5. Live TekTok

412 119 11
                                    

_YOUTUBER_

Marsha siang ini berada di ruang tengah, dia masih berdiam diri di apartemen Kazee. Masih ingin menikmati waktu berdua, mumpung Kazee libur kerja. Rencana Marsha kali ini ingin melakukan live di akun TekToknya. Sepertinya pas sekali siang hari yang cukup gerah ini dia akan membuat para penoton semakin gerah karena melihat kemesraan dengan Kazee yang bisa saja Marsha tontonkan.

"Siang semua," sapa Marsha kepada para penoton yang satu persatu mulai bergabung di Live Marsha kali ini.

"Hari ini kalian udah ngapain aja?" tanya Marsha. Sambil berbincang dengan para pentonton TekTok-nya, Marsha menyemili brownies yang masih tersisa.

"Marsha, Kazee mana?" Marsha membacakan salah satu pertanyaan dari penotonnya. "Nih Kazee ada di sebelahku," jawab Marsha kemudian.

Tanpa disuruh Kazee pun menongolkan sedikit wajahnya pada layar ponsel, "Hai," sapa Kazee sebentar dan kembali pada kegiatannya yang bermain game diponselnya sendiri.

"Dia mah sibuk nge-game guys, akunya dianggurin," celetuk Marsha. Kumat sudah, suka sekali Marsha mancing-mancing perkara, ya meskipun itu hanya sekedar bercanda saja.

"Marsha udah makan belum?"

"Udah guys, aku udah makan. Kalian juga jangan lupa makan ya," balas Marsha.

"Marsha, Kazeenya buat aku boleh ga?" Marsha mengernyit tak suka setelah membaca pertanyaan itu. "Enggak boleh lah! Kazee punya aku! Siapa tadi yang komen gitu, aku blok!" kata Marsha dengan kesal.

Kazee yang mendengar itu sontak terkekeh karena merasa lucu. "Apa ketawa-ketawa? Suka ya kamu ditanyain cewe kayak gitu," sensi Marsha.

"Sukalah, kan barusan yang bilang cewe itu kamu," balas Kazee yang sesekali mengalihkan pandanganya dari ponsel ke Marsha.

"Dih ga jelas," decih Marsha. Kazee manarik pelan pipi Marsha yang bergerak-gerak saat mengunyah brownies di dalam mulut. "Gemash!" ucap Kazee.

"Kalian gemes banget, kapan nikah?"

"Nunggu kita sama-sama siap. Minta dukungannya ya guys," jawab Marsha.

"Kazee kalau butuh tambahan pacar, aku siap kok jadi pacar Kazee."

"Apa-apaan ini?! Sabuncocol aku blok! Enak aja godain pacar orang, dilarang genit!" tantrum Marsha. "Yang godain pacar aku, aku blok," lanjutnya. Kazee kembali tertawa lagi mendengarnya. Dia memilih menyudahi permainannya lalu ikut menampakkan diri di live TekTok kekasihnya itu.

"Jangan bikin pacar aku kesel dong guys, kalian ini suka banget ya kena omelan Marsha?" Kazee ikut buka suara kali ini.

"Tau nih, ngeselin banget. Lama-lama aku kirimin paket bom satu-satu ke rumah kalian," kesal Marsha. Dia bersedekap dada, dengan nyaman memposisikan diri bersandar di separuh tubuh Kazee.

"Oh iya kalau kalian mau paket datang dengan cepat, kalian bisa pakai jasa Kuyang Express di sana terjamin cepat dan kemanan barangnya juga dijamin aman," imbuh Kazee yang malah endors.

"Yang nganter juga ganteng-ganteng tau guys," celetuk Marsha. Dengan segera Kazee menatap Marsha penuh selidik. Eihh, katakanlah Kazee sedikit cemburu; hanya sedikit. "Apa?" tanya Marsha membalas tatapan pacarnya itu.

"Gantengan mana aku atau tukang paket itu?" Tanya Kazee dengan serius. Dengan iseng Marsha bertingkah berpikir, seolah pertanyaan itu cukup susah untuk dijawab. "Em... ya gantengan kamu lah sayang," jawab Marsha pada akhirnya disusul dengan kekehan gelinya. Dia menarik pipi Kazee gemas, lalu kembali pada layar ponselnya.

"Aduhh dunia berasa milik berdua."

"Yang mau ikut gue ke mars? Di sana kayaknya udah ada kehidupan, dari pada di sini rasanya gerah liat kebucinan Kazee sama Marsha."

"Dimana-mana liat orang bucin mulu. Gua kapan bisa kayak gitu?"

"Gemes banget jadi pengen jadi pacarnya Kazee juga."

"Ga boleh! Enak aja mau jadi pacarnya Kazee. Udah aku bilang Kazee punyaku, ngeyel banget ih!" Balas Marsha pada komenan terakhir yang dia baca.

"Udah jangan ngomel mulu," sahut Kazee menengahi. Kasihan para penoton yang kena omelan pacarnya ini.

"Lagian ngeselin banget. Dengerin ya Kazee itu punya aku, titik!" Kata Marsha penuh penekanan.

"Ssst buka mulut pesawat mau mendarat." Kazee menyuapkan potongan brownies pada pacarnya itu, siapa tau dengan memakan brownies lagi bisa memperbaiki mood Marsha yang kesal karena para penoton yang menggodanya.

"Buat Kazee, spill mantan terindah!" Marsha langsung menunjukkan tatapan tajamnya pada Kazee. Merasakan tatapan itu, Kazee menelan browniesnya dengan susah payah. "Jawab tuh," ucap Marsha santai, tapi ada ketegangan di sana.

"Ganti pertanyaan lain guys." Kazee tersenyum karir, meminta kerja sama dengan para penoton agar tidak memancing pertengkaran. "Moli apa kabar?" Kazee mengalihkan pertanyaan lain, daripada menjawab pertanyaan yang bisa saja membuat kepalanya lepas dari tubuhnya.

"Moli ada guys di apart Marsha. Lagi bobok," jawab Kazee.

"Jawab dulu pertanyaan tadi," celetuk Marsha cukup memaksa Kazee.

"Pertanyaan apa?" Kazee berpura-pura lupa.

"Jangan pura-pura, cepet jawab! Mantan terindah kamu siapa?" tanya Marsha dengan sinis.

"Ga ada sayang. Kesayangan aku cuma kamu. Dan kamulah yang nanti bakal jadi mantan aku sebelum kita akhirnya menikah," jelas Kazee dengan hati-hati.

"Halah kentut! Pasti ada mantan kamu yang terindah."

"Yang namanya mantan ga ada yang indah, karena yang terindah ga mungkin jadi mantan. Udah ya, mendingan kita cuddle aja. Sudahi live ini," kata Kazee. Dia tak mau kalau benar-benar terjadi peperangan. "Buat tadi yang tanya, kamu tak blok!" imbuh Kazee kemudian mematikan live Marsha.





















Dah maap buat typo.

Met bobok smuanya yg mau bobok.

YOUTUBER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang