Akan ku ceritakan sedikit tentang kisahku, aku adalah wanita yang mungkin tidak seberuntung orang orang, dari kelas 4 SD aku memutuskan untuk hidup mandiri, aku mulai harus mengerti keluargaku dan mungkin itu keputusanku yang salah karna di usia itu aku harus berlari dari masalah dan yang akhirnya menjauhkanku dari keluargaku, aku tidak pernah merasakan kasih sayang verbal dari keluargaku dan saat aku menginjakan kaki di bangku SMP aku mulai mengenal cinta, itu berlangsung selama 4 tahun dan yaaa itu tidak berjalan mulus aku merasakan perlakukan yang tidak baik, aku terkena abusive relationship (perlakuan kasar) di tampar dan di pukul sudah menjadi makananku itulah cara dia mencintaiku, banyak yang bertanya mengapa aku diam saja? karna aku mencintainya dan caraku mencintai adalah mencintai caranya mencintaiku, sampaii LDR selama 1 tahun itu tidak berjalan secara mulus, dia selingkuh beberapa kali dan aku masih memahaminya, sampai akhinya dia tidak butuh aku lagi. Sampai ke bangku kuliah aku tidak berani untuk dekat dengan laki laki manapun dan akhinya aku bertemu cowo gay selama 2 tahun dan sampai saat ini juga aku memutuskan untuk sendiri.
Aku wanita yang kurang kasih sayang dari orang tuaku aku di paksa dewasa sejak kecil sampai akhirnya aku tumbuh menjadi wanita yang haus kasih sayang, inner child aku mencari kasih sayang yang hilang dari pasanganku, mungkin itu semua adalah alasan mengapa aku mengejarmu sampai sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Abadi Dalam Pena
Short StoryKisah ini kutulis untuk mengenang hari-hari paling bahagia di hidupku, izinkan aku mengabadikanmu dalam tulisanku karna aku ingin terus mengingat setiap detik waktu yang telah ku habiskan bersamamu selamanya, mungkin ini adalah setitik bukti cintaku...