bab 16

71 8 0
                                    


Malamnya
Naya duduk di kasurnya Naya teruss menoleh kearah jendela yg terbuka membuat angin masuk ke kamarnya korden berwarna putih berterbangan akibat tiupan angin masuk

Naya memegangi perutnya

"Kmna ayah mu pergi nak kenapa dia meninggal kan kita berdua apakh dia sdh tau kau tumbuh di perut ku"ucap Naya sedih

"Aku harap kamu Dateng Wira ada banyak hal yg harus kamu jelasin ke aku"ucap Naya sambil menoleh pada jendelanya



Sedangkan seseorang mengendarai motornya menuju rumahnya dia adalah Wira yg baru muncul setelah 4 hari menghilang

Wira memarkirkan motor nya lalu masuk ke dalam rumahnya

Wira meregangkan tubuh setelah sampai di rumahnya

Wira pergi mandi karena badannya sangat lengket akibat perjalanan entah kmna

Setelah Wira selesai mandi dia duduk dikursi nya lalu membuka laptop nya disana Wira melihat sebuah artikel yg membuatnya terkejut ia langsung menelpon seseorang

"Halo apa yg terjadi"ucap Wira

Setelah itu Wira langsung mematikan telponnya

Diri nya langsung lemas sambil meremas ponselnya

Wira menoleh ke arah jendela lalu membukanya

Ia menutup matanya merasakan angin menyentuh tubuh nya dan Wira langsung menangis secara tiba tiba

"Maaf nay"ucap Wira menyebutkan nama Naya







Ke esokan paginya Naya berada di taman kota ia sedang jalan pagi agar tubuhnya kuat dan anak nya jg sehat

Tiba tiba seorang anak laki laki menghampiri Naya

"Kak ini"ucap anak laki-laki itu yg membuat Naya bingung

"Loh ini buat kakak"tanya Naya pada anak itu

"Iya"ucap anak itu tersenyum

"Aaa makasih"ucap Naya tersenyum

"Jangan makasih sama David kak karna bukan david yg kasih"ucap anak itu pada Naya yg membuat Naya tambah bingung

"Terus ini dari siapa"ucap Naya

"Kakak di suruh buka dulu kotak nya kalau mau tau siapa yg ngasih itu"ucap anak itu lalu pergi

Setelah kepergian anak itu

Naya pun membuka kotak itu yg isinya sebuah foto yg Naya sangat kenal

Setelah melihat foto itu Naya langsung menoleh ke kanan dan ke kiri seperti mencari cari seseorang Naya pun bangun dan berjalan mencari seseorang

Sedangkan seseorang yg Naya cari berada di balik pohon dekat danau ia terus memantau Naya yg terus berlari kesana kemarin mencari dirinya

Sedangkan orang itu tersenyum lalu menangis ia mengenakan pakaian serba hitam dan berbagai alat komunikasi serta senapan di tangan nya dan ia pun pergi dari sana sambil menggunakan topi hitamnya

Sedangkan naya masih berusaha mencari keberadaan orang itu

"Wira hiks..kamu dimna"ucap Naya terisak ternyata foto itu adalah foto masa kecil Naya dan Wira dan tertera nama Wira disana dan pesan

"Aku cinta Kamu naya maaf aku baru bilang maaf jg atas kejahilan aku,aku udh berusaha buat ngungkapin perasaan aku cuma aku gak berani jadi aku memendam semua nya sendiri dan jaga dia baik baik ya kalian harus bahagia maaf aku gak bisa ketemu kamu mungkin kita akan ketemu di lain waktu"pesan yg tertulis di sebuah kota yg di berikan wira

Always You#mianieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang