part 1

87 9 3
                                    

ini cerita pertama gua collab sama temen gua,maklumin ya kalo banyak typo

°°°°°°

fredi text (zean pov):
Di sebuah cafe seorang laki² yg bekerja paruh waktu kini sudah menyelesaikan pekerjaannya dan bersiap untuk pulang kerumah.

Shift nya sudah selesai meski cafe belum tutup, karena tadi dia masuk lebih dari biasanya, karena memang kerjannya hanya 8 jam saja.

Tadi sekolah tempat dia menuntut ilmu pulang lebih awal, kalo teman² yg lain pulang awal mengagendakan nongkrong lain halnya dengan Zean yg harus ke cafe untuk bekerja.

Dia Zeandra Radiant Barat cowok pintar, pekerja keras, tampan, ramah namun memiliki kehidupan yg kurang dari kebanyakan orang, dia bisa bersekolah di karenakan beasiswa. Diusianya yg masih muda dia harus menjadi kakak sekaligus tulang punggung keluarga.

"Bang semuanya dah beres cucian juga udah beres, Ze pulang dulu ya." Pamitnya.

"Oh iya Ze hari ini kamu seharusnya gajian, tapi bos lagi keluar kota paling besok baru pulang, ga papa kan Ze??"

"Santai bang, telat sehari doang kok." Balasnya.

"Yaudah gw pamit dulu, udah kangen orang rumah gw."

"Oke makasih ya Ze hati² dijalan."

Zean lalu mengangkat jempolnya dan tersenyum, Ze bahagia bisa bertemu dengan orang² baik dicafe itu.

Ketika didalam perjalanan Ze merasa ada yg mengikutinya, dan benar ketika Ze melihat dispion dua orang berbedan kekar mengikuti nya.

Mereka rentenir yg sering menangih utang Ze, lalu Ze memberhentikan motornya ditepi jalan.

"Mana janji lu katanya sekarang." Tanya rentenir itu dengan nada kasar.

"Sorry bang hari ini gw belom gajian, bos gw lagi keluar kota." Ze berusaha menjelaskan.

"Alasan aja ni bocah, jangan ngutang lu kalo ga bisa bayar, janji² mulu lu, gw ingetin kalo lu udah ga mampu ngidupin keluarga lu udah ga usah sok²an sekolah, kerja aja biar bisa bayar utang lu."

"Itu semua urusan gw, abang ga usah atur hidup gw, lagian utang gw udah tinggal dikit gw lunasin besok lusa." Ucap Ze kesal.

"Berani banget lu jawab gw, ga tau terima kasih, hey klo bukan karena gw ngasih lu pinjaman uang buat lu, bisa² ibu lu sekarang udah mati."

Tanpa aba² Zean langsung memukul rentenir itu karena sudah bawa² keluarganya.

Bughh.
Bughh...

Kini Ze dan kedua rentenir itu sedang berkelahi, meskipun dua lawan satu bukan masalah besar bagi Ze.

"Jangan bawa² keluarga gw, ini urusan kita, gw lunasin utang gw besok lusa." Ucap Ze lalu meninggalkan mereka berdua.

***
Sebelum Zean memasuki rumah,dia mengambil sebuah masker di tasnya untuk menutupi luka lebam di sudut bibirnya.
Tok
Tok
Tok

"Assalamualaikum ibu, Kity."

"Waalaikumsalam bang, ibu kayaknya masih sholat dikamarnya." Seorang gadis membukakan pintu Zean.

Angelina Cristy adik dari Zean, masih smp, pintar, penyuka ikan.

"Abang punya oleh² buat Kity." Ze menyodorkan kantong kresek.

"Wahh martabak manis."

"Kity suka ga??"

"Suka lah, abang tau aja kalo aku suka martabak."

"Ya tau dong kan abang selalu tau apa yg kity suka." Ucap Ze sambil mengelus kepala Cristy.

"Abang dapat uang dari mana beliin kity martabak??"

"Udah makan aja itu rezeki dari Allah buat kity, abang bersih² dulu ya, kamu kalo sudah langsung istirahat besok harus sekolah.

°°°°°

rizky text (zahran pov):
di sebuah bengkel mobil, seorang laki2 berperawakan tinggi dengan mata coklat, sedang begelut dengan sebuah mesin yg sedang ia lakukan perbaikan,padahal jam telah menunjukan waktu pulang

"ran,masih lama lo?" tanya salah seorang teman aran

"dikit lagi bg,tanggung" jawab aran tanpa menoleh

"yaudah deh,kalo gitu gua duluan yak"

"lanjut bg" jawab aran seraya melambaikan tangannya

dia zahrandar bimo adiputra laki² tampan berbadan kekar dengan mata coklat,ramah,suka menolong,dan tutur bicara yg baik,namun kehidupan ia yg tak begitu mulus,dia hanya tinggal bersama ibunya,sebab sang ayah sudah lama meninggal semenjak ia balita,ibunya adalah seorang guru honorer dan ia adalah seorang siswa yg bersekolah di sekolah tempat ibunya mengajar.

hingga jam 19:00 aran belum juga selesai dengan pekerjaannya "aduuhh,lanjut besok aja deh,kasian ibu sendirian di rumah" ucap aran seraya mengelap keringkat yg mengucur melewati wajahnya

sebelum pulang aran sempatkan untuk membelikan makanan untuk ibunya

"mang,nasi gorengnnya kyak biasa ya"

"oke siapp ran" ucap mang asep,yg memang sudah jadi langganan aran

sebelum masuk aran sempatkan mengetuk terlebih dahulu "assalamualaikum buu" ucap aran seraya mengetok

"waalaikumsallam" jawab ibu seraya membuka pintu perlahan

ibu Shani Abigail Indarto,ibu dari zahran yang memiliki perawakan tinggi,kulit putih,tutur bicara yang sangat⁴ lembut,tidak bisa marah,sosok yang sempurna bagi zahran,shani memiliki suami yang bernama Gracio Adzandar Adiputra,pria berperawakan tinggi dengan wajah mewing yang di penuhi oleh brewok² tipis,saat ingin menuju rumah sakit setelah mendapatkan kabar bahwa istrinya akan segera melahirkan,cio mengalami kecelakaan yang membuat nyawanya tak bisa di selamatkan

"anak ibu udah pulangg" ucap ibu seraya merentangkan tangannya,aran pun langsung masuk ke dalam dekapan sang ibu

"capek ya nak?" tanya ibu

"sedikit doang buk🤏🏼" jawab aran seraya tersenyum

"nih aku bawain nasgor" ucap aran seraya mengangkat kantong makanan yg ia bawa

"wihh,makasih ya nak" ucap ibu sambil mengandeng tanganya untuk masuk

"sama² bu,aku mandi dulu yaa,nanti kita makan bareng" ucap aran lalu berjalan ke kamarnya untuk mengambil baju

"iya sok" jawab ibu

setelah selesai bersih² aran pun kembali ke meja makan untuk makan bersama ibunya dan sedikit berbincang² akan kegiatan mereka

"gimana nak,capek banget ya??" tanya ibu seraya mengunyah makanan nya

aran menoleh lalu tersenyum menatap sang ibu "capek aku semuanya hilang setelah liat ibu" jawabnya yg membuat wajah ibu memerah

"apasih kamu,bisa aja buat ibu salting" jawab ibu

aran sedikit terkekeh "hari ini sedikit cape karena banyak banget customer yg complain" ucap aran seraya tersenyum

"lohh emang kenapa bisa sampe complain?" ucap ibu

"ada rekanku yg bawa mobil customer buat bawa cewe bu" ucap aran

"owalah,kamu jangan bgitu ya nak" ucap ibu sedikit khawatir

"ga akan lah buu,cewe aja ga ada" ucap aran sedikit terkekeh

ibu menanggapi nya dengan senyuman yg menampilkan lesung pipinya

°°°°°°

segini aja dulu ygy,untuk part 1 nya

a sky above earth (collab w friend)Where stories live. Discover now