ba 18

74 9 0
                                    

Wansyah dan yg lainnya sampai di ruangan wansyah

Naya angle Tiara Adelia Fitra dan Tomi kagum melihat ruangan itu yg di penuhi piagam dan bintang wansyah sebagai kapten tentara angkatan darat

Wansyah langsung melempar dua baju tempur tentara pada Fitra dan Tomi

Saat Tomi dan Fitra menangkap baju itu mereka langsung terjatuh saat menangkap baju yg di lemparkan wansyah

"Buset bang pelan pelan Napa berat nih"ucap Tomi bangun sambil mengangkat baju itu

"Gue gak nyangka bakal seberat ini bajunya"ucap Fitra

Wansyah tidak menghiraukan Fitra dan Tomi dia langsung memasang baju perang nya lalu mengeluarkan tiga senjata api khusus tentara

Lalu menyerahkan dua senjata itu pada Tomi dan Fitra

"Busett kek tentara beneran gue fit"ucap Tomi terharu

"Smaa tom terharu guee"ucap Fitra

Kalian bertiga pakai lah baju ini untuk melindungi kalian dari peluru senapan

Ucap wansyah pada ke 4 gadis itu mereka pun langsung memakai baju yg di berikan wansyah

"Ayo kita pergi"ucap wansyah memimpin mereka

Namun saat wansyah dan yg lain akan pergi tiba-tiba pintu ruangan wansyah langsung di dobrak oleh seseorang dan ternyata itu adalah atasan wansyah

"Siapa yg memerintah kan mu untuk pergi kapten seungcheol Irwansyah"teriak komandan wansyah seketika membuat teman-teman nya jadi takut dan kebingungan

Wansyah langsung maju memasang badan untuk mereka

"Maaf Dann tapi saya harus pergi"ucap wansyah

"Kau tau kan ini ada larangan bagi tentara kita untuk menyelamatkan tentara agen rahasia kau tau kan apa akibatnya"ucap tegas komandan wansyah

"Tapi kami pergi untuk menyelamatkan Wira dan yg lainnya"ucap Naya

Wansyah terkejut Naya menjawab sang komandan

Komandan wansyah langsung maju

"Jika kau ingin menyelamatkan nya selamat kan saja sendiri jangan mengaitkan prajurit ku"ucap komandan wansyah

Naya terkejut mendengar itu yg langsung membuat Naya marah

"Wira jg bagian dari tentara kalian kenapa Wira di kucilkan apa nyawa nya jg tak berharga seperti tentara lain padahal Wira lah yg paling berkorban"ucap Naya marah sambil menahan air matanya

"Kau tau apa tentang kemiliteran tentara hah kau hanya gadis SMA jadi jangan ikut campur urusan kami"ucap marah komandan wansyah

"Memang nya kau tau apa tentang Wira"ucap komandan wansyah yg membuat Naya teringat sesuatu

Flashback on saat Naya bertemu teroris pria itu sebelum wansyah datang

"Wira adalah seseorang yg terlihat ceria,funny,smart tapi pastinya kau tidak percaya itu bukan namun Wira adalah seseorang yang sangat pintar melebihi siapaun dia hanya berpura pura bodoh di depan orang dan misterius tidak ada yg tau dia seperti apa orang nya"ucap teroris pria itu lalu mejauh dari telinga Naya

Flashback off

Naya langsung maju kedepan komandan wansyah

"Tanpa perintah aku akan tetap menyelamatkan ayah dari anakku"ucap Naya langsung membuat yg lainnya terkejut atas ucapan Naya tadi

"Nay"ucap Tiara pelan

Naya langsung berbalik badan menghadap teman teman nya

"Maaf klu gue baru ngomong tapi ini bukan saat nya gue bahas masalah ini"ucap Naya

"Gue harus nyelamatin Wira"ucap Naya

"Gue ikut"ucap Tiara tegas

"Kita jg"ucap yg lainnya

Wansyah yg melihat semua ikut dalam penyelamatan Wira

"Wira adalah adikku jadi aku harus menyelamatkan nya"ucap wansyah tegas

Wansyah pun langsung mencopot bintang di pakainya lalu meletakkannya di meja Sadang kan komandan nya langsung terkejut melihat wansyah mencopot bintang itu

"Maaf komandan sekarang aku bukan lagi bagian dari prajurit mu aku siap menerima hukuman apapun setelah aku kembali"ucap wansyah lalu pergi dari sana dikuti naya dan yg lainnya yg membuat komandan nya tidak bisa berkata kata












Sedangkan di hutan Wira dan 6 prajurit nya berjalan pelan melewati hutan yg rimbun
Mereka berhenti di sebuah pohon besar di depan mereka terlihat sebuah gedung terbengkalai dan ternyata gedung itu adalah tempat teroris itu bersembunyi

Wira langsung mengkode prajurit nya berpencar untuk mengepung tempat itu

Saat semua telah di posisi masing masing

Sila berada di dekat Wira karena dia wanita satu satunya di sana jadi harus di dekat Wira

Sila langsung di perintahkan oleh Wira untuk melempar peledak di depan gedung itu

Bommmm.......suara ledakan boom lumayan mengeluarkan suara keras yg langsung membuat orang di dalam gedung itu terkejut langsung keluar

Para teroris itu keluar dengan menodongkan senjata mereka

Wira langsung mengkode prajurit untuk menyerang dan mereka langsung mengangkat senjata mereka di atas batu besar tempat persembunyian mereka

Dorr dorrr dorr

Suara tembakan yg di lepaskan Wira dan prajurit nya

Sekitar 6 teroris itu langsung tumbang

Dan teroris lain langsung menembak pasukan Wira

Pasukan Wira langsung bersembunyi kembali Wira langsung mengkode pada prajuritnya dan mereka semua langsung paham lalu mereka berjalan berjongkok perlahan kerena Wira tau teroris itu akan mendekat di tempat persembunyian mereka

Saat teroris itu mendekat mereka terlambat pasukan Wira sdh menghilang dari sana

"Kalian mencari kami"ucap Wira langsung menodongkan senjata nya dari belakang teroris itu dan di ikuti 5 prajurit nya

"Letakkan senjata"teriak sila pada para teroris itu langsung membuat para teroris itu meletakkan senjata mereka karena mereka merasa terpojok

"Berbalik badan"teriak sila lagi

Mereka semua langsung berbalik badan

4 prajurit Wira langsung menahan 8 teroris itu dan langsung mengamankan Senjata mereka

Wira langsung menurunkan senjatanya

"Wah wah bagus sekali Mingyu Wira
Candra adirata"ucap ketua teroris itu bertepuk tangan pada strategi yg Wira buat

Wira langsung menoleh kebelakang

Dan ternyata pria itulah yg hampir mencelakai Naya dan ternyata dia adalah ketua dari teroris yg Wira tangkap

"Tapi kau terlalu cepat mengeluarkan strategi mu"ucap pria itu

Saat pria itu mengatakan Wira terlalu cepat mengeluarkan strategi nya seketika para teroris keluar di balik pohon dan rerumputan langsung mengepung Wira dan yg lainnya

Prajurit Wira langsung sigap melindungi Wira setelah mengikat teroris tadi

Sedangkan Wira masih diam dan terus menatap ketua teroris itu

Always You#mianieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang