bab 22

138 10 5
                                    

6 tahun kemudian

Di sebuah mall Tiara menggandeng anak usia 5 tahun

"Ibu Wisnu mau beli mobil mainan baru boleh gak"ucap anak laki laki bernama Wisnu

"Boleh donk apa sih yg gak buat anak ibu"ucap tiara

"Yeee"ucap senang Wisnu

Sekitar sejam akhirnya Tiara dan putranya keluar dari mall

Di parkiran wansyah menunggu mereka berdua

"Kalian lama jg"ucap wansyah

"Liat nih yah bagus kan"ucap Wisnu pada ayahnya

"Iya kita tadi keliling nyari mobil mainan buat Wisnu"ucap Tiara sambil membereskan barang-barangnya di belakang kursi penumpang

Wansyah mengangguk

"Kita kerumah Naya ya"ucap Tiara

"Otw"ucap wansyah

"Bagus banget mainan Wisnu ayah jadi pengen Wiss"ucap wansyah mulai jahilin Wisnu

"Beli yah ayah kan punya uang"ucap Wisnu acuh

Tiara langsung tertawa

"Gak kapok kapok kamu yah"ucap Tiara pada suaminya pasalnya gak ada kapoknya di kasih kata savage terus sama anaknya

30 menit kemudian mereka bertiga sampai di rumah Naya

"Nara jangan naik turun begitu nnti jatuh"ucap Naya pada putri nya bernama Nara itu

Pasalnya putri nya itu naik turun ke sopa terus

"Hehe maaf mamah"ucap Nara lalu berdiam di sopa sambil menonton tv

Sedangkan Naya tersenyum lalu melanjutkan acara memasak nya

Ting....suara bel rumah Naya berbunyi

Nara langsung turun dari sopa menunju pintu Naya yg melihat itu tersenyum sambil menggeleng kepala nya melihat kelakuan nara

Saat Nara membuka pintu ternyata itu adalah wansyah Tiara dan Wisnu

"Kakak"ucap Nara langsung memeluk kakaknya Wisnu membalas pelukan adiknya

"Naya"teriak tiara memasuki rumah

Naya langsung menoleh pada Tiara

"Hay tii"ucap Naya senang sambil berlari langsung memeluk Tiara

"Mamah"ucap Wisnu pada mamahnya

Naya menoleh pada Wisnu langsung memeluk putra nya itu

"Wisnu mamah kangen banget sama Wisnu"ucap Naya memeluk putranya erat

"Heheh Wisnu jg kangen sama mamah"ucap Wisnu tersenyum

"Wisnu gak nakal kan sama mama Tiara dan ayah wansyah"ucap Naya karena 5 bulan ini Wisnu ikut Tiara dan wansyah ke Amerika dan selama itu Naya gak ketemu Wisnu

"Tenang Nay Wisnu gak nakal kok malah pinter banget"ucap Tiara

"Iya nay Lo tenang aja"ucap wansyah

"Syukur lah makasih yg tii kak wansyah karena kalian udh menjaga Wisnu kek anak kalian sendiri"ucap Naya

"Santai aja nay kan kita udh janji bakal sama sama kalian terus"ucap tiara

"Rumah ini gak berubah ya"ucap wansyah

"Hehe iya kak aku minta mama sama papa buat gak ngerubah apapun yg ada di rumah ini karena di sini banyak banget kenangan Wira sadari kecil hingga besar"ucap Naya

Wansyah tersenyum pada Naya

"Oiya Lo udh tabur gak abu Wira"ucap Tiara

"Belum ibu sama ayah masih di luar kota nunggu mereka balik baru kita tabur ke pantai"ucap Naya

"Tapi Tante Mirna dan papa Wira di sini kan"ucap Tiara

"Iya mamah sama papa di sini mereka gak kemna mna karena mau naburin abu Wira"ucap Naya

"Iya udh kita makan dulu yuk aku udh masak banyak"ucap Naya mengajak semuanya makan bareng

Tiara dan wansyah mengangguk langsung mengajak 2 bocil itu untuk makan











3 hari kemudian

Naya dan keluarga beserta temannya dan dua anaknya berada di pantai Naya memegang abu Wira yg akan di taburkan ke pantai

Naya membuka penutup kaca tebal itu langsung mengambil abu Wira untuk di taburkan

Naya menggenggam abu Wira pengelihatan langsung kabur karena air matanya

"I Miss youu"ucap naya langsung menaburkan abu Wira

Air mata Naya menetes

"Aku udh nepatin janji aku untuk bahagia sama anak anak walaupun berat rasanya sayang karena kamu gak di samping kita"ucap hati Naya

Mama mirna memegangi bahu Naya menenangkan menantu nya itu

Dan ibu Naya pun menghampiri mereka berdua langsung memeluk keduanya

Ayah dan papa mertua Naya
Melihat itu jadi terharu sekaligus sedih

Sedangkan kedua anak Naya di ajak mang Ari dan bik Ijah berteduh di sebuah pohon

Setelah Naya menabur abu Wira semua teman keluarga serta mang Ari dan bik Ijah mendekati Naya untuk ikut serta menaburkan abu Wira

Sedangkan Wisnu dan Nara berada di samping kanan dan kiri mamahnya

Nara tidak sengaja menoleh pada arah samping mamahnya dan nara langsung terkejut karena dia melihat di samping kakaknya ada ayah nya yg sedang tersenyum pada Nara

Wira tersenyum pada putrinya lalu mengangguk

Nara membalas senyuman ayahnya

"Ayah"ucap Nara pelan namun Wisnu menyadari adik nya itu menyebut nama ayah mereka langsung menoleh pada Nara langsung menyentuh pipi adiknya itu dan tersenyum manis

Nara langsung menoleh pada kakak nya dan membalas senyuman Wisnu

Naya dan yg lainnya langsung berpelukan setelah menaburkan abu Wira

Sedangkan Nara masih melihat ayahnya yg memeluk mamah nya dari samping

"Ayah sayang kalian"ucap terakhir Wira lalu perlahan menghilang Nara diam diam meneteskan air mata nya lalu mengusap nya

"Heheh ayah tampan sekali"ucap Nara dalam hatinya



Buat yg bertanya apakah anak Wira dan Naya kembar jawaban iya Naya melahirkan anak kembar laki laki dan perempuan yg di beri nama Wisnu dan Nara sesuai dengan nama depan Wira dan Naya

Dan kenapa Tiara dan wansyah di panggil ibu dan ayah karena mereka berdua sdh mengganggap Wisnu dan Nara sebagai anak mereka wansyah Tiara Tomi Adelia Fitra angle sdh berjanji akan menjaga keluarga Wira sesuai wasiat yg di tinggalkan Wira


Begitu lah kisah dua remaja yg selalu bertengkar namun pada akhirnya mereka di takdir kan untuk memiliki dua buah hati yg sangat mirip dengan mereka tapi dengan versi damainya Naya tetap mencintai Wira hingga akhir hayatnya dan saat Naya tua dan meninggalkan kedua anaknya yg sudah menikah Naya bertemu dengan Wira di surga dengan Wira yg setia menunggu Naya di rerumputan hijau menuju surga dan Naya langsung memeluk Wira dan mereka pun berjalan bersama menuju surga

Enddd🥳🥳🥳
Terimakasih yg sudah membaca dan vote author sayang kalian 😍👉👈

Always You#mianieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang