grace

go home together

Masih ada kelanjutan part sebelumnya....

Selamat membaca 😍....

~~ 💞💞 ~~

Sudah pukul tujuh malam dan hanya mereka bertiga yang berada di rumah itu karena Viola sedang pergi bertemu kekasih Nya.

Jeffry belum pulang,mungkin Dia akan bermalam disini dan besok mereka akan pulang bersama. Tadi nyonya Debora dan nyonya Marcelina datang pukul satu siang. Dan nyonya Debora meminta kepada menantunya untuk kembali ke rumah.

Aurel tidak bisa menolak permintaan ibu mertua Nya,jadi Dia hanya mengangguk. Jadi, besok mereka akan kembali ke mansion. Aurel mungkin berpikir bahwa Jeffry tidak akan menemukan mereka. Padahal Dia lupa jika Jeffry memiliki segalanya.

Mereka sudah selesai makan sepuluh menit yang lalu. Dan kini mereka sedang dikamar,dan Baby Farrel sedang berbaring di tempat tidur.

" Heeh.... ohhh". Baby Farrel sedang mengoceh, dan kaki tangan Nya pun aktif bergerak." Ad...aad....". Mengangkat kaki Nya ke atas lalu menatap mainan berwarna merah yang dipegang appa Nya.

Jeffry menggoyang mainan itu ke kiri dan ke kanan. Baby Farrel terus menatap benda itu,mata Nya ke kiri dan kanan.

" Oohh...hooh...". Menggerakkan tangan Nya ke atas.

" Kenapa Kau aktif sekali malam ini?". Tanya Jeffry.

Benar saja, dia terus aktif dari tadi mengoceh,kaki dan tangan Nya tidak ingin diam. " Aachh...".

Aurel lalu mendekati putra Nya dan mencoba membalik tubuh mungil itu menjadi tengkurap. Baby Farrel langsung mengangkat kepala Nya, lalu menendang-nendang udara. Menatap warna mainan-mainan Nya.

Jeffry menatap istri Nya hingga sesuatu membuat Nya tersadar. Kalung yang Ia berikan tidak ada lagi di leher istri Nya, hanya ada kalung pemberian dari ibu Nya, yang ada ukiran insial J,tapi yang Ia berikan tidak ada.

" Dimana kalung yang Aku berikan pada Mu?". Tanya Jeffry.

Aurel langsung menyentuh leher Nya,dan baru ingat jika kalung itu sudah dibuang Nya. " Ah,it_itu kalung itu Aku lupa taruh di mana, mungkin aku tinggalkan di mansion". Jawab Aurel.

Aurel pun tersenyum,semoga suami Nya tidak akan bertanya lagi tentang kalung itu.

Pukul setengah sembilan malam dan Baby Farrel belum tidur. Aurel dan Jeffry sudah berbaring di tempat tidur." Apa Dia selalu seperti ini?". Tanya Jeffry menatap istri Nya." Kemarin malam Dia tidur pukul setengah delapan malam tapi setelah itu dia terbangun sampai jam dua ". Jawab Aurel.

Aurel lalu menarik Baby Farrel agar mendekati Nya. Menaruh lengan Nya di atas kepala baby Farrel lalu memberikan susu kepada Nya. Semoga dengan cara ini Baby Farrel bisa cepat tidur. Tapi, Aurel juga masih was-was takut baby Farrel menggigit puting susu Nya.

Dratt'

Dratt'

Tiba-tiba ponsel Nya Jeffry berbunyi, berdering. Ia lalu meraih ponselnya dari saku celana Nya lalu melihat siapa yang menelpon Nya. Ternyata ibu Nya yang menelpon.