05

710 32 0
                                        






"Ehh? Lo Kenal Dia?" Tanya Jaemin

Haechan Hanya Terdiam Ia Masih Sangat Syok Ia Tidak Pernah Menyangka Akan Kembali Bertemu Dengan Orang Yang Dahulu Ia Cintai Hingga Beberapa Detik Kemudian Ia Memutuskan Untuk Pergi

"Lah? Chan Mau Kemana Lo?"

"Toilet Bentar" Jawab Haechan Lalu Meninggalkan Teman Nya Yang Masih Kebingungan

"Dia Kenapa Sih Jen?" Tanya Jaemin

"Halah Paling Terpesona Doang Tuh Liat Anak Baru"

"Ck. Emang Ya Nanya Sama Lo Tuh Gak Pernah Bener"

Setelah Mengucapkan Itu Jaemin Kembali Menatap Pria Mungil Yang Sedari Tadi Hanya Terdiam

"Renjun, Ayo Masuk Ngapain Diem Di Situ Mulu"

"Ehh? Iya Jaemin"

"Akhir Nya Aku Ketemu Kamu Lagi Haechan"
Batin Renjun










{Back To Home}










Haechan Kini Sedang Berada Di Toilet Ia Berdiri Di Balik Pintu Sambil Memejamkan Mata Ia Meremat Kuat Dada Nya Ini Tidak Bohong Sakit Nya Kembali Datang Kenapa Ia Harus Kembali Di Situasi Seperti Ini? Ia Sudah Bersusah Payah Untuk Melupakanya Tapi Takdir Seolah - Olah Mempermainkan Diri Nya

"Kenapa Kamu Harus Balik Lagi Njun"

Beberapa Menit Kemudian Jaemin Yang Tengah Bekerja Seketika Memberhentikan Kegiatan Nya Ketika Sadar Bahwa Teman Nya Belum Kembali

"Jen Mending Lo Susul Haechan Deh Gue Tiba - Tiba Khawatir" Ucap Jaemin

"Lah Iya Belum Balik Tuh Anak"

"Ya Udah Sana Susulin"

"Tapi Jaem Gue Curiga"

"Hah? Curiga Apa?"

"Haechan Horny Abis Liat Renjun" Bisik Jeno Tepat Di Telinga Jaemin, Jaemin Yang Mendengar Pun Membulatkan Kedua Mata Nya


Plakkkk

Sebuah Tamparan Tepat Mengenai Pipi Milik Jeno

"LEE JENO PERGI GAK LO SEKARANG"

"Gila Lo Main Tampar Aja Sakit Anjir"

Renjun Yang Melihat Pertengkaran Kedua Nya Hanya Menggelengkan Kepala Hingga Kemudian Ia Kepikiran Dengan Haechan Yang Sedari Tadi Belum Kembali

"Emm, Maaf Jaemin Aku Boleh Tanya?"

"Eh Iya Kenapa?"

"Toilet Di Sebelah Mana Ya?"

"Lo Mau Ke Toilet?" Tanya Jaemin Yang Langsung Di Angguki Oleh Renjun

"Di Sebelah Sana Ren, Gue Boleh Sekalian Minta Tolong Cek Haechan Ya Dia Ngapain Sih Di Toilet Lama Amat"

"Oh Iya Boleh Nanti Aku Coba Cek Dia"

Pintu Toilet Pun Terbuka Haechan Yang Sedari Tadi Tengah Melamun Menoleh Ke Sumber Suara Lagi Dan Lagi Ia Kembali Merasakan Sakit Di Bagian Dada Nya

"Haechan, Jaemin Tadi...."

"Kamu Ngapain Di Sini?" Tanya Haechan

"Hah? Maksud Kamu Apa?"

"Jangan Pura - Pura Gak Faham"

Renjun Hanya Bisa Menghela Nafas Lalu Ia Melangkah Kan Kaki Nya Mencoba Mendekati Haechan

"Berhenti Di Situ Njun"

Renjun Pun Memberhentikan Langkah Nya Jantung Nya Berdetak Lebih Kencang Ketika Mendengar Haechan Memanggil Nama Nya Dengan Panggilan Yang Sudah Bertahun - Tahun Menghilang

"Njun Kenapa Kamu Harus Balik Lagi?" Tanya Haechan

"Haechan Aku Beneran Gak Tau Kalau Kamu Kerja Di Sini"

"Kamu Ngapain Kerja Njun? Bukan Nya Suami Kamu Itu Orang Kaya?"

"Haechan Dia Kaya Tapi...."

"Njun Aku Gak Tau Alasan Kamu Kenapa Bisa Ada Di Sini Tapi Aku Mohon Sama Kamu Jangan Pernah Anggap Kita Ini Pernah Saling Kenal"

"Haechan Tapi...."

"Aku Mohon Njun" Ucap Haechan Kini Sambil Memohon Ia Sedang Berusaha Menahan Sakit Dan Tangisan Nya

Renjun Yang Melihat Pun Menanggukan Kepala Nya Pasrah

"Iya Haechan Kamu Tenang Aja"




















Tbc





BACK TO HOME  || HYUCKREN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang