The Scandalous • KookV

Chapter 7 • A Choice

"Kau mau jadi gelandangan?"

"Bukan begitu yah, aku hanya ingin berusaha dari awal seperti mu"

"Dasar anak bodoh, kuberi kau jalan tol lurus untuk kau lalui tapi kau milih gorong-gorong?" Junho meradang saat mendengar Jungkook lebih baik menderita dari pada bekerja padanya "Kau ini memang sudah diberitahu, apa yang menghentikan mu?"

Jungkook menghela nafas, dia gak mau jadi mafia dan pengen hidup normal seperti yang lainnya dengan Taehyung "Sebenarnya aku takut melakukannya, ditambah lagi pasti Taehyung akan menyelesaikan hubungannya dengan ku jika tahu aku ikut dengan kalian"

Junho mendekat lalu menampar pipi Jungkook "Idiot! Justru jika kau begitu maka anak Taesung akan pergi meninggalkan mu, memangnya dia mau pada lelaki sengsara seperti mu?" dia mulai geregetan pada Jungkook "Jika pun Taehyung adalah gadis baik yang menerima mu apa adanya, Taesung yang akan menuntutmu dan membawa anaknya pergi darimu"

Jungkook memegangi pipinya, dia tahu kok ini bakal terjadi apalagi dia melarat banget sekarang dan dia gak bisa ngapa-ngapain "Aku paham, tapi aku sedang berusaha bertahan sampai aku lulus nanti, jika aku lulus strata dua maka aku akan naik jabatan"

Junho memegangi kedua pundak Jungkook dan menatapnya tajam "Memangnya berapa uang yang kau hasilkan dari gaji mu jika kau naik jabatan hm? 10 juta? Apartemen mu saja 5 juta setengah sebulan, lalu sisa uangnya belum kau gunakan untuk sehari-hari tapi kau harus mengeluarkan untuk bensin atau servis kendaraan, kemudian untuk kau makan juga. Lalu berapa yang kau berikan pada Taehyung jika dia menikah dengan mu? 500 ribu? kau gila?!"

Jungkook meringis saat pundaknya diremas keras oleh ayahnya, dia tahu ayahnya itu memang keras pada setiap anaknya bahkan pada Soyeon sekalipun "Aku mengerti, aku mengerti, ampun...." sialan dia bisa babak belur gara-gara bapaknya kalau dia ngejawab terus

Junho akhirnya melepaskan "Itu bagus, akhirnya kau mengerti. Aku akan memberikan mu pekerjaan dengan Jaewok, dan jangan berbuat yang tidak-tidak" dia mulai mewanti-wanti Jungkook

"I-iya, tapi aku minta waktu dulu... Tunggu sampai aku wisuda dan lulus, kumohon Ayah" Jungkook disini masih mempertimbangkan sebelum masuk ke barisan kriminal keluarganya, dia ingin membuktikan diakhir nanti kalau dia mampu tanpa harus jadi mafia

Junho menenang, lalu dia menatap ke arah tiga putranya yang lain. Jiwon mengangguk mengiyakan, dan disusul yang lain juga, mereka bertiga akan memberikan kesempatan pada Jungkook sebelum diseret paksa untuk bekerja seperti mereka

Melihat ketiga putranya yang lain setuju untuk memberikan Jungkook kesempatan, maka dia juga akan melakukan yang sama. Junho melihat ke arah Jungkook lagi "Kalau begitu kau didalam awasanku, tinggalkan apartemen mu dan kembali ke rumah"

Jungkook mengangguk, tidak ada pilihan lain dan akhirnya dia kembali tinggal dirumah orang tuanya. Tapi setidaknya dia akan terpenuhi disini, dan dia gak bakal kesusahan lagi karena donatur nya sudah kembali

Setelah Jungkook setuju akhirnya Junho merapihkan pakaiannya dan berjalan kembali ke kursinya, dia tahu dia selalu keras pada anak-anaknya namun apa salahnya seorang ayah menginginkan anaknya hidup sejahtera?

Minhyuk segera mendekati Jungkook lalu memegangi lengannya "Hyung akan bilang pada yang punya gedung kalau kamu pindah terus bayar tagihannya, kau kembali kesana dan beres-beres dengan Jaewok, aku akan menelfon truk angkut barang pindahan"

Jaewok langsung merangkul pundak Jungkook dan membawanya pergi dari ruang kerja ayahnya

Setelah drama segala macem akhirnya Jungkook kembali ke rumah orang tuanya, disinilah dia tengah berbaring di kasur lamanya yang megah gak kayak di apartemen yang cuman buat seorang, ini lima orang muat