BACK TO HOME || HYUCKREN [END]

13

"Haechann, Renjunn Ayok Bangun"

Kedua Pria Yang Masih Sibuk Dalam Mimpi Pun Mulai Membuka Kedua Mata Nya

"Pagi Njun" Ucap Haechan Dengan Suara Khas Bangun Tidur

"Pagi Echan" Jawab Renjun Sambil Tersenyum

Mereka Pun Memilih Untuk Bangun Walau Hari Ini Adalah Hari Minggu Yang Seharus Nya Menjadi Waktu Untuk Mereka Beristirahat Tapi Mereka Lebih Memilih Untuk Menggunakan Waktu Nya Berjalan - Jalan Bersama

"Kalian Sarapan Dulu Ya Abis Itu Baru Berangkat" Ucap Sang Ibu

"Ibu Beneran Gak Mau Ikut?" Tanya Haechan

"Pengen Nya Gitu Tapi Hari Ini Ibu Ada Urusan Di Luar Jadi Ya Mau Gimana"

"Yah Padahal Njun Pengen Banget Jalan - Jalan Bareng Ibu"

"Kapan - Kapan Ya Nanti Ibu Ikut Deh"

"Beneran Ya?"

"Iya Renjun"

{Back To Home}

Selesai Sarapan Renjun Dan Haechan Pun Sudah Siap Untuk Pergi Kini Mereka Hanya Berdua Karna Ibu Haechan Sudah Pergi Terlebih Dahulu Dan Ketika Mereka Membuka Pintu Untuk Keluar Seketika Kedua Mata Mereka Membulat Setelah Melihat Siapa Yang Sekarang Tengah Berdiri Di Depan Rumah Nya

Dengan Perasaan Yang Sangat Marah Orang Tersebut Melangkah Dengan Langkah Yang Terburu - Buru  Mendekati Renjun Dan Haechan Yang Sedari Tadi Terdiam Karna Terkejut Lalu Ia Menarik Renjun Untuk Menjauh Dari Haechan

"Tante" Panggil Haechan

"Oh Jadi Kamu Kan Yang Buat Anak Saya Ambil Keputusan Besar Seperti Ini? Saya Sudah Bilang Kan Kamu Harus Jauh - Jauh Dari Renjun Orang Seperti Kamu Itu Tidak Pantas Untuk Anak Saya Kenapa Kamu Gak Pernah Faham Hah?" Ucap Sosok Wanita Yang Tidak Lain Adalah Bunda Nya Renjun

"Bunda Ini Bukan Salah Haechan"

"Diem Kamu Renjun Bunda Beneran Kecewa Ya Sama Kamu Bisa - Bisa Nya Kamu Main Ambil Keputusan Seperti Ini Kamu Gak Kasian Sama Bunda Dan Ayah Kamu?"

"Bunda Pernikahan Aku Itu Emang Udah Gak Bisa Di Lanjutin Aku Udah Gak Sanggup Bunda"

"Kenapa Bunda Selalu Pengen Renjun Ngertiin? Bunda Renjun Sakit Renjun Tersiksa Di Sana Renjun Udah Gak Sanggup, Bunda Kenapa Gak Pernah Ngertiin Perasaan Renjun?"

Seketika Tangis Yang Sedari Tadi Renjun Tahan Pun Keluar Membuat Haechan Yang Melihat Pun Mencoba Mendekat Dan Tanpa Ia Sangka Sebuah Tamparan Melayang Tepat Di Pipi Nya

Plakkkk

"Haechan" Panggil Renjun Dengan Wajah Terkejut Nya

"Cukup Sampai Di Sini Kamu Pengaruhi Anak Saya Sekarang Jangan Pernah Kamu Tunjukan Wajah Mu Itu Di Depan Saya, Dan Kamu Renjun Sekarang Pulang" Ucap Nya Lalu Menarik Paksa Renjun Menuju Mobil Nya

Renjun Hanya Bisa Menangis Dan Mencoba Melepaskan Genggaman Sang Bunda Tapi Semua Nya Sia - Sia

Haechan? Ia Tidak Bisa Berbuat Apa - Apa Ia Takut Akan Menambah Kacau Keadaan Kejadian Ini Membuat Haechan Kembali Merasakan Sakit Nya, Apakah Tidak Ada Kesempatan Untuk Diri Nya?

Tbc

Kaya Nya Bentar Lagi End 🙏🙏