The Scandalous • KookV

Chapter 2 • True Entertainer

Masih di pernikahan Soyeon dan Hyunsuk, semua masih ada disana bersenang-senang dan bersenda gurau dengan teman dan kerabat mereka. Hingga ada seorang pria paruh baya yang berpakaian rapih dengan dua orang lainnya dibelakang, para penjaga mempersilahkan mereka masuk dan langsung menghadap ke sang Don

Mereka bertiga diarahkan ke ruang kerja dimana tempat orang-orang ingin bertemu dengan sang pemimpin ini, dibukakannya pintu dan timbul senyuman dari pria itu dan dia menunduk dengan sopan "Halo Don Jeon, ini yang anda pesan" ucapnya dengan sopan

Sang Don tersenyum juga, lalu bangkit dari duduknya "Taesung! masuklah, dan bawa barang-barang itu masuk kedalam" ucapnya menyambut dengan hangat

Pria bernama Taesung itu langsung memberikan isyarat pada dua pekerjanya yang membawa kotak kotak besar itu untuk masuk dan disimpan didalam, sementara dia berjalan ke arah Junho "Tuan, sekali lagi selamat untuk pernikahan putrimu, aku memberikan dua wine langka untuk hadiah juga" dia meraih tangan sang Don dan menciumnya "Terimakasih sudah percaya pada bisnisku, aku jamin semua barang yang kujual asli"

Junho mengangguk, menepuk punggung Taesung pelan "Tentu, lagi pula tidak ada yang bisa aku percaya dari penjual lain ketika aku ingin membeli wine dari Perancis selain padamu" dia menggenggam tangan Taesung dengan penuh kepercayaan

Taesung merasa senang sekali, dia tidak peduli mau jualan pada siapapun asal dia bisa membayarnya dan semua uang baik untuknya. Tidak peduli dari mafia, politikus korupsi, uang hasil pencucian uang... apapun, karena dia jualan bukan ikut maling uang "Baiklah kalau begitu, Whiskey dan Champage nya juga ada di kotak itu. Jika ada yang rusak karena pengiriman dan pengemasan dariku, maka katakan saja dan telepon ke kantorku"

"Akan aku lakukan, tapi kurasa kau sangat berhati-hati" lalu Junho kembali duduk di kursinya "Oh iya Taesung, bagaimana kabarmu sekarang? Lalu putri tunggal mu itu, apa dia sudah lulus?"

"Aku baik, dan putriku sudah lulus tahun kemarin jadi tahun ini dia sudah masuk kuliah tapi dia masih tinggal dirumahku, lagi pula jarak ke kampus hanya 1 km saja, tidak jauh" Taesung menjelaskan tentang keadaannya sekarang, lagi pula yang membuat dia memenangkan hak asuh anaknya dahulu karena bantuan Junho. Dia lalu duduk di kursi kosong depan meja kerja Junho saat Minhyuk mempersilahkannya duduk

"Itu bagus, tidak sia-sia aku membantumu memenangkan hak asuh anak itu karena kau mengurus putrimu dengan baik" Junho menyenderkan punggungnya dan menatap pada Taesung "Lalu dia kuliah dimana?"

"Yonsei, putriku cukup pintar karena uang saja tidak cukup masuk kesana, seleksi ketat dan sebagainya" Seperti ayah pada umumnya, Taesung jelas membanggakan putrinya sendiri yang berhasil dia urus "Saat liburan setelah kelulusan dia ikut tiga kursus yang membuat dia mudah masuk ke Yonsei, seminggu bisa sampai 4 atau 5 kali pergi ke tempat kursus nyaris tidak liburan"

"Kedengarannya dia anak yang pintar, jarang perempuan disekolahkan seniat dan setinggi itu. Tapi aku salut pemikiran mu sangat modern"

"Aku tidak membedakan pria dan wanita, jika anakku memang ingin sekolah dan masuk kursus tanpa aku paksa maka itu kesenangan tersendiri bagiku"

"Aku setuju itu, kukira kau adalah pria yang akan menghabiskan uang mu pada para wanita muda, mengingat kau menduda"

Taesung tertawa pelan "Tadinya, aku merasa malu sekarang jika punya kekasih, anakku sudah besar"

Sementara itu diluar orang orang khususnya para anak muda ribut berteriak saat kedatangan seorang penyanyi favorit mereka, siapa lagi kalau bukan Cho Kyuhyun. Para gadis mengerubunginya dan beberapa meminta tanda tangannya

Mendengar itu membuat Soyeon langsung bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah Kyuhyun lalu mereka berpelukan, lalu dengan para gadis lain dia mengarahkan Kyuhyun ke lantai dansa agar dia bisa bernyanyi untuk mereka