Chapter 12 • A Piece Of Mine

85 15 2
                                    

Pagi harinya setelah malam itu Jungkook pulang dari rumah Minhyuk, akhirnya mereka pergi ke rumah orang tua pagi harinya dan kalian tau apa yang terjadi?

"Pfttt... Bengep anjing!"

"Kau terlihat tampan, rupawan"

"Hey, sudahlah" Minhyuk menghela nafas, ini kenapa Jiwon sama Jaewok malah ngejelekin Jungkook, padahal gak bengep-bengep amat kok cuman bengkak dikit

Sementara itu bocil kematian yang sedang di ejek lagi megangin tulang pipi kiri nya yang nyut-nyutan, anjir bet mana bener bener ditulang pipinya pula, untung kagak penyok

Kok Jungkook lemah? Ya gimana kagak begitu, dia gak pernah main mafia-mafiaan plus ini kan dia gak sengaja keseret gara-gara kejadian tidak terduga, bangsat loe polisi sialan

Disana juga ada Daesung yang baru datang, lalu dia melihat ke sekitaran ada beberapa orang baru yang gak dia kenal "Kenapa banyak wajah baru disini?"

Jiwon menyadari itu "Oh, itu karena mereka semua dibutuhkannya. Kita akan serang Yoo Jaejoong nanti jam 4 pagi, ini karena kejadian di rumah sakit semalam dan kau pikir aku tidak murka?" seperti biasa goreng adat

"Astaga" Jungkook hanya bisa terkaget-kaget, heh! Jam 4 dia masih mimpi ya, masih tidur nyenyak, jangan ada gila-gilanya nih Jiwon

"Tapi disini seperti benteng" Jaewok menambahkan "Besok kita bersiap dan jangan sampai dia meninggalkan kota"






















Akhirnya kini diruangan Junho ada Jiwon, Daesung, Minhyuk, Jaewok dan Jungkook. Mereka akan membuat rencana

"Tapi ada 100 pembunuh ada dijalanan 24 jam setiap hari" Jiwon mendekat pada Minhyuk "Bila si bandar itu muncul, dia akan mati" lalu mengarah ke Jaewok kali ini "Dengar! si polisi sialan itu ingin bicara. Beraninya si brengsek itu minta bertemu hari ini"

"Apa yang ingin dia bicarakan?" Jaewok berjalan ke sebuah sofa dan duduk disana, pegel woy

"Banyak sekali, dia ingin kita mengirimkan Jungkook untuk mendengarkan tawarannya" Jiwon tengah membuat rencana, karena Jaejoong pasti mengarah ke orang paling lemah dan tidak berpengalaman seperti Jungkook "Katanya dia berjanji kesepakatannya akan sangat bagus sampai tidak bisa ditolak"

Jungkook pasrah saja, entah apa yang akan dia lakukan untuk pekerjaan pertamanya jadi mafia nanti dan bertemu polisi yang baru bogem dia. Dia memilih untuk duduk dan minum soda yang ada di meja, belum di buka ya

"Lalu bagaimana dengan Yoo Jaejoong?" tanya Minhyuk, ingat.. Bapak peri masih berusaha membuat Jungkook tidak terlibat pada urusan Jaejoong

"Itu bagian dari kesepakatan" Jiwon duduk disebelah Jaewok "Jaejoong melupakan apa yang mereka perbuat pada ayah"

"Kita harus mendengar tawaran mereka" Minhyuk masih mencoba memperhatikan apa rencana Jiwon dan melindungi Jungkook

"Tidak, tidak lagi! Kali ini tidak, konselor" Jiwon mulai rada naik nadanya "Tak ada lagi pertemuan, diskusi atau trik-trik Lee Kunhee. Sampaikan satu pesan, aku mau Lee Kunhee. Bila tidak, akan ada perang"

Minhyuk tahu sekali kalau Jiwon masih pengen bisnis narkotika dan menjatuhkan Lee Kunhee "Tapi keluarga lain akan berontak!" baru kali ini bapak peri emosi

"Maka serahkan Kunhee!" Jiwon masih keukeuh

Minhyuk bangun dari duduknya "Ayahmu pasti menolak! Ini bisnis, bukan urusan pribadi!" dia berjalan pergi sambil membawa dokumennya "Dia menembak ayah mu!" lalu dia berjalan ke meja dan mencari beberapa berkas

"Itu adalah bisnis! Maka bisnis harus menderita, jadi bantulah aku" Jiwon mengikutinya dan makin nemplok ke bapak peri "Jangan beri nasihat untuk berbaikan, bantu aku untuk menang, ya?"

The Scandalous • KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang