~HAPPY READING~
"Manusia diciptakan untuk berguna, bukan untuk sempurna"
_____
Novel dengan judul 'Loving You Forever' menceritakan tentang kisah protagonis utama Marvelio Azkha Gerald cowok berkulit putih dengan pahatan wajah rupawan yang menjadi incaran para kaum hawa. Diceritakan bahwa ada banyak masalah didalam kehidupan Marvel namun cowok itu tetap berusaha kuat, ia tidak tau alasannya dibenci oleh kedua orang tuanya juga selalu dibanding-bandingkan dengan adik perempuannya.
Bahkan dirinya seolah di anggap tidak ada dalam keluarga tersebut tak jarang juga cacian dan makian ia terima itupun dari kedua orang tuanya, Marvel memang bukan orang yang pintar dalam bidang akademik namun cowok itu berbakat dalam hal olahraga dan banyak prestasi yang ia dapatkan, namun selalu tak pernah dihargai oleh kedua orang tuanya.
Di sisi lain banyak gadis-gadis yang mengejarnya dan selalu ia abaikan karena ia tau mereka mengincarnya hanya karena fisik dan materi. Sampai ia bertemu dengan seorang gadis bernama Claudia Anetha sang protagonis perempuan yang menolongnya saat hampir saja tertabrak mobil dan kebetulan gadis itu adalah murid pindahan di AHS, berbeda dari gadis lain yang terus mengejarnya Claudia justru malah menghindari Marvel karenanya Marvel menjadi tertarik dengan gadis itu.
Sebuah kisah tidak akan jadi menarik tanpa sang antagonis, dan kandidat antagonis yang pertama adalah Aurora Charazellya Daviandra gadis cantik dengan netra dakrblue yang dijuluki sebagai Queen of AHS, berasal dari keluarga kelas atas yang sangat berpengaruh di dunia bisnis membuatnya begitu disegani. Aurora tidak menyukai Claudia karena Marvel begitu dekat dengan gadis itu, sementara dia yang merupakan sahabatnya sejak kecil di abaikan begitu saja.
Aurora terus melakukan berbagai cara untuk menjauhkan Marvel dari Claudia, ia awalnya hanya memberi peringatan pada Claudia namun lama kelamaan peringatan itu berubah menjadi tindakan pembullyan. Aurora dan teman-temannya termasuk Azrea membully Claudia habis-habisan hingga gadis itu tak berdaya tapi entah keberuntungan atau apa Marvel selalu datang tepat waktu untuk menolong gadis itu.
Aurora yang terlanjur geram berencana membunuh Claudia dengan mendorongnya jatuh dari rooftop, Claudia memberontak saat Aurora hendak menjatuhkannya hingga tanganya tidak sengaja mendorong tubuh Aurora alhasil gadis cantik itu terjun bebas dari rooftop dan nyawanya tidak terselamatkan. Tuan Daviandra murka ketika mendengar putrinya satu-satunya tiada, ia mengerahkan anak buahnya untuk menyelidiki kasus ini dan menemukan bahwa Claudia yang menjadi tersangkanya.
Claudia hendak diseret bukan ke balik jeruji besi tetapi tempat penyiksaan hingga gadis itu merasa lebih baik mati, tetapi Marvel menghentikanya ia memohon pada Tuan Daviandra agar dia saja yang menggantikan posisi Claudia. Tuan Daviandra teringat akan perkataan putrinya yang melarangnya melakukan apapun terhadap sahabatnya itu, alhasil ia hanya menghancurkan bisnis keluarga Marvel hingga ke akar-akarnya tetapi bukan berarti Tuan Daviandra tidak menyimpan dendam di hatinya.
Dan dari situlah berbagai permasalahan mulai muncul lebih jauh mulai dari kedua orang tuanya yang semakin membencinya dan tidak menganggapnya sebagai anak lagi, Teman-teman temanya mulai meninggalkanya, ketiga teman antagonis secara terang-terangan mencari masalah dengan Marvel dan Claudia meski berakhir tersingkirkan satu persatu, lalu ada seseorang yang terus berusaha mencelakai Mereka berdua.
Dia adalah kandidat antagonis yang kedua Zergan Arzhevano Maximilian seseorang yang awalnya merupakan teman dari Marvel dalam satu geng Black Eagles, Zergan sebagai ketua dan Marvel wakilnya. Namun setelah kematian antagonis utama cowok itu tiba-tiba memutuskan hubungan pertemanan dengan Marvel dan mengeluarkannya dari Black Eagles, bukan hanya itu ia juga melakukan berbagai cara untuk mencelakai Marvel dan Claudia entah karena apa paling parahnya hingga Marvel koma beberapa hari di rumah sakit.
Marvel hanya memiliki Claudia disisinya, untunglah gadis itu selalu ada untuknya tetapi naasnya Marvel tiada karena dibunuh. Yang menjadi teka-teki mengapa bisa? Dan siapa yang melakukannya? Novel itu berakhir begitu saja dengan Claudia yang menangisi kematian Marvel.
_____
"Diminum ya, kamu pasti capek " Marvel dengan senyum tipisnya mengusap pucuk kepala seorang gadis bertubuh pendek yang tengah berdiri di lapangan.
"Diminim yi kimi pisti cipik! " Cibir Azrea secara terang-terangan dengan wajah julid nya dan dibalas tatapan tajam oleh Marvel sebelum cowok itu pergi dari sana, karena posisinya memang berada di dekat mereka.
Marvel tadi menyeretnya kepada ketua OSIS yang tengah mengawasi murid yang dihukum di lapangan hingga berakhir mendapat hukuman hormat hingga jam istirahat, namun setelah ketua osis pergi cowok itu memberikan sebotol air mineral pada gadis pendek dengan rambut hitam sebahu di sampingnya yang Azrea yakini adalah protagonis perempuan, Claudia Anetha.
Alur cerita memang sudah berjalan sampai beberapa bagian tetapi jika mau gadis itu bisa mengubahnya meski Azrea asli bilang tujuan utamanya adalah menyelamatkan protagonis laki-laki, tetapi entahlah gadis itu bingung memilih menjalankan tugasnya atau mengacaukan dunia fiksi ini.
"Em... Kak Azrea haus?" Tanya Claudia setelah kepergian Marvel, ia nampak tidak enak pada kakak kelasnya itu.
"Kalau iya ini buat kakak aja... " Lanjutnya sembari mengulurkan sebotol air mineral yang ia pegang.
"Nggak perlu!! Dia kasih buat lo bukan gue!" Azrea memalingkan wajahnya dengan perasaan kesal setengah mati, meskipun menurutnya sikap Marvel disini sedikit menyebalkan tetapi tidak bisa dipungkiri wajah dan fisiknya begitu mirip dengan Crushnya di dunia nyata.
Bayangkan saja ia seperti melihat orang yang dicintainya memberi perhatian pada orang lain, benar-benar menyiksa hati mungilnya.
Claudia yang mendengar jawaban Azrea lantas menunduk dengan perasaan takut, bagaimanapun juga Azrea merupakan salah satu orang yang pernah membully nya meski tidak separah Aurora dan Viola.
"Padahal Claudia nawarin baik baik"
"Kalau nggak mau yaudah si gausah jawab kasar gitu"
"Ngerasa paling berkuasa kalik dia"
"Tau nih padahal biasa aja"
"Wajar sih kan dia temenya si Aurora"
"Sama sama ga punya hati"
Telinga sensitif milik Azrea mendengar semua pembicaraan beberapa siswi yang juga dihukum dibelakangnya dan kebanyakan menghinanya namun dengan pelan dan berbisik-bisik.
Cih!para sampah yang merasa terhormat dengan ngerendahin orang lain! *Batin Azrea.
"Ekhem... BAGI PARA ANJING YANG MENGGONGGONG DI BELAKANG! KALAU BERANI MAJU SINI GAUSAH BISIK-BISIK KAYAK SETAN!!"
TBC.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Destiny
Teen FictionTentang seorang Badgirl yang terkenal di seantero sekolah bernama lengkap Refreya Keira Atmaja yang tiba tiba mengalami kejadian aneh, ber transmigrasi ke dunia novel hanya gara-gara menangisi tokoh fiksi kesukaannya yang koid hingga tidak sadarkan...