PART 2

208 27 1
                                    

Malamnya Jennie dan Rosie mengadakan welcome dinner untuk Jisoo dan Lisa di rumah mereka. Jennie dan Rosie juga mengundang teman teman dekat mereka yang lain

Sebelum acara dimulai, Jisoo dan Jennie sudah sibuk menyingkirkan Rosie dan Lisa dari keramaian. Lily pula sudah dititipkan ke mama Jennie yang sejak tadi terus mengajak Lily main.

"Kalian udah janji cerita malam ini." Ucap Jennie singkat setelah mereka sampai di taman belakang rumah. Lisa dan Rosie saling berpandangan.

"Oke...oke..." Lisa menarik nafasnya sejenak sebelum memulai ceritanya "Jadi sekitar dua minggu lalu, di LA, gue mulai ngerasa ada ngikutin gue, ada yang mata-matain dan mengawasi semua kegiatan gue dan Jisoo. Gue sempet lapor polisi disana dan mereka menemukan memang ada orang yang ngawasin gerak-gerik gue dan Jisoo. Makanya gue percepat kepulangan kita ke Korea, dan gue minta tolong Rosie buat siapin pengamanan ketat waktu di bandara, karena gue liat si mata mata itu masih ngikutin gue dari rumah bahkan sampe di dalam pesawat. Semoga dia gak menemukan rumah gue disini." cerita Lisa

"Darimana lo tahu kalau ada orang yang ngikutin lo? Perasaan lo aja kali..." Tanya Jennie

"Hubby...ambilin kursi itu dong aku capek." Dengan sigap Rosie langsung mengambilkan kursi itu, Jennie pun duduk di kursi itu sambil diusap kepalanya oleh Rosie.

Lisa melanjutkan ceritanya, "Sebelum gue gantiin posisi Daddy gue di Manoban Design&Architecture dan dikirim ke LA sama Daddy, gue dilatih sama temen Daddy di BIN. Pelatihan pertahanan diri dasar gitu. Gue diajarin gimana menganalisa ancaman yang ada disekitar gue, apa ada yg ngawasin, apa ada yg mencurigakan gitu gue tahu. Gue bahkan bisa make revolver sama senjata laras panjang."

"Kamu bisa? Kok kedengernya seolah kamu itu agen rahasia sih sayang?" tanya Jisoo.

"Ya yang ngelatih aku dulu emang orang dari BIN." jawab Lisa.

"Inget gak waktu aku ngilang sebulan, pas aku ngambek gak mau kerja di perusahaan Daddy? Itu sebenernya skenario supaya pas aku nikah sama kamu dan menetap di LA sebagai Direktur disana, aku udah siap dan bisa jaga diri aku, kamu dan keluarga kecil kita" Ucap Lisa sambil menatap dalam Jisoo.

"Kamu lakuin semua itu demi aku?" tanya Jisoo dan mendapat anggukan dari Lisa. Jisoo tersipu malu ia langsung menghadiahi Lisa dengan ciuman kecil di pipinya. Lisa membalas dengan ciuman di bibir Jisoo.

"Ohhh...kalian niat pamer depan kita? Kita juga bisa ya Wifey?" Cibir Rosie sambil memeluk Jennie dari belakang dan mencium pipi Jennie. Mereka tertawa pun bersama.

"Lis, apa lagi yang lo tau tentang orang yang mata-matain lo?" tanya Rosie.

"Ada sekitar tiga orang dan kayaknya mereka orang Korea. Buat apa coba mereka jauh-jauh LA buat ngawasin gue?" Jawan Lisa.

"Mungkin dari saingan bisnis lo?" tanya Rosie lagi.

"Bisa jadi sih soalnya Manoban Design&Architecture itu perusahaan Developer perumahan Korea pertama yang menjangkau pasar Amerika dan Eropa. Bahkan project terakhir gue kemarin itu tempatnya di Kanada." jawab Lisa

"Nah mungkin mereka pingin tahu rahasia perusahaan lo kenapa bisa punya pasar seluas itu." Ucap Rosie.

"Bener tuh Lis, mungkin juga mereka pengen tahu siapa siapa aja client lo." Ucap Jennie menambahkan.

"Bener juga sih." kata Lisa sambil mengusap dagunya.

"Atau mungkin ada yg gak terima kamu jadi CEO baru Manoban Design&Architecture?" Ucap Jisoo. "Soalnya kenaikan jabatan kamu cepet banget.

"Baru dua tahun Manajer langsung diangkat jadi CEO. Mungkin aja ada yang Iri." Lanjutnya.

Lisa tampak sedang berpikir sambil mengangguk anggukan kepalannya.

All For You ‐ S2 ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang