'JALANG' henxiao

> 5 <

"ada hubungan apa kau dan Mark?"

"tidak ada" Xiaojun memalingkan wajahnya.
"tidak perlu menipu ku.. aku sudah mendengarnya"

Xiaojun pun menatap Hendery tak menyangkanya. "kau menguping?" dan hanya dibalas senyum remeh Hendery.

"jawab saja Xiaojun.."

"dia mantan kekasih ku, dan aku masih mencintainya" jawab singkat Xiaojun.

"sebentar lagi kau juga akan melupakannya"
"apa maksud- hmmppp"

belum melanjutkan kalimatnya, Hendery kembali mencium bibir Xiaojun. Hal yang sangat Xiaojun benci.

Xiaojun memukul-mukul dada Hendery dan berusaha memberontaknya. Namun tenaga Hendery cukup besar bagi Xiaojun.

Kini Hendery benar-benar menyetubuhi Xiaojun dengan gairah dan dengan kemauannya sendiri.

Hendery benar-benar berusaha untuk menahannya namun kali ini istrinya sudah tak bisa menahan Hendery untuk melakukan ini.

Disisi lain seseorang dibalik pintu meremas pakaiannya, dia sangat kesal dan juga sedih, orang yang ia cintai disetubuhi temannya sendiri.

Mark.. dia memukul dadanya yang sakit menyaksikan kejadian itu. Betapa bodohnya Hendery tidak menutup pintunya. Dan diluar sadar Mark, ia menutup pintu itu dengan rasa sakit.

"kan ku buat kau hamil anakku, dan kau tidak akan ku lepass bahkan setelah anak ini lahir" ucap asal Hendery.

Xiaojun hanya mendiami nya, karena Hendery berbicara atas nafsunya bukan keinginannya.

"ahhhh Xiaojun betapa inginnya aku menyetubuhi mu disaat bayang-bayang istriku menghantui ku" Hendery terlihat sangat nafsu.

"Jaemin.. kau sudah menghilang dari pikiranku" Xiaojun tersenyum miring.

Xiaojun pun mengambil alih permainan kasur mereka, Xiaojun tak kan biarkan Jaemin memasuki pikiran Hendery disaat mereka sedang bercinta.

Hendery sangat kacau dibuat Xiaojun, Xiaojun tau betul bagaimana caranya memuaskan seorang Hendery.

Hendery terus mengacau nama Xiaojun hingga mereka bermain berjam-jam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada Klimaks, tubuh Hendery pun ambruk disamping Xiaojun. Hendery sangat sadar bagaimana ia membuang cairan sebanyak itu kedalam tubuh Xiaojun.

Xiaojun sangat nikmat baginya, berbeda dengan Jaemin. Oh ya Tuhan kenapa Hendery seperti akan benar-benar menyelingkuhi Jaemin.

Hendery menutup tubuh mereka dengan selimut, Hendery pun mengecup kening Xiaojun dan memeluknya.

"Terima Kasih"

Kini Mark sedang mabuk dikamarnya seorang diri sambil memandangi pemandangan kota Jepang.

Mark sangat kacau bahkan sering kali ia menyebut nama Xiaojun dan menggedor tembok apart nya.

Ia sangat menyesal meninggalkan Xiaojun yang membuatnya menjadi jalang bahkan jalang Hendery temannya.

Kamar Mark seperti dilanda gempa, barang dimana-mana, bahkan ada barang yang tidak sesuai tempatnya karena dilempar oleh Mark.