MILIKKU

tuju enamk

3 hari setelah acara selamatan itu,Paul dan Nabila mau berkunjung kerumah Kakak iparnya itu,diperjalanan mereka memilih untuk membawa sedikit oleh2 buat Salma tentunya kenapa tidak dengan Rony,karna mereka berdua sudah tau Rony tidak terlalu suka ngemil.

Kak Paul,kita beliin kak Caca buah aja kan sehat buat bumil,"ucap Nabila setelah memasuki supermarket itu.

Aku ngikut aja nab,kalau selesai ayo bayar dulu,atau kamu mau ada yang dibeli juga,"tanya Paul.

Udah kak,aku juga udah ambil buah disini,"jawab Nabila.

Kak apa kak Rony sama kak Caca setuju sama keinginan kita ya,"tanya Nabila saat sudah diperjalanan karna niat keduanya kesana memang ingin meminta restu dari Rony dan Salma atas hubungannya.

Paul sendiri memang sudah berniat untuk mengajak Nabila ke langkah yang lebih serius lagi.

Kamu tenang ya nab,aku yakin mereka pasti setuju,nanti kita bicarain niat baik kita ya,"ucap Paul menenangkan Nabila.

Semoga saja ya kak,"

Sesampainya dirumah Rony Paul langsung melihat Rony yang lagi sibuk dengan sepedanya diteras depan,entah apa yang dilakukan abangnya itu sampek2 dia  sangat fokus menatap sepeda motor butut yang ada didepannya itu.

Assalamualaikum,"ucap Nabila dan Paul.

Wallaikumsalam,wihhhh pagi sekali tamu nya ya,"ucap Rony.

Eh ini udah jam 10 ya,mana ada pagi,pasti Lo baru bangun ya,makanya bilang pagi,"ucap Paul.

Enak aja,gw baru Dateng daritaman ya,(karna memang sejak Salma hamil lumayan besar itu Rony rutin setiap pagi membawa Salma sekedar berjalan sekitar komplek saja),"

Kak Rony,Kak Caca mana ya,aku mau ketemu sama dia,"tanya Nabila.

Duduk dulu aja nab,bentar lagi juga kesini,"ucap Rony dan bertepatan dengan Nabila duduk Salma datang dengan membawa secangkir kopi hitam dan pisang goreng yang tadi dia beli disekitar taman.

Wihhh,ada tamu ternyata,udah lama kalian,"tanya Salma.

Baru Sampek kok kak,ini aku bawain Kaka buah,bingung tadi mau beliin apa,"ucap Nabila.

Makasih nab,harusnya kamu gak perlu repot2 loh,oh iya ini mas kopinya,Lo mau juga gak powl,"tanya Salma karna Rony dan Paul sudah fokus dengan hobinya.

Gak usah sal,nanti bisa join sama Rony,santayyy,"ucap Paul.

Kamu mau minum apa nab,Kaka buatin ya,"

Gak usah kak,nanti Nabila ambil sendiri,gimna kabar kakak sama ponakan aku ini,"ucap Nabila mengelus pelan perut Salma.

Aku baik2 aja onty,mama juga baik kok,"jawab Salma menirukan suara anak kecil.

Owh iya nab,gimna kuliah kamu,"tanya Salma,sesibuk2nya Salma dengan keluarga barunya pasti masih menyempatkan buat tanya keadaan adiknya itu.

Alhamdulillah kak,tinggal nunggu wisuda aja,kalau buat kelanjutan untuk S2 nya,nanti mau bicara sama papa dulu,"

Kamu masih ingin kuliah diluar negri nab,"tanya Salma karna Nabila pernah cerita kalau ingin mengambil s2nya itu diluar negri.

Belum tau kak,kalau difikir lagi sih,aku pengen kuliah disini aja,"

Kenapa,karna udah ada orang yang gak bisa buat kamu jauh sama dia ya,"ucap Salma memainkan kedua alisnya.

Apaan sih kak,gak ya,mama gak izinin kak,katanya gak mau rumahnya sepi,"ucap Nabila.

Selesai dengan urusan sepedanya,Rony dan Paul bergabung dengan Salma dan Nabila yang sekarang sudah duduk lesehan didepan tv yang menayangkan kartun 2 bocah botak kesukaan semua anak dan orang dewasa itu.

Sayang,mau dong,"ucap Rony makan mangga Mateng yang sudah dikupas dan dipotong2 oleh Salma.

Hemm manis banget sal,"ucap Paul karna dia ikutan makan juga.

Kalian berdua datang kesini niatnya cuman main aja apa gimna,"tanya Rony,membuat kedua manusia didepannya diem seribu bahasa.

Gak usah saling lirik gitu,ada apa,"tanya Salma.

Sebenarnya kita kesini,mau minta restu sama kalian,buat kelanjutan hubungan kita Ron,"ucap Paul membuat Salma dan Rony saling melirik.

Maksudnya gimna powl,Lo mau nikahin Nabila,"ucap Rony langsung.

Gak langsung nikah juga Ron,kita mau tunangan dulu aja gitu,"ucap Paul.

Sekarang kakak tanya sama kamu nab,kamu yakin sama laki2 yang sekarang kamu pilih buat jadi pasangan kamu seumur hidup,"tanya Salma dan mendapat anggukan dari Nabila.

Kalau gitu nanti kita obrolin sama mama papa ya,kamu juga powl,omongin sama mama papa,kalau kita sih ikuti yang buat kalian bahagia aja,kita cuma bisa mendoakan semoga selalu diberi kelancaran urusannya ya,"ucap Rony.

Buat Lo powl,Nabila adek aku satu2nya,kalau aku denger Lo bikin dia nangis,urusan Lo sama gw,"ucap Salma.

Iya sal,gw pastikan Nabila nangis hanya karna bahagia sal,"ucap Paul.

Yang rajin kerjanya,nikah itu bukan cuman modal cinta doang powl,"ucap Rony.

Kan ada Lo Ron,gak ada gunanya dong gw punya Abang kaya,kalau gw masih harus capek2 kerja,"ucap Paul mendapat jitakan dari Rony.

Udah mau seriusin anak orang Lo,malah masih mau bergantungan sama orang,"ucap Rony.

Bercanda kali Ron,"

Akhirnya Paul dan Nabila pulang jam 3 sore,sedangkan Salma dan Rony masih dalam alam mimpinya,Paul dan Nabila pulang setelah mereka selesai makan,dimana makanan itu dipesan oleh Rony,namun belum Salma menyentuh makanan itu sudah mual jadi Rony memutuskan untuk menemani Salma dikamar saja.

Egghhh,masss pinggirin dulu tangannya berat,"ucap Salma mengangkat tangan Rony yang bertengger diperutnya.

Bentar doang sayang,masih ngantuk,"

Aku mau pipis mas,"ucap Salma akhirnya Rony melepaskan pelukannya.

Mas,ayo bangun dulu udah sore loh,"ucap Salma saat keluar dari kamar mandi tapi malah posisi suaminya makin nyenyak.

Massssss,"

Iya caaaa,"ucap Rony serak.

Ayo bangun dulu,aku laper tau,"

Kamu mau makan apa sayang,aku pesenin aja ya,"

Aku pengen masak mas,udah ayo temenin aku didapur,"

Gak usah sayang,pesen aja ya,biar kamu gak capek2,"

Aku gak capek mas,aku cuma pengen goreng telur nanti makan sama kecap,udah itu aja,"ucap Salma.

Yaudah ayo,bentar aku cuci muka dulu ya,"ucap Rony.

Aku kedapur ya,jangan lama2,"

Iya sayang,"