Sejak saat ituu aku menyukai kota ini, hidupku yang tadinya cuma hitam putih dan abu-abu kini kamu menghadirkan warna baru yaitu hijau, itulah warna favoritmu aku mulai merasakan ternyata hidup dicintai itu enak sekali bahagia rasanya tiap bangun tidur kita semangat karna ada notifikasi yahg aku nantikan yappp betul dia bangun jam 04.13 sedangkan aku mungkin jam 06.00 kadang jam 10.00. Aktifitasnya yang sudah mulai aku hafal, jam jam tidurnya, cara berjalannya, langkah kakinya yang terlalu besar untuk ku kejar hahaha tapi tak apa dan senyum dia terlalu permanen untuk aku hapus dari ingatanku. Tepat 1 Agustus 2024 kita memutuskan untuk bersama tapi aku memintamu untuk mengatakan secara langsung pada 3 agustus haha lucu ya kalo di ingat. Kita pergi ke dufan yang antriannya masyaalloh panjang sekali bunda-bunda mungkin menghabiskan waktu 1 jam untuk mengantrinya saja. Aku masih ingat kamu dengan tanpa ekspresimu ketika naik halilintar dan kora-kora sedangkan aku sudah melantunkan 2 kalimat syahadat saat itu. Kita menaiki biang lala dan kamu masih ingat kita naik bersama keluarga yang dengan beribu petuah dan nasihatnya dan anak yang menyebalkan itu, gara gara dia pala aku pusing😑
KAMU SEDANG MEMBACA
Abadi Dalam Pena
Kısa HikayeKisah ini kutulis untuk mengenang hari-hari paling bahagia di hidupku, izinkan aku mengabadikanmu dalam tulisanku karna aku ingin terus mengingat setiap detik waktu yang telah ku habiskan bersamamu selamanya, mungkin ini adalah setitik bukti cintaku...