Toxic Girl!! (Umemiya Hajime x Fem! Readers)

9%_________

×××××××××××××××××××

' ternyata menarik perhatian dari dirinya cukup susah juga yaa '

×××××××××××××××××××

"omong-omong, bisa kau jelaskan dua pria yang aneh itu? "ucap (name) sambil menunjuk dua orang yang tengah sibuk dengan aktivitasnya sendiri, jika dilihat seorang pria bersurai pink tengah asik memainkan handpone miliknya dan yang satunya lagi pria bersurai orange tengah sibuk olahraga pull up.

Nirei yang melihat itu langsung membuka buku catatan kecil miliknya, "mereka adalah mitsuki dan tsugeura " ucap nirei  dengan nada penuh semangat kearah (name) sepertinya jiwa ensikolopodia milik nirei sudah bangun

Gadis itu hanya mengangguk kecil sebagai jawaban dari perkataan nirei setelah mengetahui nama kedua pria tersebut, "mungkin berteman dengan mereka juga boleh " ucap (name) sambil bersmirk kecil kearah kedua pria tersebut.

' Tes, tes, tes,.........kalian siswa kelas 10 harap berkumpul dilapangan sekolah, kalian akan diberikan tugas oleh hiragi.........sekian terimakasih!! '

Semua siswa kelas 10 pun mengikut arahan yang diberikan oleh umemiya, mereka segera menuju lapangan sekolah untuk mengetahui tugas apa yang akan diberikan oleh hiragi selaku raja empat tawon furin "oii, kalian berdua cepat turun " ucap sakura dengan nada keras kearah mereka berdua

Mereka berdua hanya mengangguk kecil dan segera ikut pergi menuju lapangan sekolah mereka, "kira-kira tugas seperti apa yaa? " tanya (name) sambil menatap bingung nirei, gadis itu telah menebak bahwa tugas yang akan diberikan tidak seperti sekolah pada umumnya.

Mungkin seperti praktek sosial? "biasanya kita akan patroli (name) " ucap nirei sambil tersenyum kecil kearah (name), sepertinya gadis ini harus beradaptasi dengan baik disekolah barunya, "wow, aku menantikan itu " ucap (name) sambil tertawa penuh semangat

Akhirnya mereka berdua sampai dilapangan sekolah furin terlihat bukan hanya kelas 10 saja yang hadir, tetapi kakak kelas mereka juga ikut hadir dilapangan sekolah furin, "jaa, karena kalian sudah disini maka aku akan jelaskan apa tugas kalian hari ini " ucap hiragi dengan nada tegas kepada semua siswa yang hadir.

(name) menelan ludah miliknya dirinya tidak sabar mendengar tugas yang akan diberikan oleh hiragi, "untuk hari ini kalian tetap patroli dan beberapa dari kalian akan ikut denganku untuk membantu memperbaiki atap toko roti " ucap hiragi dengan penuh panjang lebar

Beberapa hari sebelumnya ada sekelompok preman yang tidak bertanggung jawab merusak toko roti tersebut, dan pemilik toko roti itu meminta bantuan hiragi untuk memperbaiki atap miliknya yang rusak akibat dilempar benda-benda berbahaya.

"oii, kami akan ikut denganmu " ucap sakura sambil merapikan seragam furin miliknya, pria bersurai dwi warna itu ingin (name) ikut membantu perbaikan atap toko roti tersebut anggap saja ini adalah tugas pertama gadis itu sebagai murid baru disekolah ini

Hiragi pun mengangguk kecil dirinya setuju dengan perkataan sakura, jika tidak salah umemiya menitipkan pesan padanya untuk mengawasi gadis tersebut.

"hiragi, aku ingin kau mengawasi (name)......jaga gadis itu untukku " ucap umemiya sambil tersenyum kecil kepada hiragi

Dirinya tidak memberikan respon apa pun saat umemiya memberikan tugas khusus untuk dirinya, "baiklah, kelompok sakura akan ikut denganku " ucap hiragi sambil sedikit melirik (name) yang tengah asik mengobrol dengan nirei.

"oii, kalian berdua jangan mengobrol terus " ucap sakura dengan nada kesal kearah (name) dan nirei, entah kenapa dirinya sedikit tidak suka melihat mereka berdua terus mengobrol bukan berarti dirinya cemburu yaa!

Nirei sedikit takut saat mendengar nada bicara sakura yang kesal kepada mereka berdua "ha-hai'k, ayo (name) kita berangkat sekarang " ucap nirei sambil menarik pergelangan tangan milik (name), jangan sampai membuat sakura kesal jika ingin nyawamu masih hidup.

Mereka pun segera pergi menuju toko roti tersebut dan tentunya suo ikut juga dengan kelompok sakura, hanya saja mitsuki dan tsugeura tidak ikut dalam kelompok mereka, dua orang itu mendapat tugas berbeda jadi tidak bisa ikut dalam perbaikan atap toko roti "sayang sekali, padahal aku ingin juga berkenalan dengan dua orang itu " ucap (name) dengan nada sedih

Sepertinya kedua orang itu cukup menarik bagi dirinya mulai dari penampilannya, sifatnya dan yang paling dirinya suka adalah gaya bertarung mereka (name) sangat penasaran dengan hal tersebut "jaa......kita sudah sampai, kalian bersiaplah " ucap hiragi sambil masuk kedalam toko roti tersebut.

Saat hiragi masuk dirinya melihat seorang wanita lansia tengah sibuk mengelap meja-meja, "permisi, kami sudah datang " ucap hiragi sambil membungkukkan badannya kearah wanita lansia tersebut, walaupun penampilannya seperti berandalan tetapi hiragi sangat menghormati orang yang lebih tua dari dirinya

"wah, nak hiragi sudah datang...kalian silahkan duduk dulu " ucap wanita lansia itu sambil tersenyum kecil kearah hiragi dan yang lainnya, wanita lansia tersebut menuju kedapurnya untuk mengambil beberapa jenis roti yang baru selesai dipanggang dari oven.

Hiragi menuruti apa yang dikatakan oleh wanita lansia itu dirinya pun kemudian duduk dikursi, "jaa, kalian makan dulu sebelum memperbaiki atap toko rotiku " ucap wanita lansia tersebut sambil membawa nampan yang berisikan berbagai jenis roti yang masih hangat

"arigatou gozaimasu, maaf membuatmu repot " ucap hiragi sambil menggaruk tengkuk belakangnya yang sama sekali tidak gatal, sejujurnya dia tidak mengharapkan apa pun dari wanita lansia ini tapi melihat dia memberikan roti gratis ini secara percuma-cuma membuat dirinya jadi tidak enak pada pemilik toko roti itu.

Wanita lansia itu hanya tersenyum kecil saat mendengar perkataan hiragi "daijobu, kalian sudah ku anggap seperti anakku sendiri...jadi jangan terlalu sungkan " ucap wanita lansia tersebut sambil kembali melakukan kegiatannya kembali, sakura hanya menghela nafas beratnya dirinya pun mengambil satu roti kemudian memakannya dengan cepat

"kuso, cepat makan biar kita bisa mengerjakan tugasnya " ucap sakura sambil melahap roti tersebut dengan cepatnya, nirei dan suo hanya bisa tertawa canggung mendengar perkataan sakura yang sedikit terkesan tidak peduli "sakura-kun, kau selalu saja seperti itu " ucap suo sambil ikut juga memakan rotinya.

Setelah sekitar 3 menit akhirnya mereka selesai memakan roti tersebut dan bersiap-siap mulai memperbaiki atap toko roti itu, "jaa, karena aku wanita......aku akan melakukan pengecatan dinding saja, gimana? " ucap (name) sambil tertawa kecil kearah yang lainnya, dirinya tidak sengaja melihat coretan grafiti di dinding tokonya

Jadi dia berinisiatif untuk mengecat dindingnya saja daripada harus membantu memperbaiki atapnya, jujur itu terlalu berat bagi (name) jika harus ikut memperbaiki atap toko rotinya "hm, itu ide yang bagus...suo akan membantu mu, dan sisanya ikut aku " ucap hiragi sambil melepaskan luaran seragam furinya.

TBC............

HAYO ANGKAT KAKI KALIAN YANG NUNGGU UPDATE AN CERITA INI (≧∇≦)

SORRY YAA AUTHOR BARU UP (´⊙ω⊙')

AUTHOR SIBUK SEKOLAH MINNA JADI MUNGKIN UPNYA HANYA BISA DIMALAM HARI AJA YAA...... :)

TERIMAKASIH SUDAH MAU SUPPORT AUTHOR DARI AWAL CERITA INI SAMPAI SEKARANG!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!!