grace

flustered

Ini. masih ada kelanjutan part sebelumnya

Jeffry Jackson

Aurelia chord

Selamat membaca...

🐰🐥

" Kenapa Kau tidak mengatakan jika luka Mu di kaki bagian kanan". Ujar Aurel yang tidak ingin mengakui jika seutuhnya bersalah.

" Apa Kau tidak menyadari berapa kali kau membuat Aku berteriak kesakitan?".

Aurelia langsung tersenyum,mungkin ini sudah dua kali Ia membuat pria itu berteriak kesakitan." Baiklah, Aku minta maaf, sekarang minum obat ini, agar panas mu turun". Ia lalu memberikan obat itu kepada pria itu.

Tok-tok

" Permisi Nyonya Aurel, dokter sudah datang". Ujar Jessi dari luar.

" Aku akan menyuruh dokter memeriksa kaki Mu". Ujar Aurel lalu melangkah pergi.

Jeffry langsung tersenyum, sepertinya Ia memang dibodohi oleh pengirim pesan itu. Mungkin itu hanya akal-akalan saja agar rumah tangga mereka berantakan.

" Selamat pagi tuan Jeffry". Sapa sang dokter ketika masuk ke dalam kamar.

Jeffry hanya berdehem lalu melirik Aurel, sambil tersenyum, membuat Aurel langsung menunduk.

" Sebentar tuan,biar Aku buka perban nya". ujar salah satu perawat.

Aurelia langsung teringat sesuatu, Ia harus pergi ke rumah sakit, tapi melihat Jeffry yang sedang sakit, sepertinya besok saja.

Dokter pun mengecek luka pria itu. Lalu setelah itu sang perawat kembali memasang perban yang baru.

" Luka tuan Jeffry sudah hampir mengering. Tiga hari lagi kami akan membuka benang Nya". Ujar sang dokter.

" Terimakasih Dok". Ujar Aurel sambil tersenyum.

" Kalau begitu kami permisi tuan Jeffry dan nyonya Aurel". Ujar sang dokter sambil tersenyum.

" Sekali lagi terimakasih Dok".

Aurel pun mengantar mereka ke depan. Setelah itu Ia kembali ke kamar yang ditempati Jeffry." Sekarang istirahat agar kau cepat sembuh".

" Bisakah Kau menemani ku?". Tanya Jeffry ketika melihat Aurel akan pergi.

Aurelia langsung menoleh dan menatap pria itu dengan bingung. Kenapa tiba-tiba Dia jadi seperti itu? Apa Dia kerasukan jin?." Kau,tidak lagi mimpi kan?". Tanya Aurel.

" Kau,juga tidak sedang mimpi kan? Aku dan Kau tidak sedang mimpi". Ujar Jeffry.

Aurel pun mendekati pria itu lagi." Lalu, Aku akan duduk seperti ini saja?".

" Lalu, Kau ingin kita melakukan sesuatu?". Tanya Jeffry." Aku, terserah dirimu." Sambung Nya sambil mengedipkan mata Nya.

"Dasar mesum". Ujar Aurel.