Saat itu aku percaya takdir

1 0 0
                                    

Bagaimana rasanya hidup tanpa merasakan cinta?? suram bukan aku hidup hanya untuk melanjutkan hidup, tanpa harapan masa depan ke arah percintaan karna aku tidak percaya cinta. Aku menjalani semuanya perkenalan perkenalan singkat itu tanpa perasaan dan tanpa berpikir mau dibawa kemana hubungan yang tidak jelas itu? sampai akhirnya aku menemukan seorang laki laki sederhana yang mengubah seluruh impianku, aku tidak takut lagi bermimpi dan aku yakin masih ada harapan untuk aku bahagia. Panggil saja medi, pertemuan kita bisa dibilang unik, kebetulan hari itu kita berdua libur dan yang biasanya aku pergi medinginkan kepala sendirian hari itu aku putuskan untuk menemuinya. Aku berangkat dengan sedikit tergesa gesa karna aku takut dia menungguku terlalu lama, aku pesan ojek online dari kosku dan pergi ke stasiun terdekat dan di tengah perjalanan aku disambut oleh gemercik hujan yang lembut, aku memandang sekilas apakah ini pertanda baik atau buruk, sepanjang perjalanan tidak ada yang menarik dan aku masih dengan tekadku yang akan menemuinya kemudian pergi, pikirku "yang penting janjiku untuk menemuinya terpenuhi" Sampailah aku di satu mall tempat kita janjikan, aku mencari sosok orang yang akan aku temui, bagaimana bisa aku tau sedangkan aku menemuinya tanpa tau sosok dia seperti apa bahkan sekedar mendengar suaranya saja belum pernah ahh sial tapi ternyata dia menelponku, suaranya pertamanya masih terdengar jelas hingga saat ini, dia menyuruhku untuk melihat ke arah kanan tapi entah kenapa aku malah melihat ke arah kiri hingga akhirnya aku menemukan sosoknya.






Aku percaya takdir, menemukan kita dengan cara unik dengan segala kebetulan didalamnya kebetulan kamu libur, kebetulan aku libur, kebetulan aku niat untuk main, kebetulan aku tidak ada janji dengan siapapun dan kebetulan kamu memilih aku untuk kau temui :))

Abadi Dalam PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang