delapan pulu

3.7K 331 15
                                    

1 tahun berlalu,keluarga kecil Rony dan Salma masih ditemani dengan kerewelan Naya putrinya.

Paul dan Nabila sudah merencanakan pernikahannya,seperti saat ini Salma yang dibuat bingung dengan pilihan gaun untuk adeknya,karna Nabila menyerahkan tugas itu padanya.

Ca,kamu ke cafe sekarang,"tanya Rony menghampiri istrinya yang lagi menyiapkan sarapan.

Apaaa paaaa,"oceh Naya karna Rony lupa dengan rutinitasnya,sebelum menyapa Salma dia harus mencium pipi Naya dulu.

Waduh,papa lupa sayang,sini nak,mana pipinya yang mau papa cium,"ucap Rony jongkok karna mensejajarkan dengan Naya yang anteng duduk di kursinya.

Apaaaa paaaa,"

Iya nak,kan udah dicium sama papa,"ucap Rony.

Ama maaaaaa,"tunjuk Naya pada Salma yang lagi dimeja makan.

Mau ke mama,bilang dong ,"ucap Rony mencoba mengambil Naya namun anaknya memberontak.

Loh,katanya mama tadi,kok malah gak mau,"

Amaa maaaaaa,"oceh Naya gak berhenti.

Ca,ini apa maksudnya sayang,aku gak ngerti,"tanya Rony.

Lah,itu anak kamu mas,masak gak ngerti,coba perhatiin dengan jelas,"ucap Salma karna Naya memang tidak berubah dari bayi dia sangat manja dengan Rony sampai sekarang.

Paa paaaaa apaaaaa,"oceh Naya gak berhenti.

Gimna nak,Naya mau gimna,papa gak ngerti sayang,"tanya Rony.

Paaaa maaa amaaaaa,"ucap Naya menunjuk kearah Salma.

Owhhh sekarang papa ngerti,bentar ya,"ucap Rony berdiri dan menghampiri Salma,tidak menunggu waktu lama Rony langsung mencium kedua pipi Salma.

Massss,apaan sih basah semua ini muka akuuu,"jawab Salma.

Tukan kan ca,anak kamu mau aku cium kamu sayang,itu anaknya senyum2 kan,"ucap Rony dan benar saja Naya senyum2 melihat Salma yang sudah dicium oleh papanya.

Apaaa paaaaaa,"protes Naya.

Apa lagi nak,sarapan dulu yok,sini mama siapin sarapan Naya dulu,"ucap Salma.

Apaa paa,"ngoceh Naya.

Ya Allah dasar anak Rony,ambil mas itu anaknya,aku siapin sarapannya dulu,ngoceh Mulu kalau bapaknya Deket sama orang lain,heran aku,"ucap Salma sambil mengambil bubur punya Naya.






Setelah sarapan Rony,Salma dan Naya ke kantor Rony,karna memang ada pembahasan dengan calon pengantin baru itu.

Udah lama nab,"tanya Salma saat melihat Nabila yang sudah duduk diruangan Paul.

Baru aja kok kak,ini juga lagi nunggu Paul beli sarapan,"

Loh kamu belum sarapan,kenapa gak bilang tau gitu kakak bawain bekal nab,"ucap Salma.

Hehehe aku juga lupa kak,soalnya yang belum sarapan cuman Paul,aku udah kok dari rumah,"

Owalah,"

Owh iya mana Naya kak,"

Kayak gak tau keponakan kamu aja nab,udah nemplok tu sama bapaknya,"tunjuk Salma pada Rony yang lagi ngobrol sama stafnya dengan menggendong Naya.

Ya ampun,Naya gak berubah dari bayi Sampek sekarang masih ada posesif sama kak Rony,"ucap Nabila.

Gimna perkembangan yang disurabaya,"tanya Rony pada pak Rendi salah satu stafnya yang Rony tugaskan mengontrol hotelnya yang disurabaya.

Semuanya baik pak,hanya ada beberapa kamar yang harus direnovasi,"

Apaaa paaaaa,"oceh Naya sambil melihat ke atas,karna memang sedari tadi Naya fokus melihat wajah bapaknya.

Iya sebentar sayang,Naya sama mama dulu ya,papa mau kerja boleh,"ucap Rony namun naya semakin mengeratkan pelukannya.

Udah gak papa pak,kasihan anaknya kayaknya gak mau kalau ditinggal Sama bapak,"ucap pak Rendi.

Hallo anak om papa,"ucap Paul dengan 2 paper bag ditangannya.

Oo paaaa,"ucap Naya.

Iya sayang,ini om papa,ayok sama om papa aja,kan papa kamu mau kerja dulu,"ucap Paul ingin mengambil Naya dari gendongan Rony,Paul juga faham kalau Rony sudah ngobrol dengan pak Rendy pasti ada sedikit masalah diperusahaan.

Ayo sayang sama om papa dulu ya nak,"

Huaaaa huaaaaaa,"tangis Naya pecah saat sudah berada digendongan Paul.

Ehh ehh jangan nangis dong nak,"ucap Paul.

Huaaa paaaa apaaaaaa,"teriak Naya saat Paul menjauhkan posisi Naya dan Rony.

OOO paaaaaa,apaaaaa paaaaa,"omel Naya.

Papa mu lagi kerja nak,kita ke mama sama anty Nabila aja ya,"ucap Paul.

Ceklek.

Kenapa anak gw powl,Lo apain Paul,"ucap Salma.

Dia gak mau di ambil dari gendongan bapaknya,makanya nangis tadi gw ambil paksa,soalnya Rony lagi bahas kerjaan sal,"ucap Paul.

Amaaaa maaaa,oo paaaaaa,"adu Naya sambil menunjuk ke arah Paul.

Iya sayang,nanti om papa mama marahin ya,berani2nya menjauhkan kamu dari bapaknya,udah tau ponakannya rewel kalau gak Deket sama bapaknya,"ucap Salma seakan mendukung Naya.






















Maaf ya gaes baru up,author lagi menyelesaikan sedikit masalah✌️






Menuju end.

MILIKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang