Double up!
Lisa dan Rosie sedang sibuk membicarakan soal pembobolan kantor Lisa serta kaitannya dengan teror teror yang mereka alami saat ini , tiba tiba terdengar suara ketukan pintu.
"Masuk.." lalu masuklah Jeongyeon, pengawal pribadi Lisa.
"Ada apa yeon? Apa ada update terbaru tentang orang-orang itu?" yang dimaksud Lisa tentunya si mata-mata yang mengikutinya, dan Sohee anak mendiang salah satu pegawai proyek korban insiden runtuhnya crown building.
"Maaf saya harus mengabarkan ini." Pak Jeongyeon tampak panik dan cemas.
"Nyonya Jisoo hilang."
"APA? JISOO HILANG? Kok bisa?"
"Nyonya pergi ke toilet rumah sakit, lalu menghilang.
Kami sudah berusaha menghubungi dan mencari ke seluruh rumah sakit, tapi tidak ditemukan." Lisa menggebrak mejanya dengan keras.
"Kemana perginya semua orang? Terus apa gunanya saya pekerjakan pengawal kalau mengawasi Jisoo saja tidak bisa!" Ucap Lisa penuh amarah memarahi Jeongyeon.
"Nyonya tidak mau diikuti karena nyonya hanya ingin ke toilet. Semua pangawal tinggal bersama nona Lily dan Bibi han."
Lisa menghela nafas berat. "Keadaan Lily bagaimana?"
"Nona muda sudah aman di rumah bersama Tuan besar. Rumah juga sudah dijaga ketat. Sebagian orang juga sedang mencari Nyonya ke tempat-tempat yang pernah kita duga sebagai tempat sembunyi Sohee."
"Memangnya anda yakin pelakunya Sohee?" tanya Lisa
"Kemungkinan besar tuan. Karena satu-satunya orang yang bisa dicurigai saat ini adalah dia. Tiga orang mata-mata yang biasanya mengikuti keluarga tuan sudah hampir sebulan ini tidak terlihat. Ini hanya tebakan saja tuan dan kami akan berusahaan semaksimal mungkin mencari keberadaan nyonya Jisoo dengan menyusuri semua kemungkinan yang ada" Jawab Jeongyeon.
"Oke sementara lakukan apa yang bapak bisa. Saya akan laporkan hal ini ke polisi" setelah itu Jeongyeon bergegas keluar dari ruangan Lisa dan kembali berkoordinasi dengan teman temannya untuk mencari keberadaan Jisoo.
Sementara itu Lisa mengerutkan dahinya saat melihat waja panik Rosie.
"Kenapa lo" Tanya Lisa
"Jennie gak bisa dihubungin Lis" Jawab Rosie. Setelah mendengar Jisoo diculik saat itu juga Rosie teringat dengan Jennie, ia langsung menghubungi Jennie namun sudah berkali kali Rosie mencoba menghubungi Jennie namun tetap saja Jennie tidak bisa dihubungi.
"Jen...jawab dong sayang" ucap Rosie lirih sambil memegangi handphonenya dan terus menerus menelepon ulang Jennie.
"Relax Rosie siapa tahu hp Jennie ketinggalan di rumah. Kata lo kan tadi Jennie sama Irene noona coba lo telpon Irene noona" Ucap Lisa, Rosie pun bergegas menghubungi Irene.
Rosie semakin depresi karena Irene juga tidak bisa dihubungi. Bukan tidak aktif, tetapi tidak mengangkat telepon. Beberapa kali juga terdengar nada sibuk. Ketika menghubungi pengawal-pengawal Jennie, tak ada yang menjawab. Padahal ada empat nomor orang yang bersama Jennie yang ia simpan namun tidak ada satupun yang bisa dihubungi.
Ketika akan kembali menghubungi Irene, tiba tiba ada telepon masuk dari Seulgi.
"Halo Rosie... lo tau dimana Irene sama Jennie?
"Halo hyung, terakhir sih gue ditelpon Irene noona kalo mereka berangkat ke rumah sakit. Tapi barusan gue telpon mereka gaada yang angkat. Para pengawal Jennie juga gaada yang bisa dihubungi. Gue lagi bingung juga ini hyung"
![](https://img.wattpad.com/cover/376177704-288-k582766.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
All For You ‐ S2 ☑️
FanficKelanjutan Kisah Jennie dan Rosie... CHAENNIE SHORT STORY❤️