Satu kali, Jongseong telat dan coba panjat pagar sekolah.
Dua kali, Jongseong tepergok selundupkan rokok di saku boksernya.
Tiga kali, Sunghoon mulai berpikir bahwa Tuhan mengirim biang onar sekolah itu supaya ia pusing tujuh keliling dengan segala...
"Ah, sialan! Telat lagi ini mah. Pasti kena ceramah lagi dari Park-berisik-Sunghoon itu," ucap seseorang penuh kesal pada dirinya sendiri.
Seperti yang ia katakan, ini bukan kali pertamanya telat. Untungnya, dengan begitu, seluruh seluk-beluk sekolah ini telah ia kenal terlampau baik.
Bukan hal yang sulit baginya untuk masuk ke sekolah tanpa lewat gerbang utama. Yang sulit adalah bahwa ia harus menghadapi rentetan ceramah yang akan diucapkan ketua OSIS-nya.
Jongseong mampu berkali-kali telat tanpa tepergok oleh anggota OSIS satu pun. Namun, hari ini adalah hari Senin. Hari di mana seluruh anggota OSIS dikerahkan untuk melakukan razia terhadap seluruh pelanggaran, tak terkecuali ketua mereka yang langsung turun tangan.
"Semoga hari ini Park Sunghoon muntaber sampai harus bolak-balik ke toilet," ucap Jongseong penuh harap. "Ya Tuhan, tolong kabulkanlah doa hamba-Mu yang baik hati dan rajin menabung ini."
Tapi, orang baik hati mana yang mendoakan orang lain muntaber, hei, Park Jongseong?
Tasnya ia lemparkan terlebih dahulu untuk memasuki area sekolah, sebelum akhirnya ia panjat pagar sekolah mereka yang cukup tinggi itu demi masuk tanpa ketawan. Kalau saja berulang kali memanjat pagar sekolah bisa menjadikannya atlet panjat tebing, mungkin ia sudah bertanding di Olympics sekarang.
Namun, belum sempat kaki Jongseong mendarat, kepalanya sudah dipukul seseorang menggunakan gulungan kertas dari belakang.
"Keren ya manjat-manjat gitu, udah punya bakat jadi monyet nih kayaknya," ucap orang tersebut sinis.
Tanpa perlu melihat sosoknya, Jongseong terlampau kenal sang pemilik suara. Suara manis yang dipenuhi penekanan dan intonasi dingin ini hanya dimiliki oleh satu orang yang sangat Jongseong hindari.
Park Sunghoon, ketua OSIS-nya.
──────────────────
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jongseong as known as Jay
Tukang telat. Seragam gak pernah rapi. Kalau nggak tidur di kelas, pasti cabut tiap pelajaran. Langganan kena ceramah dan omelan, tapi prinsip hidupnya #YOLO #YouOnlyLiveOnce! Diem-diem punya banyak bakat, walaupun sebagian bakatnya lebih baik dipendem aja sih. Salah satu murid yang banyak diomongin satu sekolah, selain karena ganteng karena galak juga. Walaupun mukanya galak, aslinya flirty abis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Sunghoon
Ketua OSIS SMA Decelis periode sekarang. Walaupun suka bengong, tapi leadership skill-nya gak perlu diraguin lagi. Kalau belum kenal keliatannya kaku dan jarang senyum, tapi aslinya baik kok! Sekalinya senyum, es teh di kantin langsung pada minder saking manisnya. Biasanya penyabar, tapi kalau ketemu sama yang namanya Park Jongseong langsung jadi sumbu pendek. Banyak yang suka dari adek kelas, temen sekelas, bahkan kakak kelas.
