Selamat datang di cerita aku kali ini
'AZELLIA'Maaf ya kemarin ada kesalahan mangkanya aku hapus tapi tenang aku udah ganti
Jika kalian berkenang untuk follow akun Instagram aku @dillolip_13
Jangan lupa vote sebanyak-banyaknya komen dan follow akun author
Happy Reading 💗
~o0o~
Di dalam ruangan yang tadinya penuh canda tawa yang di berikan oleh anak dan ibu serta suasana tenang dan damai, kini menjadi sunyi dan tegang ketika mereka melihat seorang laki-laki masuk ke dalam rumah dan membawa seorang anak perempuan seumuran sama dengan putranya itu,siapakah anak yang di bawa oleh suaminya itu?.
Sang istri pun berjalan melangkah menghampiri suaminya dan meminta penjelasan dari semua ini dan apa maksudnya ia membawa anak perempuan itu ke dalam rumahnya memang siapakah dia.
“Dia siapa mas apa maksudnya kamu bawa anak itu ke sini” tanya Tyas
“Dia anak ku”
Deg
Bagikan tersambar petir di malam hari mereka semua terkejut dengan jawaban yang di ucapkan oleh suaminya, apakah suaminya itu menikah lagi dan memiliki anak dan dengan siapa ia menikah lagi kenapa?.
“APA MAKSUD KAMU MAS ANAK SIAPA?!” teriak Tyas
“Aku selingkuh dengan teman kamu maafkan aku” jawab Gino
“Hanum”
“Iya aku selingkuh dengannya tepat di usia kandungan kamu empat bulan dan ini anak aku dan Hanum sekarang dia akan tinggal bersama kita karna Hanum sudah meninggal” jelas suami nya Gino.
Deg
Apa katanya akan tinggal bareng bersamanya menerimanya saja Tyas tidak akan pernah Sudi apalagi harus mengurusnya apalagi hasil dari perselingkuhan suami nya itu.
“KAMU GILA GINO SAYA TIDAK AKAN PERNAH MENGIJINKAN DIA TINGGAL BERSAMA KITA SAYA TIDAK MAU” Bentaknya sambil menunjuk anak perempuan itu
Tyas pun berjalan melangkah menghampiri anak perempuan itu yang bersembunyi di belakang punggung suaminya itu, dia pun menarik kasar tangan anak itu untuk keluar dari rumahnya Tyas tidak akan sudi menerimanya untuk tinggal bareng bersama keluarga apalagi dia sangat membenci Hanum dan wajah anak itu sangat mirip sekali dengan Hanum.itu yang membuat Tyas membencinya.
“Tante tangan aku sakit” ucap anak perempuan itu.
“KELUAR KAMU DARI RUMAH SAYA” jawabnya yang terus saja menarik kasar tangannya.
Ia pun terus menyeret tangan anak itu dan akan mengusirnya dari sini,Gino yang melihat itu pun langsung memisahkan istri dan putrinya namun dengan tidak sengaja Gino malah mendorong tubuh istrinya hingga kepalanya terbentur ke tembok dengan cukup keras dan mengeluarkan darah dari kepalanya.
Kaivan yang melihat kejadian itu pun menjerit dan berlari menghampiri mamahnya yang sudah tergelak di lantai dan sudah bersimbah darah.
“MAMAH” teriak anak lelaki itu.
“Mamah bangun jangan tinggalin kai”
“Ayo pah kita bawa mamah ke rumah sakit”
Gino pun mengangguk ia langsung menggendong tubuh istrinya yang sudah bersimbah darah dan langsung membawanya ke rumah sakit,Gino pun membawa mobilnya melaju pergi.
Sesampai di rumah sakit Gino langsung berlari memanggil suster untuk meminta pertolongan untuk istrinya itu.
“Suster tolongin istri saya”
“Cepat baringkan di sini pak kita akan membawanya ke UGD”
Kini mereka semua menunggu di depan luar ruangan UGD Gino terus berjalan mondar mandir ia begitu khawatir dengan keadaan istrinya,sedangkan kaivan terus menatap anak gadis itu dengan tatapan tajam.setelah beberapa menit menunggu pintu itu pun terbuka dan menampilkan sosok dokter yang menangani istrinya.
“Bagaimana dok keadaan istri saya dia baik-baik saja”tanya Gino
“Kami minta maaf pak kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi istri bapak tidak bisa di selamatkan”Jawab dokter itu dengan penuh penyesalan.
“APA MAKSUDNYA DOK?!”
“Istri bapak meninggal dunia saya turut berduka cita”
Bagaikan tertusuk pisau tajam mereka semua tersentak kaget dengan apa yang dokter itu bilang barusan ini tidak mungkin istri mamah nya pasti tidak akan meninggalkan kan mereka dengan waktu yang cepat ini bukan?.
Kaivan pun berjalan ke arah dokter dan memegangi tangan dokter itu ia pun menangis di hadapan dokter itu seolah meminta dokter untuk tidak berbohong.
“Dokter jangan bohong mamah kai pasti sembuh”
“Maaf kan om dokter tapi mamah kai memang sudah tiada om permisi dulu ya”
Kaivan pun berlari ke dalam ruangan itu dan di ikuti oleh Gino dan putrinya,ia memeluk tubuh mamahnya yang sudah tidak bernyawa hancur sudah harapannya baru saja tadi ia bercanda dan bercerita dengan mamahnya tapi lihat sekarang mamahnya itu sudah meninggalkannya
“Mamah bangun jangan tinggalin kai”
“Ayo bangun nanti siapa yang akan temani kai”ucapnya yang terus menggoyang goyangkan tubuh mamahnya itu
Gino pun menghampiri putranya itu yang sedang menangis pilu ia pun memeluk putranya dan menguatkan putranya sungguh sakit hatinya melihat putranya hancur seperti ini.
“Sabar kai ikhlaskan mamah kamu ya”
“Mamah pergi gara gara dia pah kenapa papah bawa dia ke dalam keluarga kita”jawabnya
“CUKUP KAI JANGAN PERNAH KAMU SALAHKAN DIA” Bentaknya kepada kaivan
Kaivan pun tersentak kaget baru kali ini papahnya itu membentak dia hanya karena anak perempuan sialan itu dan mamahnya pun meninggal gara-gara kehadirannya sungguh ia sangat membencinya.
“Jangan harap lo bakalan hidup bahagia” ucapnya dalam hati sambil menatap ke arahnya.
~o0o~
gimana sama prolognya kali ini?
Kalian mau lanjut atau stop sampe di sini?
See you next part 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
AZELLIA
Teen FictionTentang Azellia steffani yang harus menjalani hidup dengan penuh kehancuran setelah bertemu dengan sodara tirinya yaitu kaivan Narendra. Azellia harus menjalani hidup sebagai wanita jalang karna dendam kaivan di masa lalu kepadanya. Bukan hanya seka...