The third rain

44 26 3
                                    

LANJUT YAAA

♡ HAPPY READING ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

LANJUT

Kanala membersihkan badan terlebih dahulu, mengganti seragam sekolah nya dengan baju piama nya, Kanala merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia menutup dirinya dengan selimut yang tebal.

Boneka Teddy bear yang ada di pelukan nya tidak bisa lepas dari nya.

"Oh iya, gue tadi belum bilang makasih sama Given," ucap Kanala, ia lantas mengambil handphone milik nya yang terletak di atas meja.

Room chat
________________________
Given

Given ]
makasih, tadi lo udah bantu gue ]

[ iya la
[ besok kalo lo butuh bantuan lagi
panggil gue aja

iyaaa, tapi gue nggak mau ]
ngrepotin lo

[ santai aja Kanala

hehe, okee thanks ]

[ hm, oke

Kanala meletakan handphone nya kembali ke atas meja, ia merasa bosan ia tak tahu harus berbuat apa malam ini, tidak ada tugas dari sekolah yang harus ia kerjakan, tidak ada kegiatan lain selain menganggu kakaknya di kamar.

Kanala berdiri, berjalan perlahan-lahan menuju kamar kakaknya, rencana Kanala adalah mengejutkan kakaknya yang berada di dalam kamarnya.

BAAAAA!!
Kanala mendobrak pintu kamar kakanya,
kak Antares tak terkejut sama sekali ia hanya menengok ke arah pintu, melihat adeknya yang berusaha mengagetkan nya namun usahanya gagal.

"Kenapa nggak kaget?," ucap Kanala kesal, tak ada jawaban dari kakak nya, hanya senyuman manis yang di dapat Kanala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa nggak kaget?," ucap Kanala kesal, tak ada jawaban dari kakak nya, hanya senyuman manis yang di dapat Kanala.

Kanala memasuki kamar kak Antares, ia duduk di atas tempat tidur bersanding dengan kakak nya, Kanala melihat kakaknya bermain gitar.

Rain on MartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang