Mirna
Naya langsung mengerti situasi
Langsung mengalihkan pembicaraan nya
"Oohh iyiy Tan lupa maksud Naya ponsel wira ada kan"ucap Naya gugup
"Loh ini ada sayang"ucap mama Mirna
"Oiya klu ada Tan soalnyaa Wira tadi nanya katanya ponselnya dia tinggal di rumah"ucap Naya berpura pura
"Oiya, aman kok ponselnya,ini Tante jg baru pulang dari kantor Tante jarang dirumah jadi Tante gak tau apa di buat Wira di rumah dan di sekolah tolong kamu awasi Wira ya nay"ucap mama Mirna
"Oiya iya tan semangat yg tente"ucap manis Naya
"Pasti sayang"ucap mama Mirna
Naya pun mematikan sambungan nya
"Jadi Tante Mirna selama ini gak tau apa apa aja kegiatan Wira sampai Wira gak sekolah pun dia gak tau"ucap Naya
"Sebenarnya Lo dimna sih wira kok gue ikut pusing"ucap Naya frustasi
Malamnya
Naya menghubungi wansyah
"Halo kak Lo tau gak Wira kmna selama ini"ucap Naya
"Sorry nay beberapa hari ini gue gak ketemu atau pun kontakan Ama Wira"ucap wansyah
"Oohh iya udh kak makasihh"ucap naya menutup telponnya
"Gue harus tanya ke siapa lagi semua temen Wira udh gue tanya tapi apa jawaban nya mereka semua gak tau"ucap Naya mengacak acak rambutnya
"Hahhh"ucap Naya langsung berbaring di kasurnya dengan tangan terlentang dia lelah dan berakhir tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You#mianie
Teen Fictionkisah seorang remaja laki laki dan perempuan,yg bernama Wira(mingyu) dan Naya (wonwoo)yg terkenal tidak pernah akur satu sama lain Wira yg usil dan Naya yg selalu membalas keusilan Wira membuat mereka menjadi partner ribut tanpa henti #minwon #jeon...
