bab 5

377 15 3
                                    

#Typo tandain#

Hari ini alexio akhirnya di perbolehkan untuk pergi bekerja walau dengan sedikit drama tapi tak apa.

'Seperti kata pepatah hasil tidak akan mengkhianati usaha... eh? Bener gak sih? Atau usaha tidak akan mengkhianati hasil? tau ah pusing'

Oke balik ke topik

Seperti yang telah saya bilang tadi alexio sekarang berada diruang tercintanya dengan kekasih yang paling dia cintai, bekerja dengan giat sampai jam makan siang pun ia kelupaan.

'dasar si gila kerja... Mirip siapa sih?'

Tok tok tok~

"Masuk"ucap alexio mempersilahkan orang di luar untuk masuk.

"Tuan sekarang waktunya miting dengan Klien dari Amerika"ucap Andrian.

Alexio hanya mengangguk lalu melangkah pergi menuju ruang miting meninggalkan Andrian di ruangannya.

"Hello Mr. Jeff"ucap alexio setelah masuk kedalam ruang miting dan menyalami rekan bisnisnya.

"oh hello mr alexio, how are you?"tanya tuan Jeff.

"I'm fine, how about you?"tanya balik alexio.

"I am also fine"jawab tuan.

"Okay, let's start the meeting."ucap alexio.

Rapat pun di mulai dengan lancar tanpa kendala.

***

Setelah rapat alexio memutuskan untuk pulang karena hari semakin larut.

mobil hitam yang mahal memasuki pekarangan mansion yang sangat megah dengan pepohonan  yang sengaja ditanam dan dirawat dengan baik.

Seorang pria dengan jas hitam dan kemeja putih keluar dari mobil dan berjalan kearah pintu mansion yang besar.

"Al pulang"ucap alexio sambil bejalan kearah ruang tamu yang sudah terdapat keluarga besarnya.

"Al udah makan?"tanya buna saat melihat alexio berjalan kearahnya.

"Udah"bohong alexio sambil duduk di sebelah buna.

"Sana ganti baju terus nanti turun buat makan malam"titah buna.

Setelah mendapatkan perintah alexio berdiri dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai 3.

.
.
.
.
.

Sesampainya di kamar alexio berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mandi Alexio keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit pinggangnya.

'tidak like sekali badan ini' gerutu alexio di dalam hati saat melihat pantulan tubuhnya di cermin full body.

Setelah selesai memakai baju alexio merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Hah~ lelahnya"gumam alexio sambil menutup kelopak matanya dan tertidur.

.
.
.
.
.

Tok tok tok~

"Bang ayo makan malam"ucap seorang remaja dari arah luar.

Tanpa mendapatkan izin remaja itu masuk kedalam kamar sang Abang dan melihat buntalan di balik selimut.

"Bang bangun makan dulu baru tidur lagi"ucap remaja itu.

"5 menit lagi onan~"ucap alexio.

"Makan dulu yah"bujuk onan.

"Gendong"cicit alexio sambil merentangkan tangannya.

Onan terkekeh dengan tingkah sang Abang yang sangat menggemaskan.

Onan menggendong alexio ala koala dan berjalan kearah lift.

.
.
.
.
.
.

Sedangkan di lantai dasar semua seorang telah berkumpul kecuali bayi mereka yang sedang di bangunkan oleh onan.

Tidak ada pembicaraan antara mereka sampai suara lift mengalihkan atensi mereka.

Yang tadi nya mereka bermuka datar langsung melembut saat melihat siapa yang ada di gendongan onan.

Onan mendudukan alexio di bangkunya dan melihat muka alexio dengan muka bantalnya dan tatapan sayu terlihat sekali kalau dia masih mengantuk.

"Makan"instruksi sang kepala keluarga memulainya acara makan malam.

Semua makan dengan tenang dan hanya menyisakan denting sendok dan garpu.

"Setelah makan berkumpul di ruang keluarga,ada yang mau di bicarakan"ucap opa sambil mengelap mulutnya dengan tisu.

TBC

Maaf udah lama gak up
Sibuk sama tugas sekul yang bejibun sampe Kenya mau kayang ajah deh.

Gitu dulu yah maaf kalo kagak nyambung.
See you again.

ALEXIO FERNANDA [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang