grace

museum

This ada kelanjutan part sebelumnya...

🌹🌹🌹

Perjalanan yang memakan waktu satu jam, akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan. Aurel sampai terkejut melihat museum yang sebesar ini. Banyak sekali pengunjung membuat mereka harus berdesakan. Dan Jeffry menyarankan kepada Aurel agar berjalan di belakang Nya karena banyak orang yang berdesakan.

Jadi, Aurel pun mengikuti ucapan pria itu. Ia berjalan di belakang Jeffry sambil memegang mantel pria itu dengan erat, agar tidak terlepas dari pegangan Nya.

Banyak lukisan-lukisan keren yang tertata rapi. Aurelia ingin melihat lebih lama tapi,jika berdesakan seperti ini membuat Nya kesulitan. Apa lagi Jeffry yang tidak ingin berhenti, Ia terus berjalan. Sampai Aurel berpikir,untuk apa mereka kemari jika hanya berjalan seperti itu saja.

" Wah,lihat patung itu besar sekali?". Ujar Aurel sembari menunjuk ke arah sebuah patung.

" Apa Kau ingin Aku mengambil gambar Mu?". Tanya Jeffry.

" Apa Kau tidak keberatan?".

Jeffry pun mengangguk lalu mengambil ponsel Nya untuk mengambil gambar gadis itu. Aurel pun berdiri di samping patung itu lalu Jeffry pun siap mengambil gambar Nya.

Jeffry tersenyum ketika melihat wajah imut gadis itu. Kenapa Dia imut sekali? Dan akhirnya pengambilan gambar telah selesai. Ada dua foto yang dimana mereka berdua,karena untuk Nya ada seorang pria yang bisa dimintai bantuan.

" Lihat itu". Ujar Aurel menunjuk sebuah kolam yang terdapat ikan-ikan kecil." Wah,indah sekali".

Jeffry berjalan mendekati Aurel, Ia bisa melihat jika gadis itu sangat menyukai ikan-ikan itu. " Ayo,pergi ke tempat lain saja". Ujar Jeffry.

Tapi,karena Aurel masih ingin melihat ikan-ikan itu akhirnya Ia berdiri menunggu gadis itu.

Tiba-tiba seorang gadis datang menghampiri Jeffry." Wah, Kau tampan sekali, maukah kau foto dengan Ku?".

Aurelia langsung menoleh ke belakang dan melihat gadis itu sedang berdiri dihadapan Jeffry. Ia pun langsung menghampiri mereka." Permisi Siapa Kau?". Tanya Aurel.

" Kau yang siapa? Mengganggu saja". Ujar gadis itu dengan sinis.

" Kau ingin siapa Aku? Kau bisa lihatkan?". Tanya Aurel Sambil menunjuk cicin pernikahan mereka." Lalu siapa Kau, datang dan cari perhatian pada suami Ku?". Tanya Aurel tidak kalah dingin.

" Jadi,kalian suami istri?". Tanya gadis itu terkejut." Aku minta maaf". Selesai berucap gadis itu langsung berlari pergi.

" Kenapa Kau diam saja?". Tanya Aurel sambil menatap Jeffry dengan tatapan tajam.

" Kenapa Aku harus bicara? jika, Kau sudah bicara. Tapi,apa Kau benar-benar mengakui Ku sebagai suami Mu?". Tanya Jeffry sambil menatap dalam mata gadis itu.

" Lalu Kau ingin Aku mengakui mu sebagai teman Ku?". Aurel langsung melangkah pergi tanpa meladeni Jeffry yang terus memanggil Nya.

" Hei,apa Kau ingin tersesat disini? Aku tidak akan mencari Mu jika Kau tersesat". Ujar Jeffry yang terus melangkah mengikuti Aurel.