×××××××××××××××××××
' (Name) aku akan membawamu pulang kembali.........tempat dimana dirimu berasal '
×××××××××××××××××××
Hujan deras melanda negara bagian Nevada beberapa orang terlihat sangat kesal saat hujan itu tidak mau berhenti-henti, begitu juga dengan sesosok anak kecil yang tengah berteduh dibawah pohon yang cukup besar.
Anak kecil tersebut hanya menatap datar tetesan demi tetesan air yang jatuh ditanah "aku benci hujan " ucap anak kecil itu sembari menendang kerikil dengan kasar, tapi sepertinya tidak dengan anak perempuan ini dia terlihat gembira bermain dibawah guyuran hujan yang deras
"hm? Dia tidak takut sakit? " ucap dirinya dengan nada bingung perlahan anak laki-laki tersebut mendekati gadis kecil yang tengah asik bermain sendirian, "hey, kau tidak takut sakit apa? " tanya anak itu sambil menatap datar gadis kecil yang ada dihadapannya ini.
Namun bukannya menjawab pertanyaan dari dirinya gadis kecil itu malah menarik pergelangan tangannya seolah menyuruh dirinya untuk ikut bermain bersamanya, "ini seru tahu! " ucap gadis kecil tersebut sambil tertawa pelan saat dirinya asik bermain cipratan air hujan
"apanya yang seru? Ini biasa saja " ucap anak laki-laki itu dengan ekspresi datarnya seolah-olah apa yang dilakukan gadis kecil ini tidak berarti apa-apa, "benarkah? Tapi ini seru bagiku " ucap gadis kecil tersebut sembari menatap anak laki-laki itu dengan bingung.
Helaan nafas panjang dikeluarkan oleh dirinya yang sangat tidak mengerti dengan perkataan gadis kecil yang ada dihadapannya ini, "namamu siapa? " tanyanya sambil menatap keatas langit yang berwarna abu-abu tua "ah, namaku (name)......salam kenal " ucap (name) kecil itu sambil mengulurkan tangannya pada dirinya
"hm salam kenal juga......namaku zack " ucap zack sambil tersenyum kecil kearah (name) mereka tidak tahu perkenalan singkat ini akan membawa mereka menjadi teman yang sangat dekat sampai besar, sehingga pria itu menyadari bahwa dirinya memiliki perasaan yang aneh pada gadis itu.
"tuan zack kita sudah sampai dijepang " ucap kepala pelayan yang bernama tom pada zack yang tengah tertidur dikursi belakang "hoamm......lebih baik sekarang kita menuju apartemen yang sudah dipesan untukku " ucap zack sambil merenggakan otot-otot kedua jarinya itu
Tom hanya mengangguk kecil atas perkataan zack dirinya pun segera keluar dari mobil roll royce yang berwarna hitam untuk mengurus beberapa hal, "tuan saya akan mengurusi administrasi dulu......" ucap tom sambil menatap zack dari luar kaca mobil "ya, aku akan menunggu disini " ucap zack sambil melihat tablet besar miliknya itu.
Setelah mendengar perkataan dari zack pria paruh baya tersebut segera pergi menuju gedung apartemen yang cukup mewah untuk mengurusi administrasinya, sementara zack sendiri tengah asik mengutak-atik tablet miliknya "aku sudah berada dijepang, tapi aku tidak tahu dimana keberadaannya " ucap zack sambil menghela nafas beratnya
Dirinya tidak tahu pasti dimana keberadaan (name) namun dia tidak akan menyerah sebelum membawa gadis itu pulang kembali "aku akan menyuruh connor untuk melacak tempat tinggalnya " ucap zack sambil mengirim pesan pada connor lewat tablet nya.
Connor
19.00
Hey connor, aku minta lacak gadis itu bisa?
19.00
Hm? Tentu saja bisa bro!
19.01
Okey, aku mohon tolong lacak dia connor
19.01
Alright......serahkan padaku zack 😉
Zack bernafas lega saat mengetahui connor bisa melacak (name) dirinya tidak perlu meragukan lagi kemampuan melacak yang dimiliki oleh connor, "tuan zack aku sudah kembali, kau bisa meninggali apartemen itu sekarang " ucap tom sambil memberikan kunci apartemen tersebut pada zack
"terimakasih tom......kau bisa pergi sekarang, aku bisa urus sendiri sisanya " ucap zack sembari keluar dari mobilnya dan memberikan kunci mobil itu pada tom, "baik tuan, saya permisi dulu " ucap tom yang langsung menjalankan mobil tersebut dijalan raya
Zack menatap apartemen itu dengan penuh arti kemudian dia sedikit menyeringai kecil "permainan ini di mulai " ucap zack dengan nada penuh serius, ingatlah satu hal pria ini tidak bermain dengan ucapannya sendiri jika dia mengatakan sesuatu yang serius sudah pasti akan dia lakukan.
"SELAMAT ATAS KESEMBUHAN MU (NAME)!! " ucap seluruh murid kelas 10 sambil membawa spanduk ucapan selamat kepada (name), namun gadis itu hanya menatap datar saja dengan apa yang dilakukan oleh teman-teman sekelasnya ini "mendokusai, membuatku kaget saja " ucap (name) dengan nada dingin sambil mendengus kesal
Sontak saja ucapan itu membuat seisi kelas menjadi hening seketika "minna, kurasa kita tidak tepat " ucap nirei sambil tersenyum canggung melihat (name) yang hanya biasa-biasa saja, "serahkan saja padaku, biar aku yang menghiburnya " ucap tsugeura dengan nada penuh percaya diri.
Sejak kapan pria penyuka olahraga ini tertarik dengan (name)? Mungkin saja karena dia ingin menjadi teman dari gadis bule itu siapa tahu dirinya bisa mengajak (name) untuk berolahraga bareng, "hey, nanti mau makan siang bareng? " tanya tsugeura sambil duduk menghadap kearah (name)
"hm? Boleh tapi kau yang bayar " ucap (name) dengan nada penuh sarkas kearah tsugeura gadis itu berpikir pasti pria ini tidak memiliki uang untuk membayar makanan yang diinginkan oleh dirinya, "bukan masalah......kau bisa memilih makanan apa yang kau mau " ucap tsugeura sambil mengedipkan matanya kearah (name).
Gadis itu sedikit merasa geli saat tsugeura mengedipkan matanya ayolah dia terlihat seperti seorang pria ' playboy ' yang suka menggoda wanita, tetapi (name) tidak terpengaruh dengan apa yang dilakukan oleh tsugeura "kau membuatku merasa baik dengan hiburan konyolmu itu " ucap (name) sambil menyeringai kecil
Tsugeura sedikit tersentak saat melihat ekspresi (name) yang terlihat seperti mengejek perkataannya itu, "ba-baguslah, aku tunggu nanti " ucap tsugera sambil menggaruk tengkuk belakangnya yang tidak gatal, dirinya pun kembali melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.
Apalagi kalau bukan melakukan kegiatan pull up didekat jendela sekolah sementara (name) sendiri hanya menatapnya dengan datar, "sebenarnya aku tidak mau, cuma aku bosan " gumam kecil (name) sambil menopang dagu dengan tangannya tersebut semenjak dirinya keluar dari rumah sakit
Dia tidak pernah melihat umemiya lagi bahkan pria itu tidak menampakan batang hidungnya sama sekali dihadapan dirinya, (name) bahkan sempat berpikir apakah umemiya tidak mau bertemu dengan dirinya lagi? Tidak mungkin dia marah hanya karena ucapannya yang sedikit kasar.
TBC............
SORRY AUTHOR BARU UP SOALNYA PAKETAN AUTHOR HABIS, JADI GAK BISA UP SESUAI JADWAL (╥_╥)
AYO-AYO JALAN CERITANYA UDAH MULAI ADA KONFLIK NIH......
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Girl!! (Umemiya Hajime x Fem! Readers)
Teen Fiction" Tidak ada gunanya kau berkata seperti itu sialan, tidak akan mengubah diriku " " Pahami dulu apa yang aku katakan, baru kau boleh berkesimpulan" (Name) adalah seorang gadis remaja yang memiliki sifat kasar dan dingin, dirinya sama sekali tidak mem...
