09

353 13 0
                                    




"Ini Rumah Kamu Njun?" Tanya Haechan

"Iya Haechan, Kamu Mau Masuk Dulu?"

"Gak Usah Njun Aku Gak Enak Sama Suami Kamu"

Renjun Yang Mendengar Ucapan Haechan Hanya Tersenyum

"Aku Udah Gak Sama Dia Haechan"

"Maksud Nya?"

"Aku Udah Cerai Sama Dia" Ucap Renjun Yang Membuat Haechan Membulatkan Mata Nya Karna Terkejut

"Kok Bisa Njun?"

"Kamu Mau Masuk Dulu Gak? Nanti Aku Ceritain Semua Nya" Haechan Pun Menganggukan Kepala Nya

Setelah Nya Renjun Dan Haechan Memasuki Rumah Milik Renjun, Haechan Memperhatikan Setiap Sudut - Sudut Ruangan, Rumah Renjun Tidak Terlalu Besar Atau Kecil Dan Bisa Di Bilang Rumah Renjun Sangat Bersih Dan Rapi Membuat Siapa Saja Yang Tinggal Di Situ Akan Merasa Sangat Nyaman

"Haechan" Panggil Renjun

Haechan Yang Di Panggil Pun Menolehkan Kepala Nya

"Iya Njun Kenapa?"

"Kamu Mau Minum Apa?"

"Gak Usah Njun Sekarang Ceritain Aku Mau Denger Semua Nya" Ucap Haechan Yang Membuat Renjun Tidak Bisa Menyembunyikan Senyuman Nya

"Haechan Kamu Masih Inget Kan Dulu Kita Sempat Berjuang Sama - Sama?" Tanya Renjun Yang Langsung Di Angguki Haechan

"Bunda Tetap Gak Mau Dengerin Aku, Dia Selalu Paksa Aku Buat Terima Perjodohan Ini Sampai Bunda Mengancam Akan Bunuh Diri Jika Aku Menolak Perjodohan Nya, Aku Beneran Gak Bisa Mikir Apa - Apa Aku Beneran Bingung Dan Berakhir Buat Menerima Perjodohan Nya, Itu Alasan Kenapa Aku Nyerah Haechan Aku Mau Jelasin Semua Nya Tapi Kamu Keburu Marah Dan Ninggalin Aku"

"Setelah Menikah Aku Pikir Kehidupan Aku Akan Lebih Baik Ternyata Semua Yang Aku Pikirkan Itu Salah Di Sini Aku Makin Sakit Apa Lagi Setelah Tau Ternyata Bunda Melakukan Perjodohan Ini Hanya Karna Uang Aku Merasa Di Buang Haechan Bunda Juga Gak Pernah Tanya Keadaan Aku Setelah Aku Menikah Bahkan Bunda Gak Tau Kalau Selama Ini Aku Di Siksa Bahkan Di Selingkuhin Sama Suami Aku, Aku Beneran Udah...."

"Njun Udah Ya? Kalau Gak Sanggup Gapapa Gak Usah Di Lanjutin" Ucap Haechan Lalu Ia Meraih Kedua Tangan Renjun Dan Mengelus Lembut Punggung Tangan Nya Mencoba Membuat Renjun Sedikit Tenang

Renjun Menatap Haechan Dan Tanpa Ia Sadari Air Mata Nya Lolos Turun Hingga Membasahi Pipi Nya

"Njun? Hey Jangan Nangis" Haechan Yang Panik Pun Tidak Ada Pilihan Selain Membawa Renjun Dalam Pelukan Nya

"Haechan.... Hiksss Aku Benci Mereka" Haechan Memilih Diam Ia Hanya Membiarkan Renjun
Mengeluarkan Semua Emosi Nya

"Haechan Maafin Aku Ya Karna Udah Buat Kamu Kecewa Aku Tau Kamu Marah Sama Aku Tapi Aku Beneran Gak Ada Pilihan Lain Hiks...."
Haechan Yang Mendengar Perkataan Renjun Pun Melepaskan Pelukan Nya Ia Menatap Renjun Yang Kini Bisa Di Bilang Terlihat Sangat Kacau Selama Hidup Bersama Nya Ia Tidak Pernah Melihat Renjun Selemah Bahkan Sekacau Ini, Haechan Merasa Sangat Bersalah Karna Telah Memilih Pergi Meninggalkan Renjun Dan Membiarkan Nya Berjuang Sendirian

"Njun, Kamu Gak Perlu Minta Maaf Karna Di Sini Aku Juga Salah Gak Dengerin Penjelasan Kamu Dan Memilih Pergi"

"Aku Gak Tau Kamu Ternyata Sama Sakit Nya Dan Aku Sangat Kecewa Waktu Itu Dan Malah Mencoba Melupakan Kamu Tapi Ternyata Semua Itu Sia - Sia karna Aku Malah Kembali Bertemu Sama Kamu Njun"

"Maafin Aku Haechan" Ucap Renjun Lalu Ia Kembali Menangis, Haechan Yang Melihat Itu Pun Kembali Membawa Renjun Kedalam Pelukan Nya

"Njun, Kamu Mau Berjuang Lagi Bareng Aku?" Tanya Haechan Yang Membuat Renjun Menatap Bingung Diri Nya, Haechan Pun Terkekeh

"Njun Kita Berjuang Bersama Ya? Kita Lupain Masa Lalu Dan Membuka Lembaran Baru, Kamu Mau Kan?" Tanya Haechan Yang Langsung Di Angguki Renjuj

"Sekarang Mau Apapun Rintangan Nya Kita Lewati Sama - Sama"

"Iya Haechan Aku Mau" Ucap Renjun Lalu Kembali Memeluk Haechan

"Haechan Makasih Ya Udah Mau Kasih Kesempatan Buat Aku, Jangan Tinggalin Aku Lagi Ya?" Tanya Renjun

"Aku Juga Makasih Sama Kamu Njun, Maafin Aku Ya? Aku Gak Akan Ninggalin Kamu Lagi"
























Tbc

BACK TO HOME  || HYUCKREN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang