2%__

309 40 1
                                    


×××××××××××××××××××

' Ichi, ni, san......selamat tinggal Amerika dan pak tua sialan! '

×××××××××××××××××××


"satu, dua, tiga " ucap (name) sambil menghitung jari-jemarinya dengan monolog, saat ini dia masih menunggu jadwal keberangkatan pesawat dari Amerika menuju Jepang.

Dirinya tidak sabaran untuk segera ke Jepang, tentunya untuk melihat sekolah barunya "hhh, sepertinya kau sangat senang akan segara pergi " ucap ayahnya (name) sembari menghisap rokoknya tersebut sesekali dirinya menatap datar anaknya tersebut

"iya, aku sudah tidak tahan dengan pak tua seperti mu " ucap (name) dengan nada cuek sambil menatap ayahnya dengan penuh benci, lagipula siapa yang bisa bertahan dengan kelakuan ayahnya yang seperti ini.

Mending dirinya meninggalkan ayahnya sendirian di Amerika, daripada mengurusi ayahnya yang gila ini "semestinya dari dulu aku menitipkanmu di panti asuhan saja " ucap ayahnya sambil mematikan rokok miliknya yang sudah habis

Tatapan tajam terlihat di manik mata (name), dirinya tidak menyangka ayah kandungnya sendiri akan mengatakan perkataan seperti itu, "lebih baik mommy tidak perlu menikahi laki-laki seperti dirimu " ucap (name) dengan nada penuh sarkas.

Ibunya itu orang yang lembut tapi kenapa mesti mendapat suami yang buruk sifatnya? Sungguh tuhan sudah pasti menentukan takdir ibunya tersebut "kau!! Cepat pergi, pesawat mu akan segera terbang " ucap ayahnya dengan nada kesal dan pergi meninggalkan (name) sendirian

(name) hanya berdecih dan segara membawa kopernya tersebut pergi menuju bandara San Fransisco, dalam perjalanan dirinya terus memikirkan sekolah barunya.

"Jepang, i'am coming " ucap (name) sambil sedikit tersenyum senang, siapa tahu ada hal yang menarik disekolah barunya tersebut, sementara itu disisi lain.....

°

°

°

°

"oii umemiya, kita akan kedatangan siswa asing " ucap pria tersebut sambil menyerahkan dokumen-dokumen siswa asing yang akan datang kepada umemiya

Umemiya menatap orang tersebut sambil sesekali melirik dokumen yang diberikan olehnya, "owh, hiragi menurutmu siswa baru ini gimana? " ucap umemiya sambil membaca serius dokumen tersebut.

Umemiya sedikit mengernyitkan dahi miliknya saat melihat banyak catatan buruk siswa tersebut "aneh, apakah ini siswa yang nakal.....tapi dia perempuan? " ucap umemiya yang bingung dengan catatan tersebut

Hiragi sedikit tertarik dengan ucapan umemiya, dirinya berjalan menuju umemiya dan ikut melihat dokumen itu juga "sepertinya, dia siswa yang cukup rumit " ucap hiragi sambil menggaruk tengkuk belakangnya.

Umemiya hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan, sepertinya sekolah ini akan penuh dengan murid-murid yang cukup susah dikendalikan "apapun itu, kita harus tetap menerimanya hiragi " ucap umemiya sambil menepuk-nepuk bahu hiragi

"iya kau benar " ucap hiragi sambil tersenyum kecil, begitulah umemiya selalu hangat kepada siapa pun tidak pandang orang tersebut darimana asalnya.

********

"akhirnya, aku sampai juga di Jepang " ucap (name) sambil meregangkan otot-otot tubuhnya yang kecapekan, duduk terus selama penerbangan membuat bokong milik (name) capek

Sekarang (name) ingin mengisi perutnya terlebih dahulu sebelum dirinya menuju ke sekolah barunya, perut (name) cukup laper berat akibat dirinya tidak makan didalam pesawat.

"kalau tidak salah sekolahku berada dikota yang namanya Furin, apa aku makan disana saja yaa? " ucap (name) sambil berpikir, baiklah sepertinya dirinya harus menaiki taksi untuk menuju ke kota tersebut

"yasudahlah, tidak masalah.....aku akan makan disana saja " ucap (name) sambil membawa kopernya untuk mencari taksi yang melintas disekitar bandara.

Setelah 5 menit menunggu akhirnya ada taksi yang mau mengantarkan (name) pergi ke kota Furin, "bisa cepat pak, aku masih ada urusan lain " ucap (name) sambil menyerahkan uang dollar Amerika kepada supir taksi

"ba-baik nona " ucap supir tersebut sambil mengambil uang dollar dengan gerakan patah-patah, sepertinya jumlah uang yang diberikan oleh (name) kelebihan.

TBC............

Toxic Girl!! (Umemiya Hajime x Fem! Readers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang