part08

813 116 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













"Aunty.. Kita pulang.. "

Begitu menganggukkan Rami langsung berteriak. Di belakangnya ada, Rora dan Chiquita yang memeluk lengan Asa kiri dan kanan. Di belakang mereka ada Ruka yang masih menggendong Pharita dan Ahyeon di sampingnya. Mereka mengikuti langkah Rami ke ruang tamu.

"Kalian sudah pulang?" Irene menatap bingung Pharita yang di gendong oleh Ruka. "Kamu kenapa, sayang?" Irene menghampiri Pharita setelah Ruka mendudukkan Pharita di sofa.

"Gapapa, Mih. Tadi ada kecelakaan kecil." Jawab Pharita tersenyum menenangkan Mami-nya yang terlihat khawatir.

"Kak Ruka, makasih udah gendong aku sampai rumah." Pharita tersenyum menatap Ruka yang masih berdiri di dekatnya.

Ruka tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Sama-sama."

Irene menatap wajah Ruka serius, kenapa sepertinya dia pernah melihat wajah Ruka? Seperti mirip dengan seseorang.

"Aunty kenapa liatin kak Ruka kayak gitu?" Tanya Rami.

Irene sedikit tersentak karna terlalu fokus menatap Ruka. "Gapapa. Terima  sudah mengantarkan anak tante, ya nak... "

"Ruka, tante." Ruka memperkenalkan dirinya saat melihat Irene yang bingung memanggilnya apa.

"Ruka." Irene mengangguk tersenyum. "Kalian mau minum apa?"  Irene beralih menatap Ahyeon, Rora dan Asa yang diam sedari tadi.

"Gak usah tante, kita mau langsung pulang aja. Di tungguin Mama sama Mommy di rumah." Jawab Ahyeon tersenyum ramah.

Irene mengangguk. "Kalian hati-hati pulangnya. Sekali lagi Terima kasih karna udah anterin Rita."

Ruka, Ahyeon, Rora dan Asa mengangguk.

"Kalo begitu kita pulang dulu, tante." Ucap Ruka.

Irene mengangguk tersenyum.

"Rita, kita pulang dulu. Cepat sembuh." Ucap Ahyeon.

"Iya."

Irene mengantarkan the Kim's dan Asa sampai di pintu depan. Irene menatap punggung Ruka yang mulai menghilang di balik pagar rumahnya. Irene masih penasaran dengan Ruka, kenapa dia pernah melihat wajah Ruka dan seperti mirip dengan seseorang.

"Ruka." Gumam Irene. Dengan perasaan penasarannya, Irene masuk ke dalam rumah, menghampiri Pharita yang masih di ruang tamu bersama Rami. Namun Irene tidak melihat keponakannya yang satunya lagi, entah kemana perginya Chiquita.

"Papi kemana, Mih." Tanya Pharita begitu Irene duduk di sebelahnya.

"Papi masih tidur, palingan sebentar lagi turun." Pharita hanya beroh ria saja.

"Mau Mami bantuin naik ke atas atau mau di sini dulu?" Tanya Irene.

"Rita di sini dulu, Mih. Tapi tolong ambilin Rita minum, haus."

Young GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang