a sky above earth (collab w friend)

part 4

ini cerita pertama gua collab sama temen gua,maklumin ya kalo banyak typo

°°°°°°

fredi text (zean pov):
Sinar mentari pagi hari ini bersinar begitu cerah dan indah, sinarnya menembus melalui celah jendela kamar seorang gadis. Marsha mulai mengerjabkan kedua matanya karena sinar mentari membuatnya terbangun.

Marsha beranjak bangun dari tempat tidurnya, dia membuka semua gorden dan jendela yg berada di dalam kamarnya. sejenak dia menetap menikmati mentari mandi sebelum pergi ke kamar mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandi pagi dan berganti seragam Marsha tidak lupa mengecek kembali buku dan peralatan sekolah yg ada di dalam tasnya, setelah dirasa lengkap dia segera berlalu menuju pintu kamar.

Ketika membuka pintu kamar Marsha bertemu dengan sang adik yg kamarnya memang sebelahan dengan kamarnya. Adik laki² Marsha juga sudah siap dengan seragamnya.

Iya Marsha dan adiknya sekolah di tempat yg sama di SMA JEKETI dan mereka cuman selisih setahun, karena Marsha terlambat masuk sekolah jadi mereka setingkat sang adik kelas 10 begitupun dengan dirinya.

"Ngapain liat² gw lu?" Tanya Keithreno, adik Marsha.

"Sensi amat lu sama gw, dasar anak pungut." Kesal Marsha.

"Heh kakak kurang ajar, enak aja gw anak pungut gw anak mami tau ga lu." Kata Kei.

"Ihh ngegas pagi², males gw ngeladenin lu anak pungut." Marsha langsung menuruni anak tangga dan Kei mengikutinya dengan mengoceh membalas ucapan Marsha.
.
.
.
Dilapangan basket banyak para siswi meneriaki untuk memberikan semangat pada pemain.

Dengan berancang-ancang Zean mencoba untuk melakukan tembakan dari tengah lapangan, yap bukan kapten tim nama kalau meleset, tembakan yg dilakukan Ze mendarat dengan sempurna masuk ke dalam ring.

Setelah dirasa cukup bermain basket Zean dan teman²nya menepi ke sisi lapangan untuk beristirahat. Setelah Zean dan yg lainnya duduk tiba² ada seseorang yg menghampiri mereka.

"Ini aku bawain minum buat kamu." Ucap Ashel lalu menyodorkan minuman kepada Aldo.

"Makasih sayang." Ucap Aldo menerima air pemberian Ashel.

Lalu, tak lama kemudian, datang seorang gadis yg kalau di lihat² itu adalah adik kelas kelas 10. Dengan air mineral di tangannya ia memalangkan kakinya menuju tempat Zean dan teman² berada.

"Aku bawain minum buat kakak." Ucap gadis itu menyodorkan minuman ke Ze.

Lalu kemudian air itu diterima oleh Zean. "Makasih." Ucap Ze tersenyum kemudian meneguk air pemberian gadis itu hingga tersisa setengah.

Adik kelas yg melihat air pemberiannya diminum oleh Zean itupun tersenyum lebar karena senang.

"Eh, nweng Abang juga mau kali dibawain minum." Ucap Ollan.

"Sorry kak, gw cuma bawa satu, buat kak Ze doang hehe. Yaudah saya permisi pergi dulu ya kak." balas adik kelas, kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Lu haus Lan?" Tanya Ze.

Ollan mengangguk, lalu Zean memberikan sisa minumannya kepada temannya itu.

"Makasih ya Ze." Ucap Ollan lalu meneguk sisa air mineral tersebut hingga habis.

"Sama², gw di ajarin buat saling berbagi." Kata Ze.
.
.
.
Ketiga remaja berjalan sambil terus bercanda di lorong kelas 10 hendak menuju ke lorong kelas 11 yg beda satu lantai, Zean yg sedang mode datar, Aldo yg sesekali tersenyum karena candaan dari Ollan.

Kejadian itu mampu mengundang atensi banyak orang di sana, bagaimana tidak keempat remaja itu merupakan siswa yg masuk dalam golongan _The Most Wanted Boy Of Jeketi,_ terutama Ze si ketua tim basket, tapi kalau bisanya mereka berlima Ze dan Aran lah yg menjadi sorotan, karena sifat good boy mereka.